Tips dan Trik

Cara Merawat Mangkok Kampas Ganda Biar Awet

Mangkok kampas ganda atau yang sering disebut sebagai rumah kopling (clutch housing) merupakan salah satu komponen penting dalam sistem transmisi skuter matic.

Komponen ini berfungsi sebagai rumah bagi kampas ganda yang bekerja dengan sistem sentrifugal untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang.

Saat putaran mesin meningkat, kampas ganda akan mengembang dan menekan mangkok, sehingga tenaga dari mesin dapat diteruskan ke roda.

Jika kondisinya masih prima, maka tenaga yang disalurkan lebih optimal dan akselerasi motor pun menjadi lebih responsif.

Cara Merawat Mangkok Kampas Ganda Biar Awet

Beberapa produk hadir dengan modifikasi memiliki lebih banyak lubang untuk memudahkan sirkulasi udara. (Foto: TDR)

Bagi pemilik motor, sangat penting untuk rutin mengecek kondisi mangkok kampas ganda.

Sebab jika komponen ini mengalami keausan atau kerusakan, motor akan mengalami berbagai masalah, seperti akselerasi yang lambat dan konsumsi bahan bakar yang boros.

Pemeriksaan berkala dapat membantu menghindari kerusakan lebih lanjut serta memperpanjang usia pakai komponen tersebut.

Dengan perawatan yang tepat, performa motor tetap optimal dan biaya perawatan dapat ditekan.

Baca juga: CVT Motor Matic: Pengertian, Gejala Kerusakan, & Tips Perawatan

Tanda-Tanda Mangkok Kampas Ganda yang Mulai Rusak

Kerusakan pada mangkok kampas ganda biasanya ditandai oleh beberapa gejala yang dapat dirasakan oleh pengendara.

Salah satu tanda utama adalah tarikan motor yang terasa berat atau tidak responsif.

Ketika komponen ini aus atau mengalami keausan yang tidak merata, tenaga dari mesin tidak bisa tersalurkan dengan baik ke roda belakang, sehingga akselerasi motor terasa lambat.

Gejala lain yang sering muncul adalah suara berdecit atau berisik ketika motor mulai berjalan.

Suara ini biasanya disebabkan oleh permukaan mangkok yang sudah aus atau bergelombang sehingga gesekan dengan kampas ganda menjadi tidak rata.

Selain itu, getaran berlebih saat berkendara juga bisa menjadi indikasi adanya masalah pada rumah kopling ini.

Jika gejala-gejala tersebut mulai terasa, segera lakukan pemeriksaan dan perawatan agar tidak menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada sistem transmisi motor.

Mangkok Kampas Ganda

(Foto: TDR)

Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Penggantian?

Waktu yang tepat untuk mengganti mangkok kampas ganda tergantung pada kondisi pemakaian dan rekomendasi dari pabrikan motor.

Menurut beberapa sumber artikel yang Carmudi temui, mangkok kampas ganda perlu diganti dengan periode 24.000—35.000 km.

Jika ditemukan keausan yang berlebihan atau permukaan mangkok sudah tidak rata, maka sebaiknya segera dilakukan penggantian.

Namun, jika motor sering digunakan dalam kondisi jalan yang menuntut akselerasi dan pengereman yang tinggi, seperti di daerah perkotaan yang macet, maka penggantian bisa dilakukan lebih cepat.

Mengabaikan kondisi rumah kopling yang sudah aus dapat menyebabkan performa motor menurun dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Oleh karena itu, sebaiknya selalu mengikuti jadwal perawatan yang dianjurkan oleh pabrikan untuk menjaga kinerja motor tetap prima.

Kisaran Harga Mangkok Kampas Ganda

Mangkok kampas ganda atau rumah kopling merupakan komponen penting dalam sistem transmisi skuter matic.

Harga dari komponen ini bervariasi tergantung pada merek, jenis motor, serta kualitas material yang digunakan.

Secara umum, harga komponen ini untuk skuter matic berkisar antara Rp100.000 hingga Rp500.000 untuk komponen standar.

Selain itu, konsumen juga bisa menemui produk yang lebih premium atau berorientasi balap untuk meningkatkan performa akselerasi dengan kisaran harga lebih tinggi, seperti Rp800.000 hingga Rp2.000.000.

Sebelum membeli, pastikan produk yang dibeli sesuai dengan tipe motor dan kebutuhan pemakaian. Perhatikan juga ulasan dari pengguna lain agar mendapatkan produk yang berkualitas dan tahan lama.

Clutch Housing

Penampakanan clucth housing bawaan pabrikan. (Foto: Shopee)

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Transmisi CVT pada Skuter Matic

Sistem transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) yang digunakan pada skuter matic memiliki berbagai kelebihan dibandingkan transmisi manual.

Salah satu keunggulannya adalah kemudahan dalam pengoperasian. Pengendara tidak perlu mengoperasikan kopling atau perpindahan gigi secara manual, sehingga lebih nyaman terutama saat berkendara di lalu lintas yang padat.

Selain itu, sistem CVT juga membuat perpindahan tenaga menjadi lebih halus dan efisien, meningkatkan kenyamanan berkendara.

Namun, sistem CVT juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satu kelemahannya adalah biaya perawatan yang cenderung lebih tinggi dibandingkan transmisi manual.

Komponen dalam sistem CVT, termasuk mangkok kampas ganda, v-belt, dan roller, memiliki masa pakai yang terbatas dan harus diganti secara berkala.

Selain itu, jika salah satu komponen mengalami kerusakan, maka biaya perbaikannya bisa cukup mahal.

Oleh karena itu, perawatan rutin sangat diperlukan agar sistem CVT tetap bekerja dengan optimal dan tidak cepat mengalami kerusakan.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan CVT, Transmisi yang Kian Populer pada Mobil Baru

Transmisi CVT menawarkan pengalaman berkendara yang lebih mudah. Hal ini menjadikan motor matic banyak diminati konsumen Indonesia. (Foto: AutoFun)

Kesimpulan

Mangkok kampas ganda memiliki peran penting dalam sistem transmisi skuter matic karena berfungsi sebagai menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang.

Agar komponen ini tetap dalam kondisi optimal, penting bagi pemilik motor untuk rutin melakukan pengecekan dan perawatan.

Tanda-tanda kerusakan seperti tarikan berat, suara berdecit, dan getaran berlebih harus segera diatasi agar tidak menyebabkan masalah yang lebih besar.

Penggantian komponen ini sebaiknya dilakukan sesuai rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 24.000—35.000 km atau lebih cepat jika motor sering digunakan dalam kondisi berat.

Dengan memahami kelebihan dan kekurangan sistem transmisi CVT serta melakukan perawatan yang tepat, pengendara dapat menikmati pengalaman berkendara yang nyaman dan efisien tanpa khawatir akan biaya perbaikan yang tinggi.

FAQ

Berikut ini beberapa daftar pertanyaan yang sering muncul terkait topik serupa.

  • Apa penyebab utama kerusakan pada mangkok kampas ganda?

Penyebab utama kerusakan adalah keausan akibat gesekan terus-menerus, pemakaian kampas ganda yang sudah aus, dan debu atau kotoran yang menempel pada permukaannya.

  • Bagaimana cara merawat mangkok kampas ganda agar lebih awet?

Lakukan pembersihan secara berkala, gunakan kampas ganda berkualitas baik, hindari akselerasi yang terlalu mendadak, dan pastikan sistem CVT dalam kondisi bersih dan bebas dari kotoran.

  • Apa yang terjadi jika mangkok kampas ganda dibiarkan dalam kondisi aus?

Jika dibiarkan aus, motor akan kehilangan tenaga, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, dan komponen lain dalam sistem CVT bisa ikut mengalami kerusakan.

  • Berapa lama umur pakai mangkok kampas ganda pada skuter matic?

Umur pakai bervariasi tergantung pemakaian, tetapi umumnya sekitar 24.000—35.000 km atau lebih cepat jika motor sering digunakan dalam kondisi berat.

  • Apakah semua skuter matic memiliki sistem CVT yang sama?

Setiap pabrikan memiliki desain dan spesifikasi sistem CVT yang berbeda, meskipun prinsip kerjanya tetap sama.

Dengan memahami fungsi, tanda-tanda kerusakan, dan cara perawatannya, pemilik skuter matic dapat menjaga performa motor tetap optimal dan memperpanjang umur komponen tersebut.

Baca juga: Kupas Tuntas Komponen CVT dan Fungsinya di Motor Matic

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts