Berita Mobil Sumber informasi

Bukti PLN Dukung Pengembangan Mobil Listrik di Indonesia

 

Mobil listrik BLITS (Foto: Dok ITS)

Jakarta – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan mobil listrik di Indonesia. Bentuk dukungan yang ditunjukkan oleh PLN adalah menyediakan fasilitas Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) yang sekarang ini sudah terpasang di beberapa titik di Jakarta dan daerah lainya.

Selain itu PLN juga melakukan kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Universitas Budi Luhur dalam pengembangan mobil listrik BLITS dan Kasuari.

“PLN mendukung penuh pengembangan mobil listrik di Indonesia. Salah satunya yaitu melalui BLITS hasil karya rekan2 dari ITS. PLN juga telah menyediakan SPLU untuk charging station sebagai bentuk dukungan kesiapan menyongsong era kendaraan listrik,” ungkap Haryanto WS, Direktur PLN Regional Jawa Bagian Barat.

BLITS dan Kasuari tengah melakukan perjalanan keliling nusantara dengan total jarak yang di tempuh sekira 15.000 kilometer. Perjalanan di mulai dari Surabaya pada Agustus lalu.

Saat ini kedua mobil tersebut tengah bertandang ke Jakarta tepatnya berada di PLN UID Jakarta Raya pada Jumat pagi (9/11). Kedatangannya untuk sekedar melakukan pengisian baterai sekaligus merasakan fasilitas SPLU yang diciptakan oleh PLN sebelum kembali melakukan perjalanan.

Mobil listrik BLITS dan Kasuari ini sendiri dipersiapkan untuk mengikuti Reli Dakar dalam kurun waktu 7-8 bulan. BLITS merupakan mobil listrik yang secara khusus didesain untuk balap dengan kapasitas dua orang dengan daya tempuh mencapai 500 kilometer dalam sekali pengisian daya baterai 100 kWh dengan menggunakan motor berkapasitas energi 50 kiloWatt.

Kasuari sendiri merupakan mobil hybrid dengan komposisi 50 persen tenaga listrik dan 50 persen tenaga diesel berbahan bakar Crude Palm Oil (CPO).

Perjalanan mobil listrik BLITS dan Kasuari mengelilingi Indonesia diperkirakan memakan waktu empat bulan. Keduanya diprediksi sampai ke Surabaya akhir Desember tahun ini.

Infrastruktur Pengisian Baterai Mobil Listrik Telah Siap

SPLU yang sudah dipasang oleh PLN dinyatakan telah siap sebagai infrastruktur pengisian energi listrik untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik. Sampai dengan Oktober 2018 ini, jumlah SPLU yang tersebar di wilayah Jakarta sudah mencapai 1.797 unit.

PLN akan menambah SPLU dan terus berinovasi agar SPLU dapat semakin mudah digunakan dan diakses oleh masyarakat. Masyarakat juga dapat meminta kepada PLN untuk memasangkan SPLU di lokasi yang diinginkan agar kebutuhan energi listriknya terpenuhi, termasuk juga sebagai charging station kendaraan listrik.

viar q1

Model SPLU untuk pengusaha kecil dan motor listrik (dok.carmudi indonesia)

SPLU sendiri telah resmi diluncurkan sejak Agustus 2016. Selama ini SPLU digunakan untuk mendukung perekonomian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). SPLU mengadopsi sistem prabayar.

Untuk dapat menggunakan SPLU Beji Lintar tersebut, masyarakat perlu mengisi pulsa (stroom) kWh meter dengan membeli token listrik melalui Payment Point Online Bank (PPOB), ATM, minimarket, dan lain-lain dengan menyebutkan ID Pelanggan atau Nomor kWh Meter yang tercantum di SPLU yang akan digunakan. Keberadaan SPLU saat ini juga dapat dengan mudah dicari melalui aplikasi Google Maps dengan kata kunci “SPLU PLN”.(dol)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts