4 Aspek Agar Freelancer Mudah Mengajukan Kredit Sepeda Motor atau Mobil


Tak sedikit freelancer yang ragu mengajukan kredit kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil. (Foto: Ilustrasi)
Jakarta – Kini tak sedikit yang berprofresi sebagai pekerja lepas (freelancer) di Indonesia. Seiring bertambahnya kebutuhan freelancer pun banyak yang mengajukan kredit kendaraan bermotor, baik mobil atau sepeda motor.
Namun para pekerja lepas ini pun kerap ragu untuk mengajukan kredit sepeda motor atau mobil ke salah satu perusahaan pembiayaan. Hal ini berkaitan dengan penghasilan para freelancer yang fluktuaktif sehingga ada keraguan mengenai kemampuan membayar cicilan per bulannya.
Terlebih lagi pada masa pandemi sekarang ini. Tentunya semua profesi freelance semakin fluktuaktif penghasilan per bulannya.
Namun rupanya perusahaan pembiayaan punya perspektif lain. Pada umumnya, mereka justru tidak melihat profesi calon nasabahnya. Perusahaan akan lebih melihat kepada kemampuan orang tersebut, apakah bisa dibantu kredit sepeda motor atau mobilnya karena akan dipelajari case by case secara rinci.
Membangun Kredit Skor
Selain itu, pihak perusahaan pembiayaan akan sangat mudah memberikan pinjaman (kredit) kepada freelancer (debitur) asalkan memiliki skor kredit yang baik. Bagi freelancer, membangun skor kredit di sini bisa berarti punya riwayat perbankan yang bagus.
Freelancer hendaknya mulai memeriksa kembali laporan kredit. Semisal punya cicilan, sekecil apapun, lebih baik lunasi dulu.
Bukan hanya itu, jika ada, membangun skor kredit dengan baik yaitu membayar tagihan kartu kredit tepat waktu serta memiliki simpanan di rekening tabungan dan kartu kredit aktif.
Baru setelah itu freelancer bisa percaya diri mengajukan pembiayaan kredit sepeda motor atau mobil.
Bayar Pajak
Ya, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) merupakan bukti identitas diri yang sangat berguna untuk berbagai hal. Dari sini pun para freelancer bisa membuat surat keterangan penghasilan pribadi dengan melampirkan NPWP saat mengajukan kredit kendaraan bermotor.
Catatan pajak selama 2-3 tahun bisa jadi bukti bahwa freelancer punya penghasilan dalam jangka panjang. Hal ini tentunya bisa sangat mempermudah pengajuan kredit kendaraan bermotor para freelancer.
Punya Simpanan di Rekening Tabungan
Agar freelancer semakin mudah mengajukan kredit kendaraan bermotor, salah satu caranya adalah memiliki simpanan di rekening tabungan. Bisa dibilang ini dianggap sebagai dana cadangan, sehingga bisa menolong debitur kalau-kalau terjadi kredit macet.
Memilih Leasing
Dari banyaknya perusahaan pembiayaan (leasing) kendaraan bermotor, tentu juga akan membuat calon nasabah bingung. Namun jangan khawatir, freelancer bisa memilah leasing yang berkualitas dengan melihat produk-produk yang ada.
Salah satunya seperti WOM Finance yang punya produk pembiayaan kendaraan bermotor Mobilku dan Motorku.
Selain itu, bagi freelancer yang mau mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB sepeda motor atau mobil juga bisa diajukan ke WOM Finance ini.
Penulis: Dimas Hadi
Baca Juga: Cara Over Kredit Mobil Bekas yang Sah Secara Hukum