Mobil

Bugatti Chiron Menampakkan Diri: 1500 Tenaga Kuda dan 500 Km/jam!

Monster baru di jajaran super sports kelas atas resmi diungkap di Geneva Motor Show 2016. Disiapkan sebagai calon mobil produksi terkencang di bumi, Bugatti Chiron bakal membungkam para supercar rivalnya.

Mengadopsi fasia depan dengan gril ala sarang tawon yang khas, suksesor Bugatti Veyron ini dibekali desain lampu depan anyar yang futuristik dengan bentuk menyipit. Ada splitter aktif dibawah bumper mobil.

Desain pilar A melengkung indah mengikuti kontur pintu yang menjadi ciri khas Veyron, juga masih terlihat di Bugatti Chiron.

554639
Di buritan, terlihat shark fin rendah yang membelah kaca belakang memberikan aura klasik. Lampu stop LED yang memanjang seksi di kedua sisinya memberikan kesan futuristik.

Emblem ‘Chiron’ terpampang tepat di atas muffler titanium dual tip dan diffuser yang akan membuat bergidik mobil dibelakangnya.

Adapun diffuser tidak hanya muncul di bumper belakang, tetapi ada diffuser aktif lainnya tersembunyi di bawah bodi yang bersinergi dengan spoiler adaptif di buritan.

554618
Mayoritas Teknologi Bugatti Chiron dari Pesawat Luar Angkasa

Interior mobil didominasi material kulit mewah dengan aksen eksklusif serta pencahayaan ruang kabin yang indah. Desain dasbornya terlihat sleek dan simple tanpa dipenuhi banyak tombol yang merusak kesan artistik.

Mayoritas teknologi canggih yang disematkan pada Bugatti Chiron dicomot dari teknologi pesawat luar angkasa dengan seluruh bodi dari material serat karbon ‘unibody’.

554641

Bugatti mengklaim struktur rangka monokok pada mobil yang juga bermaterikan serat karbon, jika disusun memanjang panjangnya kira-kira bisa sembilan kali jarak bumi dan bulan. Wow!

Tetapi entah kenapa, bobot total dari supercar yang dibalur kelir biru two tones ini, masih kalah ringan sekitar 100 pon dibanding pendahulunya.

Baca jugaKoenigsegg Regera: Lebih Gila dari Bugatti Chiron, Tanpa Ada Transmisi

hejisdq8nbwb93zcj5x7
Mesin Dicomot dari Veyron dengan Sejumlah Modifikasi

Pabrikan blasteran Prancis-Jerman yang didirikan Ettore Bugatti membekali Chiron dengan mesin W16 8.000cc. W16 bisa diartikan seperti dua mesin V8 digabung menjadi satu.

Ada empat turbo baru yang mendukung mesin, dua diantaranya bekerja secara elektrik, bersistem two stages sehingga meminimalisir turbo lag yang muncul.

p93puvkjzh56cyilu5gzPada RPM diatas 3.800, asupan udara yang masuk dikompres sebanyak dua kali dan dikirim lewat dua turbo, memungkinkan untuk lebih banyak asupan udara pada silinder mesin demi efisiensi volumetrik yang lebih baik.

Ada juga sistem pendingin anyar Charge Air Cooling dan Duplex fuel injector demi mengoptimalkan pembakaran mesin.

Total 1.500 tenaga kuda yang dikirim ke empat roda dengan torsi 1.180 lb-ft, dimuntahkan dari mesin hasil modifikasi dari Veyron sebelumnya ini yang dapat melesatkan sang supercar ikonik dari 0-100 km/jam hanya dalam 2,5 detik, lewat transmisi dual-clutch tujuh percepatan.

Kecepatan tertinggi mobil memang dibatasi secara elektronik mentok di angka 420 km/jam. Uniknya, spidometer mobil menunjukkan angka 500 km/jam sehingga menegaskan potensi sesungguhnya dari mobil ini. Tenaga Bugatti Chiron diklaim 25% lebih besar ketimbang Veyron.

Dibanderol US$ 2,5 juta dengan Produksi 500 Unit

Tenaga monster pada supercar yang namanya diambil dari pebalap legendaris Bugatti ini, bakal menjadi liar jika mobil tidak dibekali sistem pengereman mumpuni.

Untuk itu, Bugatti membekali Chiron dengan kaliper depan delapan piston dan kaliper belakang dengan enam piston, yang masing-masing memiliki ukuran berbeda.

j3ylvkve71y7mkvlrayn
Ban mobil pun dibuat spesial dengan pengembangan yang dilakukan bersama Michelin. Biaya penggantian ban supercar seharga US$2,5 juta atau Rp33 Milyar ini, tentu lebih mahal dari Veyron, yang tiap kali ganti seperangkat ban pemiliknya harus merogoh kocek sekitar Rp534 juta. Duh.

Carbuzz melansir, Bugatti Chiron yang hanya diproduksi sebanyak 500 unit, dengan sepertiga unitnya telah terjual, dapat dipastikan menjadi mobil produksi tercepat di dunia dengan pencatatan rekor kecepatan yang bakal dilakukan kemudian.

Setidaknya Bugatti masih dapat tidur nyenyak hingga Koenigsegg Regera masuk jalur produksi.

Take all our money, Bugatti!

lyljiriytlgkgcsz1cjn

Wahyu Perdana Putera

Berkarir di sejumlah online media sejak 2012 sebagai jurnalis teknologi, sains dan otomotif, kini di Carmudi Indonesia sejak Juli 2015 untuk mengulas & mempublikasikan kabar otomotif terkini dari perspektif lain. Menggilai mobil retro era '80-90an, modifikasi & kultur balap jalanan Jepang serta hobi modifikasi dengan aliran oldschool brutal seperti Shakotan, Kyusha & Kaido Racer. Email: wahyu.perdana@carmudi.co.id
Follow Me:

Related Posts