Berita Komersial Sumber informasi

Bus Tingkat Makin Nge-trend di Indonesia, Hino Belum Siap

Bus tingkat jadi primadona baru pengguna transportasi darat di Indonesia (Foto: Carmudi)

Tangerang – Pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia begitu masif. Untuk Pulau Jawa saja, jalan tol yang menghubungkan antara Jakarta dan Surabaya sebentar lagi rampung.

Kondisi ini mendorong para pengusaha otobus melengkapi unitnya dengan bus bertenaga besar. Baik untuk single deck atau bahkan double decker alias bus tingkat.

Kendaraan angkutan penumpang dua tingkat ini umumnya memakai unit sasis bertipe tronton atau triple axle. Sejauh ini baru merek asal Eropa saja yang menyediakan sasis tronton. Hino selaku market leader di segmen big bus Indonesia malah belum siap.

Seri bus dengan high power yang disediakan oleh PT Hino Motors Sales Indonesia selaku agen pemegang merek hanyalah Hino RM380. Sayangnya, sasis tersebut tidak bisa digunakan sebagai bus tingkat dan penggunaan maksimalnya hanya bus single deck dengan tipe dek tinggi.

“Untuk sementara lini double deck belum ada. Hal yang kami utamakan yaitu safety dari produk itu saat dipakai di Indonesia. Kita memerhatikan soal aspek safety karena ukuran bus yang semakin tinggi dan tinggi,” ujar Yuichi Naito, selaku Sales Planning and Logistics Director PT HMSI.

Saat ini Hino masih percaya diri dengan RM380 sebagai bus dengan tenaga besar. Namun demikian, bukan berarti Hino tidak mempersiapkan seri lain untuk dipakai basis bus tingkat.

Potensi dari adanya jalan tol Jakarta-Surabaya mendorong Hino melakukan studi soal sasis bus tronton yang tepat untuk pasar Indonesia.

Hino RM380 jadi varian bus termahal Hino di Indonesia saat ini (Foto: Carmudi)

“Saya rasa tetap ada engine besar, HP besar. Apakah itu kita pakai RM atau yang lain, kita liat lagi nanti. Kita sedang studi utk bis tronton karena di Indonesia tol mulai menyatu, estimasi Jakarta-Surabaya antara 10 sampai 12 jam,” jelas Santiko Wardoyo, selaku Sales & Promotion Director HMSI.

Bus Tingkat Dari Hino Tenaganya Paling Besar?

Spesifikasi sasis yang dibutuhkan untuk bus tingkat jelas berbeda dibandingkan dengan bus biasa. Sasis itu harus bisa menopang bobot bodi berikut penumpang di dek bawah dan atas beserta barang bawaan mereka.

Dalam hal muatan, lini bus Hino yang ada sekarang memang kalah kuat dibandingkan merek Eropa seperti Mercedes-Benz apalagi Scania. Namun soal tenaga mesin, bus Hino sejak lama termasuk unggul dikelasnya.

Sebagai contoh, Hino RM380 menghasilkan tenaga hingga 380 PS. Bandingkan dengan Mercedes-Benz O500R OH 1836 yang ‘hanya’ 354 PS (pembulatan 360 PS).

Bisa saja, sasis tronton untuk bus tingkat tenaganya melebihi Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 dengan mesin bertenaga 422 PS.

“Hino RM tidak disarankan untuk jadi bus tingkat karena (konstruksinya) untuk bis satu lantai. Yang untuk double deck kita belum ada, tidak menutup kemungkinan kedepannya kita studi,” tutur Santiko.(dol)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts