Bosch Indonesia Produksi Lokal ECU Mobil di Cikarang
Jakarta – Bosch sebagai merek komponen otomotif global mendapat pengaruh positif dari pertumbuhan ekonomi yang kuat di Indonesia. Bosch Indonesia mencapai pertumbuhan 28% pada tahun fiskal 2017 dengan total penjualan di Indonesia mencapai 1,6 triliun rupiah.
Dari angka tersebut, komponen mobility solutions masih menjadi penyumbang utama. Salah satu bagian dari mobility solutions yaitu automotive aftermarket yang meningkat sebesar 21%.
Merek asal Jerman ini kedepannya ingin melakukan ekspansi jaringan dan produk otomotif di Tanah Air. Demi mendukung upaya ini, Bosch Indonesia membangun pabrik komponen di kawasan Cikarang, Jawa Barat.
“Kami menggiatkan upaya untuk memperluas jangkauan geografis dan portofolio produk perusahaan kami. Upaya ini memungkinkan kami untuk memasuki segmen pasar baru sejalan dengan peningkatan perekonomian negara serta bertambahnya permintaan,” ujar Andrew Powell, Managing Director Bosch Indonesia.
Pada April 2018, Bosch untuk pertama kalinya memproduksi Electronic Control Unit (ECU) mobil di Indonesia. Powell berharap bila label ‘Made in Indonesia’ bakal terus berlanjut setelah produk ECU ini. Tidak menutup kemungkinan, Bosch juga bakal memproduksi komponen aftermarket seperti busi, wiper, dan aki mobil atau motor.
“Kita intensifkan lokalisasi dengan membangun pabrik di Delta Mas, Cikarang, untuk produk otomotif. Di sini, kita sekaligus memperkenalkan produk pertama dengan label ‘Made in Indonesia. Kita harap ini bukan produk satu-satunya dengan label itu,” jelas Powell.
Indonesia jadi Pasar Utama Bosch di Asia Tenggara
Sekitar sepertiga dari total penjualan mobil per tahun di kawasan ASEAN berasal dari Indonesia. Dengan demikian, Indonesia menjadi pasar penjualan mobil terbesar di Asia Tenggara. Bosch lantas berfokus pada upaya lokalisasi untuk beragam produk dan komponen otomotif.
Soal produk ini, Powell belum bisa bercerita banyak. Bosch Indonesia bersama prinsipal sedang mempersiapkan produk yang tepat untuk pasar otomotif Indonesia. Sebagaimana diketahui, lini produk otomotif Bosch begitu banyak sehingga harus dipilih mana yang paling banyak permintaannya.
“Kita akan memproduksi beragam produk, tidak cuma satu. Saat ini masih dalam proses mempersiapkan produk-produk untuk Indonesia,” tambahnya. (dna)