Berita Mobil Sumber informasi

Bukan Mobil LCGC, Nama Panca di New Datsun GO X-Tronic CVT Hilang

New Datsun GO (Foto: Carmudi)

Jakarta – Peraturan Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) atau yang lebih dikenal dengan sebutan mobil Low Cost Green Car (LCGC) terbit pada 2013. Sejak saat itu sejumlah pabrikan otomotif di Indonesia ambil bagian dalam program pemerintah tersebut, sebut saja salah satunya Datsun.

Pabrikan otomotif yang bermarkas di Jepang itu mempunyai dua model LCGC yaitu Datsun GO Panca dan GO+ Panca. Sesuai dengan peraturan KBH2 salah satu syarat untuk bermain di kategori mobil murah itu harus memiliki logo serta nama berunsur Indonesia.

Supaya sesuai dengan persyaratan itu maka Datsun Indonesia menyematkan nama “Panca” di belakang kata GO. Panca sendiri berarti lima mengikuti kata “GO” dari bahasa Jepang dengan arti yang sama.

Sehubungan dengan munculnya new Datsun GO dan GO+, nama Panca tidak lagi disematkan ke semua varian. Nama itu hanya ada di Datsun GO dan GO+ yang dibekali dengan transmisi manual saja.

Sedangkan pada varian GO bertransmisi otomatis jenis X-Tronic CVT (Continuously Variable Transmission) nama Panca hilang. Tidak disematkannya lagi kata Panca pada hatchback tersebut. Karena transmisi X-Tronic CVT tidak diproduksi di Indonesia melainkan di impor dari Thailand. Sehingga perusahaan memutuskan untuk keluar dari segmen LCGC.

“Kita (Datsun Indonesia) masih tetap memakai nama Panca untuk varian transmisi manual di Datsun GO dan GO+.Kalau yang kita perlihatkan sekranag di peluncuran itu pakai transmisi CVT yang bukan lagi LCGC. Jadi kita tidak pakai nama Panca untuk Datsun GO hathacback,” ujar Christian Abraham Gandawinata Head of Marketing Datsun Business Unit, di sela peluncuran new Datsun GO dan GO+ di Jakarta.

Dijelaskannya secara basik Datsun GO baik yang transmisi manual maupun CVT sama, hanya saja transmisi yang menbuat keduanya menjadi berbeda. “Kalau penamaan Panca itu salah satu syarat dari regulasi KBH2. Makanya kita menaruh nama Panca untuk transmisi manual yang termasuk kategori LCGC,” terang dia.

Alasan Datsun GO+ Tidak Punya Transmisi Otomatis

Datsun memutuskan hanya menyediakan pilihan transmisi otomatis pada new Datsun GO sedangkan GO+ hanya tersedia transmisi manual saja. Keputusan tersebut diambil setelah Datsun Indonesia melakukan survey secara langsung kepada konsumen. Hasilnya rata-rata konsumen lebih memilih Datsun GO hatchback untuk dipasangi transmisi otomatis.

New Datsun GO+ (Foto: Carmudi)

“Karena waktu kita (Datsun) buat ini (GO terbaru) kita melewati market survey dan kalau kita lihat. Memang kita punya Datsun Cross di mana spesifikasinya paling lengkap ada CVT, VDC dan segala macam spek keamanan dan kenyamanan. Nah untuk yang tiga baris kita kosentrasikan ke Cross sesuai dengan market survey kami,” ungkap Christian.

Dirinya menambahkan, bedanya dengan yang GO ini berdasarkan market survey, mereka khususnya anak muda juga membutuhkan yang transmisi otomaits, CVT-nya. Oleh karena itu diperkenalkan varian CVT untuk di varian hatchback

“Meski hanya punya transmisi manual saja, dirinya percaya Datsun GO+ tidak akan termakan oleh Cross. Karena sekali lagi kita balik ke survey kepada konsumen, kita lihat dari kebutuhan konsumen itu sendiri,” tambahnya.

Seperti diketahui Datsun GO+ MPV tersedia dalam empat varian seperti 1,2 D MT Rp112,380 juta, 1,2 A MT Rp119,99 juta. Sementara 1,2 T MT Rp128,99 juta, dan 1,2 T Style MT Rp133,99 juta.(dol)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts