Sumber informasi Tips dan Trik

Sering Juga Dibuat Balapan, Cek Bagian Ini Sebelum Membeli Toyota Starlet

hatchback di bawah Rp60 juta

Toyota Starlet Kapsul masih digemari oleh kalangan muda karena bentuknya yang sporty (Sumber Foto: carmudi.co.id)

Jakarta – Sebelum membeli Toyota Starlet, perlu diketahui hingga kini mobil hatchback ini masih sering diburu lantaran popularitasnya yang luar biasa. Di era 90-an, desain dan dimensinya yang kompak membuatnya banyak digemari oleh berbagai kalangan. Mulai dari kaum hawa, pria, anak mudah hingga orang tua, semuanya menyukai Toyota Starlet.

Di Indonesia, Toyota Starlet dipasarkan dalam dua generasi yang biasa lebih dikenal Starlet Kotak (Starko) dan Starlet Kapsul (Starkap). Sayangnya, generasi Starlet harus berakhir pada 1998 imbas dari krisis moneter berkepanjangan waktu itu. Kini, slot produksi Starlet telah digantikan oleh hatchback lainnya yang tidak kalah populer, Toyota Yaris.

Sekarang ini, alasan nostalgia dan perawatan yang mudah menjadi hal yang utama dari masyarakat dalam mencari Toyota Starlet bekas. Namun, pasar mobil bekas yang sangat dinamis mengharuskan kita lebih jeli melihat kondisi sebelum membeli Toyota Starlet tersebut. Berikut ini adalah tips sebelum membeli Toyota Starlet bekas, bagian-bagian mana yang wajib diperiksa.

Pastikan Mesin Kering Sebelum Membeli Toyota Starlet

Cek bagian ini sebelum membeli Toyota Starlet

Hal utama yang perlu dicek sebelum membeli Toyota Starlet adalah bagian mesinnya. Layaknya membeli mobil-mobil bekas lainnya, mesin jadi bagian pertama yang dicek. Mesin dalam kondisi kering adalah wajib. Artinya tidak ada kebocoran oli dan seal.

Sebelum membeli Toyota Starlet, periksalah vakum di karburator dan distributornya, komponen ini kerap rusak lantaran usia pakai. Bila komponen ini rusak, tentu saja akan menjadikan kinerja mesin tidak sempurna. Terlebih lagi konsumsi BBM juga menjadi boros, parahnya lagi timbul knocking akibat timing pengapian yang tidak sesuai.

Periksa Transmisi Sebelum Membeli Toyota Starlet

Sebelum mencari tahu penyakit apa saja yang kerap terjadi di transmisi Toyota Starlet, ada perbedaan antara transmisi mesin 1E dan 2E. Meskipun begitu keduanya bisa saling ditukar karena memiliki dudukan yang sama.

Hanya saja, jika mesin dan transmisi ini saling betukar pasangan, bisa menyebabkan konsumsi BBM jadi lebih boros. Ini sering terjadi pada Starlet 1.3 L. Cara mendeteksinya mudah, cukup memperhatikan kenaikan putaran mesinnya cepat atau lambat. Jika putaran mesin 2E terlalu cepat meninggi ketika mobil berjalan, bisa jadi itu indikasi mobil telah ditukar girboksnya dengan 1E.

Pastikan Sasis Harus Bebas Retak Sebelum Membeli Toyota Starlet

Toyota Starlet juga kerap dipakai sebagai unit balapan. Alhasil, sasisnya pun perlu diperhatikan secara seksama. Pertama, jika mobil pernah mengalami pemakaian di atas batas normal alias balapan membuat konstruksi lengan ayun depan yang menempel ke sasis bisa retak. Selain itu juga membuat sudut camber roda depan menjadi minus.

Lebih dari itu, pastikan sasis Starlet tidak berlubang. Sambungan antar sasis yang diperkuat dengan las juga bisa dijadikan acuan kondisinya.

Periksa Suspensinya, Bekas Dipotong Atau Tidak

Cek bagian ini sebelum membeli Toyota Starlet

Tidak jarang Toyota Starlet menerima gubahan di bagian suspensinya demi memuaskan tampilan ‘ceper’. Meskipun seharusnya mengganti shockbreaker yang proper, para pemilik Starlet lebih suka memotong suspensinya langsung. Hal ini tentu tidak baik bagi sistem suspensinya. Mengganjal dudukan shockbreaker untuk meninggikan suspensi yang telah dipotong juga merupakan salah satu trik oknum penjual mobil bekas.

Sebelum Membeli Toyota Starlet, Lihat Ujung Spakbor

Masih berhubungan dengan modifikasi ceper, cukup memeriksa lipatan spakbor Starlet saja. Jika ujung spakbornya sudah dilipat atau mengalami penggembungan, bisa jadi Starlet tersebut pernah menggunakan velg berdiameter besar dan diturunkan suspensinya.

Ketahui Penyebab Konsumsi BBM Toyota Starlet Boros

Jika Starlet terasa mulai boros bensin segera cek filter bensinnya. Jika kebersihannya tidak terjaga, akan mempengaruhi suplai bensin ke karburator. Hal tersebut menyebabkan kerja mesin jadi tersendat atau sulit berjalan.

Kendati banyak faktor penyebab konsumsi BBM Toyota Starlet boros, bisa juga karena kopling yang selip. Dari informasi yang dihimpun dari beberapa forum Toyota Starlet, sistem rem yang “nge-lock” bisa juga jadi penyebab yang sering luput dari perhatian.

Dari beberapa tips sebelum membeli Toyota Starlet di atas, perlu digarisbawahi bahwa semuanya akan sia-sia jika Anda tidak melakukan perawatan rutin setelah memilikinya. Perawatan Toyota Starlet tidak begitu rumit, asal si pemilik melakukan perawatan berkala dseperti ganti oli atau tune up maka tidak ada masalah yang berarti.

Dimas Hadi

Memulai karir sebagai jurnalis otomotif sejak 2016 di Carmudi Indonesia. Sebelumnya aktif menulis bermacam esai sosial-budaya dan beberapa karya tulis lainnya sejak 2009. Email : dimas.hadi@icarasia.com
Follow Me:

Related Posts