Tips dan Trik

Cara Memilih Ban Mobil yang Benar, Jangan Cuma Cari Murah!

Cara memilih ban mobil yang benar bisa dibilang belum dipahami oleh banyak masyarakat.

Ban merupakan salah satu komponen yang cukup penting pada sebuah kendaraan.

Benda berbentuk bulat yang terbuat dari bahan karet ini berfungsi menopang beban pada kendaraan dan muatannya, termasuk penumpang.

Selain itu ban juga berfungsi untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan.

Bisa dipastikan tanpa adanya ban, kendaraan tak bisa melakukan pengereman dan akan sulit dikendalikan.

cara memilih ban mobil

(Foto: Carmudi)

Sayangnya banyak pemilik kendaraan yang masih belum sadar akan pentingnya ban.

Cara Memilih Ban Mobil

Banyak dari mereka yang memilih ban secara sembarangan lantaran tergiur harga murah.

Padahal, ada beberapa cara yang harus diperhatikan dalam memilih ban untuk mobil. Kami akan coba membeberkan hal tersebut agar Carmudian bisa lebih paham lagi.

Pilih Sesuai Kebutuhan

Cara memilih ban mobil yang pertama yakni harus mengetahui dulu bagaimana kebutuhan mobil masing-masing.

Sebagai contoh untuk pemilik mobil sedan, ketahui dulu apa kebutuhan Anda.

Apakah mobil ini akan digunakan untuk sering ngebut, atau mencari kenyamanan.

cara memilih ban mobil

(Foto: Tyre Shop Penang)

Sebab, ban mobil khusus performa dan kenyamanan punya karakter yang sangat berbeda.

Tapak pada kedua jenis ban ini juga sangat berbeda, maka dari itu penting sekali melihat kebutuhan masing-masing.

Lalu untuk pengguna SUV juga disarankan untuk melihat kebutuhan. Misalnya Anda lebih sering melewati jalan aspal mulus atau berlumpur.

Sebab kedua kontur jalan tersebut membutuhkan ban yang berbeda.

Mereka yang sering melewati jalan beraspal mulus, disarankan menggunakan ban tipe Highway Terrain (HT).

Ban jenis ini punya tapak yang membuat grip di aspal lebih baik.

Sayangnya ban jenis ini kurang cocok digunakan untuk jalan berbatu dan berlumpur.

Sementara Carmudian yang ingin menggunakan SUV untuk melibas jalan berbatu, sebaiknya menggunakan ban jenis All Terrain (AT), lalu mereka yang gemar bermain lumpur bisa menggunakan ban jenis Mud Terrain (MT).

Cek Pola Tapak Ban

Cara memilih ban mobil selanjutnya yakni mengecek pola yang ada pada tapak ban tersebut.

Untuk mobil yang digunakan harian usahakan memilih ban dengan tapak yang juga sesuai kebutuhan.

Misalnya kontur jalan untuk menuju daerah Anda lebih banyak menyajikan jalan licin, maka pilih ban yang memiliki tapak atau kembangan untuk membuang air lebih banyak.

cara memilih ban mobil

(Foto: Pakwheels)

Untuk jalanan yang licin, hindari pemilihan ban dengan tapak yang besar-besar atau disebut semi slick.

Sementara Carmudian yang doyan memacu kendaraan bisa memilih ban dengan tapak yang lebih sedikit.

Cek Tahun Pembuatan

Selanjutnya cara memilih ban mobil adalah selalu memperhatikan tahun pembuatan dari ban tersebut. Bagaimana caranya, ya?

Usahakan pilih ban yang belum lama diproduksi atau masih baru. Anda dapat melihat tahun pembuatan ini lewat kode yang tertera pada dinding ban.

Biasanya kode produksi ban mobil ini dimulai dari pekan pembuatan dan diakhiri oleh tahun pembuatan. Misalnya ban dibuat di pekan ke-37 di tahun 2023, maka kode yang terpampang adalah 3723.

Pastikan Anda memilih ban dengan kode produksi yang tak jauh berbeda dengan tahun pembuatan. Yuk, diingat-ingat kode produksi ban ini.

Lihat Ketebalan Ban

Sebelum mengganti ban dengan yang baru, cek ukuran ban yang masih terpasang saat ini. Usahakan pilih ban dengan ketebalan yang sama agar tidak terlalu besar atau kekecilan.

cara memilih tempat tambal ban mobil

Melihat ketebalan ban mobil jadi salah satu cara memilih ban mobil yang baik. Mungkin banyak dari Carmudian yang masih bingung, dari mana melihat ketebalan ban ini, ya?

Anda dapat melihat ketebalan ban dari kode yang ada di belakang ukuran tapak ban. Contoh, ban yang Anda gunakan memakai ukuran 185/55 ring 15 inci.

Jika melihat angka tersebut, maka ketebalan ban yang anda gunakan merupakan 2 angka yang ada di belakang, yakni 55. Angka 55 menandakan ketebalan dalam ukuran mm, yang artinya ban tersebut punya tebal 55 mm.

Jika bingung menentukan ukuran, Anda bisa melihat rekomendasi ukuran pada stiker yang ada di mobil. Biasanya petunjuk ukuran ban menempel di dekat jok pengemudi beserta tekanan angin yang direkomendasikan.

Jangan Lupa Cek Merek

Cara memilih ban mobil yang lainnya yakni jangan lupa mengecek merek yang sudah punya reputasi cukup baik.

Untuk tahu tentang hal ini, Anda bisa bertanya kepada pihak penjual ban atau teman yang sudah sering mencoba berbagai jenis ban.

Pola Alur Ban Mobil

(Foto: Discount Tire)

Di pasaran ada banyak sekali merek yang ditawarkan kepada konsumen. Harganya bervariasi mulai dari yang paling murah hingga paling mahal tersedia.

Pastikan juga Anda tidak tergiur dengan harga murah dari ban yang belum teruji durabilitas dan performanya. Lebih baik menggunakan ban dari merek yang sudah banyak dipakai oleh pengguna kendaraan.

Tips Waktu Tepat Mengganti Ban

Sebelum mengganti ban, pastikan Carmudian melihat beberapa tanda yang ada di ban. Beberapa tanda ini biasanya kerap ditemui pada ban yang kondisinya sudah kurang baik dan tak layak lagi dipakai.

Kedalaman Alur Ban

Waktu yang tepat untuk mengganti ban bisa dilihat dari kedalaman alur di bagian tapak ban. Dalam tapak tersebut biasanya terdapat tread wear indicator (TWI).

Biasanya banyak orang mengecek kondisi kedalaman alur ban menggunakan uang koin sebagai penanda kedalaman. Jika tapak masih cukup tebal, maka penggantian ban belum bersifat darurat atau urgent.

Sementara ketika dicek menggunakan uang koin namun bagian tapak sudah cukup dalam, maka ini menjadi pertanda ban tersebut sudah harus diganti.

Cek Dinding Ban Mobil

Cara lainnya bisa dengan mengecek bagian dinding ban. Perhatikan secara detail seluruh bagian dinding apakah ada keretakan atau tidak.

Pastikan bagian dinding ban tidak ada keretakan satupun. Jika ada keretakan, segeralah mengganti ban dengan yang baru ya, jangan ditunda-tunda!

Cek Ada Benjolan

Selain melihat ada keretakan atau tidak, patut juga diperhatikan apakah ada benjolan di sisi luar dan samping ban. Jika memang ada benjolan, maka ban harus lekas diganti.

Benarkah Ban Mobil Bisa Kadaluarsa

Ilustrasi ban mobil (Foto: Unsplash)

Hal ini karena ban dengan benjolan biasanya tidak akan tahan panas, dan dapat mengakibatkan pecah ban jika dibiarkan terlalu lama.

Jika sudah muncul adanya benjolan, sebaiknya lekas diganti baru, ya.

Cara Memilih Ban Mobil Sisi Dalam

Apabila langkah-langkah di atas sudah dilakukan, hal terakhir adalah memerhatikan secara teliti ban dengan keausan yang tak merata, seperti aus di area sisi dalam ban atau aus di sisi luarnya.

Untuk ban yang ausnya tak merata, jangan melihat ban hanya dari sisi luar saja, tapi cermati juga di sisi bagian dalamnya.

Apabila sudah terlihat adanya benang, maka hal tersebut sudah menjadi pertanda kalau ban harus segera diganti.

Beberapa hal di atas merupakan cara memilih ban mobil yang bisa diketahui oleh Carmudian. Diharapkan beberapa poin di atas bisa menambah wawasan Anda tentang memilih ban yang baik dan benar.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika dikendarai. It's not about the miles per gallon, but it's about the smiles per gallon

Related Posts