Tips dan Trik

Cara Menghilangkan Check Engine yang Menyala, Jangan Panik Dulu!

Cara menghilangkan check engine sebenarnya bisa dilakukan dengan beberapa cara.

Check engine sendiri merupakan tanda dari adanya masalah yang terjadi pada area mesin atau elektrikal pada kendaraan.

cara menghilangkan check engine

Jika muncul tanda peringatan ini, pemilik mobil artinya diwajibkan melakukan pengecekan.

Kerusakan yang terjadi tak melulu disebabkan hal yang berat, terkadang karena hal sepele.

Bagi orang awam, munculnya tanda seperti ini bisa memicu kepanikan.

Padahal, sebenarnya indikator check engine yang menyala ini terkadang bisa menghilang dengan sendirinya.

Namun, hal seperti itu biasanya jarang terjadi.

Jika lampu peringatan sudah menyala, umumnya pemilik harus melakukan pengecekan agar masalah bisa teratasi.

Tapi Carmudian jangan khawatir, sebab kami akan membeberkan cara menghilangkan check engine di bawah ini.

Penyebab Timbulnya Check Engine

Sebelum membahas mengenai hal itu, ketahui dulu apa, sih, penyebab lampu peringatan ini menyala.

Perlu diketahui, tanda peringatan tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti:

  • Oli mesin kurang

Pada beberapa kasus, lampu peringatan check engine bisa menyala jika kondisi oli di dalam mesin berkurang.

Anda bisa mengecek kondisi oli mesin agar tetap dalam batas normal.

Jika terpantau mengalami kekurangan, cek bagian mesin apakah terdapat kebocoran di sisi atas, samping, maupun bagian bawah.

Kebocoran ini bisa membuat oli mesin lama-kelamaan berkurang.

Anda bisa menambahkan oli mesin sebagai langkah preventif agar mesin tidak kekurangan oli.

Jika kekurangan oli dibiarkan dalam waktu lama, ini akan menimbulkan masalah besar ke depannya.

  • Masalah pada aki

Cek juga bagian aki mobil saat lampu peringatan ini menyala.

Bisa saja masalah tersebut berasal dari aki yang mulai lemah ataupun bagian kepala aki yang kendor akibat pemakaian harian.

Carmudian bisa mengencangkan kepala aki untuk memastikan bagian tersebut terpasang dengan kencang.

Jika memiliki alat voltmeter, Anda bisa mengecek tegangan aki pada saat mobil menyala.

cara menghilangkan check engine

Aki yang mulai lemah atau bagian kepala aki kendor bisa menjadi penyebab indikator check engine menyala. (Foto: Moto Adrenaline)

Jika tegangan terpantau berada di bawah 13 volt, sebaiknya Anda segera membawanya ke bengkel untuk melakukan pengecekan aki.

Namun, jika mobil menyala dan tampak angka voltmeter berada di atas 13, tandanya aki masih dalam kondisi yang baik.

Pada aki kering, Anda bisa melihat kondisinya lewat lubang berwarna jernih.

Umumnya aki yang masih baik memiliki warna yang terang antara biru atau hijau.

Jika sudah mulai memudar, tandanya aki sudah mulai melemah.

Sementara pada aki basah, cek kondisi air akinya apakah mengalami kekurangan atau tidak.

  • Sensor bermasalah

Penyebab lainnya bisa disebabkan oleh adanya masalah atau kerusakan pada sensor-sensor.

Misalnya seperti sensor udara, camshaft, crankshaft, oil pressure, air fuel ratio, fuel level (BBM), oxygen, dan lainnya.

Sensor yang bermasalah ini hanya dapat diketahui saat melakukan scan untuk mobil keluaran terbaru.

Scanning ini bisa dilakukan di bengkel yang memiliki alat scan atau mendatangi bengkel resmi.

Umumnya jika sensor bermasalah masih bisa diatasi dengan cara membersihkan sensor tersebut.

Namun, jika kondisinya sudah parah, mau tidak mau Anda harus mengganti sensor tersebut dengan yang baru.

  • Catalytic converter

Check engine yang muncul juga bisa disebabkan oleh rusaknya komponen bernama catalytic converter.

Komponen ini bertugas untuk menyaring polutan berbahaya pada gas buang.

Letak komponen ini cukup sulit dijangkau, berada di kolong mobil dengan knalpot.

Keberadaan komponen ini harus diakui kerap diabaikan oleh pemilik lantaran jarang dibersihkan lantaran harga cairan pembersihnya cukup mahal.

Untuk membersihkan catalytic converter ini bisa menggunakan cairan khusus bernama catalytic converter cleaner

Perlu diingat juga komponen ini bisa dibilang rentan rusak jika terkena benturan atau semacamnya.

Sekadar informasi, penggantian komponen ini juga lumayan mahal, lho.

  • Air radiator kurang

Air radiator yang kurang juga bisa menjadi penyebab timbulnya tanda peringatan check engine.

Untuk itu Carmudian perlu mengecek kondisi air radiator agar tidak kurang.

Kekurangan air radiator ini cukup fatal, bisa membuat mesin kepanasan atau overheat.

Jika sudah mengalami overheat, mobil bisa mogok dan bagian internal mesin bisa rusak.

Penting sekali mengecek kondisi air radiator minimal 1 minggu sekali, terutama pada mobil yang usianya sudah lebih dari 7 tahun.

Jangan lupa, gunakan radiator coolant agar pendinginan mesin lebih maksimal.

Cara Menghilangkan Check Engine

Lantas, bagaimana cara menghilangkan logo peringatan tersebut jika muncul secara tiba-tiba?

Hal pertama yang wajib dilakukan adalah jangan panik.

Tetap Tenang

Saat tanda peringatan tersebut muncul, tetaplah tenang sembari mencari lokasi memarkirkan kendaraan.

Jika tiba-tiba menyala saat berkendara, usahakan Anda menepi sembari memarkirkan kendaraan.

mobil mogok telat ganti oli mesin

(Foto: Istimewa)

Cek beberapa penyebab munculnya tanda peringatan yang sudah kami sebutkan di atas.

Umumnya bisa terjadi saat air radiator berkurang, oli mesin kurang, atau pun tegangan aki yang mulai melemah.

Matikan Mesin

Pada saat tanda peringatan tersebut muncul saat Anda berkendara, segera menepi dan parkirkan kendaraan sembari mematikan mesin. 

Mematikan mesin bertujuan untuk membiarkan mobil dalam keadaan dingin.

Usahakan matikan mesin selama 2—3 menit lalu coba kembali nyalakan mesin mobil. 

Pada beberapa kasus, ketika mesin dimatikan lalu dinyalakan tanda peringatan tersebut akan hilang.

Namun, harus diingat umumnya hilangnya ini bersifat sementara, sehingga jalan terbaik yang harus dilakukan adalah tetap melakukan pengecekan ke bengkel.

Melepas Kepala Aki

Cara menghilangkan check engine lainnya bisa dengan melepas kepala aki bagian negatif saja.

Langkah ini biasanya cukup ampuh untuk mematikan tanda peringatan tersebut.

cara menghilangkan check engine

Melepas kepala aki bisa menjadi cara menghilangkan check engine yang muncul pada mobil

Untuk melepasnya dibutuhkan kunci untuk membuka mur.

Usahakan lepas kepala aki ini dalam kondisi mesin mati.

  • Lepaskan kepala aki bagian negatif
  • Setelah terlepas, tekan klakson selama 30 detik guna menguras sisa listrik yang ada di kapasitor
  • Tunggu selama 15 menit
  • Pasang kembali kepala negatif aki dan kencangkan

Empat cara ini merupakan cara lama yang masih sering digunakan oleh beberapa mekanik untuk melakukan reset secara manual.

Namun harus diingat juga, tanda peringatan tersebut bisa akan muncul lagi dalam waktu dekat jika tidak dituntaskan.

Melakukan Scan

Cara lainnya dan paling ampuh untuk menghilangkan check engine tentunya melakukan scan.

Dengan melakukan scan, Anda akan segera tahu dari mana masalah tersebut berasal.

Lewat bantuan alat scan, semua hal akan terdeteksi sehingga pencarian kerusakan akan lebih tepat sasaran.

Untuk melakukan scan seperti ini dibutuhkan alat bernama On Board Diagnostic (OBD).

Alat OBD umumnya dimiliki oleh bengkel besar dan bengkel resmi.

Alat ini merupakan penghubung antara mekanik dengan ECU yang terdapat di mobil.

Scan mobil merupakan cara menghilangkan check engine paling jitu karena akan segera ditemukan penyebabnya.

Tanpa menggunakan alat ini, bisa dipastikan kerusakan yang terjadi tidak akan ditemukan dengan mudah.

Biaya melakukan scan juga berbeda-beda, umumnya ada di kisaran Rp200—400 ribuan tergantung bengkel.

Menggunakan alat scan ini merupakan langkah terakhir jika beberapa cara di atas masih gagal. 

Kesimpulan

Untuk menyelesaikan cara menghilangkan check engine dibutuhkan alat scan agar mengetahui kerusakan yang terjadi pada mobil. 

Jika Anda merasa tidak yakin, sebaiknya bawalah mobil kesayangan ke bengkel terdekat untuk di diagnosa lebih detail.

Jangan sampai menerka-nerka tanpa mengetahui jawabannya yang ujungnya malah membiarkan mobil dipakai dalam kondisi yang tidak fit.

Toh, mengeluarkan biaya untuk melakukan scan ini terbilang tidak mahal.

Angkanya masih berkisar di ratusan ribu saja yang mana relatif terjangkau.

Beberapa cara di atas bisa digunakan untuk menghilangkan check engine yang muncul secara tiba-tiba.

Yang penting, jangan langsung panik, ya!

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play StoreDownload Carmudi di App Store

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts