Carlos Ghosn Tertangkap Saham Nissan Langsung Turun
Jakarta – Jagad otomotif dikejutkan dengan kabar penangkapan orang nomer satu di Nissan yaitu Carlos Ghosn ditangkap oleh pihak kepolisian Jepang. Pria yang sempat berkunjung ke Indonesia ini ditangkap setelah adanya penyelidikan internal Nissan.
Carlos Ghosn diduga melakukan penyelewengan keuangan dan menurut penyelidikan hal ini dilakukan bertahun-tahun. Pelanggaran yang dilakukan pria kelahiran Porto Velho, Brasil, 9 Maret 1954 ini sangat signifikan. Diantaranya kurang melaporkan pembayaran paket kompensasi dan penggunaan aset perusahaan untuk pribadi.
Disebutkan dalam resmi Nissan, pabrikan Jepang ini telah melakukan penyelidikan Carlos Ghosn dan anggota dewan lainnya sudah lama setelah mendapat laporan dari whistleblower.
“Ada dua orang sudah ditangkap Senin pada malam di Jepang, yaitu Carlos Ghosn dan Greg Kelly itu yang saya ketahui,” ujar CEO Nissan Hiroto Saikawa dalam jumpa pers di Tokyo, Senin (19/11).
Penurunan Saham Nissan
Penangkapan Ghosn sangat berdampak dengan saham aliansi Nissan dengan Mitsubishi, Nissan dan Renault merupakan produsen mobil. Dimana 1 dari 9 mobil yang terjual di dunia adalah mobil dari hasil aliansi.
Saham Nissan mengalami penurunan hingga 6 persen pada hari ini. Pantauan dari perdagangan saham Jepang, saham Nissan turun ke level terendah 940 yen dan atribut turun 5,5 persen pada 950,7 yen.
Sementara saham Mitsubishi Motors Corp, anggota kemitraan Prancis-Jepang lainnya, juga mengalami penurunan sekitar 6 persen. Saham Renault juga turun 8,4 persen pada perdagangan di hari Senin.
Saat kepemimpinan Carlos Ghosn, tiga produsen mobil ini membuat aliansi yang mampu mengalahkan Volkswagen dan Toyota dalam hal penjualan kendaraan. Sebagai informasi aliansi ini telah menjual 10,6 juta kendaraan tahun lalu.
Bahkan terkait kasus ini Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menyoroti kasus ini karena negaranya mempunyai 15 persen saham Renault. Wajar bila masa depan aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi diragukan karena Ghosn aktor di balik aliansi.
Dengan adanya kejadian ini pihak Nissan meminta maaf kepada pemilik saham dan pemangku kepetingan lainnya. Nissan akan terus bekerja mengidentifikasi masalah dalam tata kelola perusahaan lalu akan dilakukan pengambilan langkah yang tepat.
Begitu juga pihak Mitsubishi Motors Corporation (MMC) yang terkena imbas juga menanggapi kejadian ini dalam keterangan resminya. Pihak MMC juga meminta maaf atas kekhawatiran yang disebabkan oleh peristiwa Carlos Ghosn. (dol)