Sepeda motor Tips dan Trik

Cara Mudah Memperbaiki Motor Pasca Terendam Banjir, Bisa Dilakukan Sendiri

Motor terendam banjir perlu segera diperbaiki

Jakarta – Wilayah Ibu Kota dan sekitarnya pada awal tahun 2020 dilanda banjir pasca diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Alhasil, banyak kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat yang tak sempat dievakuasi menjadi korban. Namun, tidak perlu risau karena untuk memperbaiki motor pasca terendam banjir tidaklah sesulit yang dibayangkan.

Tentunya, kita pasti akan panik mendapati motor yang telah terendam air cukup lama. Selain membawa ke bengkel, tidak ada salahnya mencoba beberapa trik untuk membuat kuda besi kesayangan hidup kembali. Hal terpentingnya, kalian jangan mencoba langsung menyalakan mesin usai motor terendam banjir.

Pasalnya, ketika memaksakan menyalakan mesin sepeda motor, baik dengan elektric maupun kick starter atau engkol, terdapat air yang masuk ke ruang mesin. Air yang tidak bisa dikompresi bersama dengan bensin dan udara berisiko membuat piston jebol dan setang piston bengkok.

Bila kondisi motor hanya terendam tidak lebih dari setengah ban atau 30 cm, kita masih bisa melakukan langkah antisipasi supaya motor bisa kembali dihidupkan. Sebagai langkah awal, periksa lebih dulu kondisi karburator dan busi. Lepas dan keringkan busi dengan lap bersih agar bisa digunakan untuk memantikkan api.

Kemudian, buang sisa air di ruang bakar dengan cara mengengkol kick starter tanpa busi terpasang dan mesin mati. Lakukan beberapa kali dan setelah itu pasang kembali busi yang sudah dikeringkan.

Setelah itu, coba posisikan motor dengan tegak dan roda depan terangkat cukup tinggi. Tujuannya untuk mengeluarkan sisa air yang mengendap di dalam knalpot. Cara membopong motor ini butuh dua orang karena bobot motor yang lumayan berat.

Restorasi Sendiri Motor Terendam Banjir

Secara garis besar, untuk penanganan lebih lanjut dari motor yang terendam banjir, bisa mengikuti langkah berikut:

  • Cek kondisi oli terlebih dahulu
  • Pastikan tidak terkontaminasi dengan air
  • Saringan udara apabila terkena air juga harus diganti, karena suplai udara terhambat air
  • Bersihkan busi
  • Pastikan kondisi knalpot sudah tidak ada airnya, bila masih ada sisanya dikhawatirkan air akan masuk ke ruang bakar atau mesin saat dihidupkan
  • Segera datang ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perawatan yang terbaik

Saat ingin merestorasi sendiri motor yang telah terendam banjir, alangkah baiknya kita membuka seluruh bodi motor. Artinya, motor kita buat telanjang sehingga kita bisa sekalian membersihkan kabel dan rangka hingga mesinnya dari lumpur.

Kuras dan Flushing Oli Motor

Usai menerjang banjir, ada baiknya segera mengganti oli agar mesin tak rusak

Saat motor kesayangan terendam banjir hingga seluruhnya, kita perlu memperbaiki hingga ke bagian mesin. Bukan belah mesin atau bongkar seluruh bagian mesin, tapi cukup menguras dan flushing oli yang sudah tercampur air.

Cara ini jamak dilakukan oleh bengkel motor saat kedatangan pasien yang baru saja kebanjiran. Pertama, kita buang dahulu oli mesin yang ada di motor. Biasanya, oli yang sudah tercampur dengan air berwarna coklat muda atau abu-abu.

Saat kuras oli ini, sediakan beberapa liter solar atau dexlite untuk membersihkan endapan sisa-sisa air di mesin. Setelah oli lama dibuang, kemudian isi solar tersebut ke lubang oli sekitar satu literan. Hidupkan sebentar mesin motor, kurang lebih selama satu menit kemudian matikan dan buang solar tadi lewat baut tap oli.

Ulangi langkah flushing solar tersebut beberapa kali, sampai buangan solar terlihat bersih atau bening. Setelah itu, isi oli motor dengan kapasitas yang lebih banyak dari biasanya.

Misalnya, kalau biasanya memakai oli 800 mm, bisa diisi 900 mm. Tujuannya agar lebihan oli ini melumasi dan membersihkan sisa solar hingga ke sela-sela kecil pada mesin.

Pemakaian oli dengan volume lebih banyak ini durasinya cukup singkat, hanya sekitar dua minggu saja. Setelah itu, ganti oli dan masukkan dengan volume normal seperti sediakala.

Bersihkan Karburator atau Throttle Body

Membersihkan throttle body di motor

Langkah yang tidak boleh dikesampingkan saat memperbaiki motor yang terendam banjir yaitu membersihkan karburator atau throttle body dari sisa air. Cara ini memang lebih ideal dilakukan di bengkel yang memiliki kompresor, karena cukup disemprot udara bertekanan. Apabila ingin melakukannya di rumah, sebaiknya menggunakan cairan cleaner untuk karburator atau injektor.

Untuk membersihkan karburator, sebelumnya kuras air di mangkuk karburator terlebih dahulu dengan mengendurkan baut buangan bensin. Setelah itu, buka atau lepaskan karburator dari boks filter dan semprot cairan cleaner melalui lubang hisap udara.

Sementara untuk motor injeksi, kita bisa menyemprotkan cairan cleaner ke throttle body dari ruang hisap. Sebelumnya, kita lepas dahulu throttle body dari filter udara untuk memudahkan saat menyemprot. Cairan cleaner ini mampu membersihkan kerak dan kotoran membandel.

Throttle body di motor

Selain membersihkan karburator atau throttle body, kita juga perlu menguras tangki bensin. Motor yang terendam seluruhnya otomatis membuat air juga sudah masuk bagian tangki.

Kita awali dengan melepaskan bagian pelampung tangki, selang bensin dan fuelpump untuk memudahkan saat dikuras. Langkah berikutnya yaitu buka baut untuk tangki dan buang bensin yang ada di dalamnya, sembari dikocok-kocok supaya kotoran dan air ikut terbilas.

Pasang kembali tangki di motor dan rangkai saluran bahan bakarnya. Jangan lupa, pasang kembali moncong karburator atau throttle body ke boks filter seperti sebelumnya.

Cuci Rangka dan Mesin Motor

Sisa bensin yang kotor ini bisa ditampung dan jangan buru-buru dibuang. Bensinnya masih bisa kita manfaatkan untuk membersihkan bagian rangka dan body motor bagian dalam dari lumpur banjir.

Sisa kurasan bensin ini bisa kita pakai juga untuk membersihkan lumpur dan sisa air banjir di bagian rangka. Cukup gunakan kuas dan seka bagian yang kotor dengan bensin sampai kotorannya rontok.

Periksa dan Bersihkan Kabel Kelistrikan

Pabrik motor sebenarnya telah merancang sistem kelistrikan yang kedap air. Sambungan-sambungan kabelnya tidak mudah kemasukan air saat kondisi motor terendam banjir. Namun demikian, kita tetap perlu memeriksa kabel dan kelistrikan sembari membersihkannya dari sisa air kotor.

Mumpung motor sudah ditelanjangi, kita bisa membuka sambungan soket-soket dan memeriksa apakah ada sisa air yang menyusup di dalamnya. Bila basah, cukup bersihkan dengan lap kering sembari disemprot cairan penetran untuk menetralisir air di lempengan logam. Setelah itu, bersihkan kembali sisa cairan penetran dengan lap kering dan pasang kembali sambungan soketnya.

Soket DLC untuk Reset ECU di Honda Beat

Langkah terakhir soal kelistrikan yaitu kita perlu melakukan reset ECU untuk motor injeksi. Cara reset ECU ini berbeda-beda di tiap motor, namun sebenarnya tidak sulit. Tutorial-nya bisa kita saksikan di Youtube saat men-jumper bagian soket DLC agar tidak salah perhitungan kedipan pada Malfunction Indication Light (MIL).

Setelah semuanya selesai, pasang kembali bodi motor seperti sediakala. Setelah itu, hidupkan sepeda motor sembari sedikit “di-bleyer” untuk membuang sisa cleaner di karburator atau throttle body. Biasanya, akan ada gejala sedikit brebet saat pertama dihidupkan namun selanjutnya akan normal kembali.

 

Penulis: Yongki Sanjaya

Editor: Dimas

Baca Juga:

Ketahui Alasan Mengapa Klaim Asuransi Mobil Rusak karena Banjir Ditolak

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts