Berita Mobil Sumber informasi

‘Sora’ Bus Toyota Berbasis Listrik

Bus Listrik Toyota Sora

Toyota Sora, bus listrik yang dipamerkan di ajang Tokyo Motor Show 2017 (Istimewa)

Penulis : Enda Darata

Jakarta – Tak mau kalah sama Mitsubishi Fuso yang sudah punya mobil komersial berbasis tenaga listrik, Toyota di ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2017 juga menghadirkan bus listrik Toyota Sora.

Berbeda dengan Fuso yang bermain di segmen Light Duty Truck, Toyota Motor Corporation (TMC) lebih memilih mengembangkan jenis bus bertenaga listrik.

Bus ini memang masih berbentuk konsep, tapi rencananya tahun depan Toyota berencana mengenalkan lebih dari 100 unit Sora dengan berbagai model bus komersial, menyambut pelaksanaan Olimpiade tahun 2020 di Tokyo nanti.

Dan untuk tahap awal, bus masa depan Toyota ini hanya akan beroperasi di wilayah kota-kota besar Jepang.

‘Ikon kota abadi’ merupakan konsep pengembangan Sora dengan memperhatikan kenyamanan, keamanan, dan ketenangan. Tujuannya memberikan pengalaman kepada penumpang dalam menggunakan fasilitas publik yang menyenangkan.

Dilengkapi Fasilitas Pendukung Kenyamanan Penumpang

Bus Listrik Toyota Sora

Interior bus Sora memberikan tingkat kenyamanan tinggi kepada penumpang (Istimewa)

Bus listrik Toyota Sora memiliki bentuk stereoskopik atau secara umum bentuknya sama seperti bus konvensional (kotak pesergi) pada umumnya.

Sisi pencahayaannya mengandakan lampu full LED yang diklaim hemat baterai, sehingga dapat meminimalisir penggunaan daya listrik selama beroperasi.

Untuk penumpang, tersedia kursi horizontal dengan mekanisme penyimpanan otomatis. Selain itu juga tersedia ruang untuk kereta bayi atau kursi roda. Ini merupakan pertama kalinya ada di Jepang.

Begitu juga dengan sistem keamanan dimana delapan kamera pantau CCTV yang berfungsi mengontrol situasi dalam dan luar bus. Kamera ini juga nantinya dapat memperingatkan pengemudi dengan suara dan gambar.

Selain itu, Sora1 sudah dilengkapi fungsi pengontrolan otomatis untuk mendeteksi garis antara permukaan aspal dan kemudi.

Tujuannya agar bus bisa berhenti dengan jarak sekitar 3-6 cm dari tempat pemberhentian bus. Fitur ini akan sangat membantu penumpang dengan kereta bayi ataupun kursi roda untuk keluar masuk bus.

Fitur canggih lainnya adalah Public Transportation Priority Systems (PTPS), dimana sistem ini akan terkoneksi melalui ITS Connect. Mampu memberikan informasi berupa kecepatan, ketepatan waktu, dan koneksi dengan bus lainnya.

Jika bus ini sanggup mengakomodasi penumpang dengan sangat baik, tentu kita berharap Toyota mau membawanya ke Indonesia menggantikan armada angkut penumpang yang yang masih berbahan bakar minyak maupun gas.

Tentu kehadiran bus listrik Toyota Sora akan menciptakan hidup yang lebih baik di masa depan dan pastinya membantu menciptakan lingkungan bersih dan sehat karena berkurangnya emisi CO2.

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts