Cek Dulu Bagian Ini Sebelum Beli BMW E39 Bekas, Waspada Unit Kemakan Usia

Jakarta – Setiap pemburu BMW E39 bekas kerap cek kondisi khasnya karena memang ada beberapa bagian atau komponennya yang wajib diperiksa.

Oh iya, sebelum membahasnya lebih lanjut ada baiknya kita bahas dulu apa sih BMW E39 itu?

BMW E39 ini merupakan BMW seri 5 generasi keempat dari keluarga seri 5 BMW.

BMW seri 5 pertama punya kode bodi E12 yang diproduksi pada tahun 1971-1981. Selanjutnya generasi kedua lahir dengan kode bodi E28 yang dibuat pada 1982-1988.

Generasi ketiganya hadir dengan kode bodi E34 yang dibuat pada 1988-1996. Nah, generasi keempat dengan kode bodi E39 ini diproduksi pada 1996 sampai 2003 silam.

BMW Seri 5 E39

BMW seri 5 ini menjadi rival untuk E-Class Mercedes-Benz dengan kode bodi W210. Nah, kendati sudah menginjak tahun 2021, keduanya masih menjadi salah satu mobil yang kembali banyak diminati orang.

Pada saat meluncur, BMW E39 ini dikenalkan dalam dua model; sedan dan station wagon. 

Soal harga, memang BMW E39 ini sudah punya harga yang cukup terjangkau, hanya berkisar Rp60 jutaan sampai Rp100 jutaan untuk tipe sedan tergantung kondisi. 

Tampilan belakang BMW E39 model station wagon.

Sedangkan tipe station wagon harganya jauh di atas versi sedan. Bahkan kalkulasinya bisa setara 4 kali lipat lebih mahal dibanding harga versi sedannya saat ini.

Yang cukup menarik, walaupun ini adalah mobil yang sudah cukup tua tapi kenyamanannya enggak perlu diragukan lagi. Makanya masih banyak orang ingin meminang mobil ini. 

Lalu, apa aja sih tips yang wajib diperhatikan sebelum membeli BMW seri 5 E39 ini dalam kondisi bekas?

Coba dulu yuk disimak berikut ini.

Eksterior BMW E39

Hal pertama yang bisa kita cek bagian BMW E39 ini adalah eksterior. Tapi, bagaimana cara memeriksa bagian eksterior mobil sebelum benar-benar ingin dibeli?

Periksa secara menyeluruh bagian eksterior seperti bumper, pintu, kaca, atap, kap mesin hingga bagian kolong mobil. Periksalah apakah ada kerusakan pada cat, bumper, atau hilangnya aksesoris pada mobil tersebut.

Jika kap mesin terdapat retakan-retakan cat, bisa saja mobil tersebut pernah diperbaiki karena bekas tabrakan. Atau bisa juga bagian tersebut pernah di cat ulang perkara masalah karat.

BMW E39 versi station wagon.

Karena usianya sudah lebih dari 15 tahun, lihatlah secara detail soal karat. Karat ini merupakan salah satu masalah dari mobil yang usianya lebih dari 15 tahun. 

Beberapa titik karat ditemukan di beberapa lokasi seperti kap mesin, sela pintu, dek, bagasi dan beberapa list jendela. 

Selain itu, perhatikan kondisi aksesoris yang ada pada bagian eksterior. Misalnya lampu, gril, emblem, kaca, bumper apakah masih memakai part aslinya atau sudah diganti. 

Periksa Bagian Interior

Setelah melihat secara detail bagian luar, hal yang bisa dilakukan kemudian adalah cek kondisi bagian interior BMW E39. Untuk membeli mobil Eropa, salah satu hal yang terpenting adalah keaslian interior. 

Usahakan carilah mobil dengan kondisi interior yang masih asli dan segar. Jangan membeli mobil dengan kelengkapan interior yang sudah banyak hilang atau rusak.

Itu karena memperbaiki atau membeli parts interior bisa lebih mahal dibanding memperbaiki bodi atau mesin. 

Selain itu, komponen interior juga sudah mulai sulit dicari pada beberapa bagian. Periksa secara detail seperti dasbor, setir, kisi-kisi AC, tombol pengaturan di dasbor atau kondisi jok.

Jujur saja, memperbaiki interior bakalan lebih mahal dan menyebalkan dibanding memperbaiki bodi. Misalnya, kisi-kisi AC yang rusak atau patah harga per pcs-nya bisa Rp1 juta. 

Atau mengganti setir yang rusak seharga Rp3-4 jutaan. Untuk itu sangat penting buat mencari mobil dengan kelengkapan interior yang masih utuh.

Periksa Bagian Elektrikal

Setelah interior dilihat mendetail, hal lain yang wajib dilakukan pada BMW E39 adalah cek bagian elektrikal. Semua yang berhubungan dengan elektrikal mobil wajib diperiksa satu persatu dan detail karena menjadi salah satu hal yang mempengaruhi harga.

Jika banyak elektrikal yang rusak, maka kamu bisa menawar mobil tersebut lebih murah dari yang ditawarkan karena memperbaikinya cukup menguras waktu dan uang.

Maklum, mobil yang sudah berumur lebih dari 15 tahun seperti BMW E39 ini wajib diperiksa kondisi elektrikalnya. 

Tips cara cek elektrikal BMW E39 bekas yang paling mudah:

• Putar kunci kontak ke posisi ON tetapi jangan langsung distarter
• Setelah ON, pastikan indikator mati setelah beberapa detik kontak di posisi ON
• Jika ada indikator yang menyala bisa ditanyakan kepada penjual
• Cek bagian instrumen pastikan tidak ada indikator tamper dot
• Cek semua lampu di kabin maupun di bagian luar
• Mainkan power window atau apapun elektrikal yang terdapat di dalam kabin
• Jika ingin lebih akurat, bawalah multitester untuk mengukur voltase pada mobil

Tips di atas bisa kamu lakukan saat cek BMW E39 bekas sebelum benar-benar dibeli. Jika kurang yakin dengan kemampuan diri, ada baiknya kamu mengajak penjual untuk ke diler resmi atau bengkel spesialis BMW.

Lakukan pengecekan memakai alat scan khusus supaya mengetahui apakah ada kerusakan pada BMW E39 tersebut. Jika membawa ke bengkel resmi, biasanya memakai biaya lebih dari Rp500 ribu untuk melakukan pengecekan penuh. 

Sedangkan jika membawa ke bengkel spesialis biayanya bisa di bawah Rp500 ribuan. Cara ini bisa dilakukan buat mereka yang kurang percaya diri dengan kemampuannya mengecek mobil. 

Permasalahan BMW E39

Jika sudah mendapatkan BMW E39 yang cocok, sebaiknya pemilik juga paham dengan permasalahan dari mobil ini.

Ada beberapa permasalahan yang sering ditemui oleh para pemilik BMW E39. Salah satunya adalah tamper dot yang sudah dijelaskan sedikit di atas. Tamper dot sendiri merupakan indikasi jika mobil tersebut pernah mengalami kerusakan pada bagian instrumen. 

Misalnya ada kemungkinan jika speedometer tersebut pernah dimundurkan, maka akan keluar tamper dot. Selain itu, bisa juga adanya kesalahan mengganti modul sehingga tidak sinkron dengan odometer. 

Tamper dot sendiri bisa dilihat di bagian speedometer dengan adanya tanda lingkaran merah. Nah, kalau saat mengecek mobil terdapat tamper dot ada baiknya ditanyakan terlebih dahulu, ya.

Nah, berikut ini adalah beberapa permasalahan yang sering ditemui di BMW E39: 

• Sensor ABS menyala
• Selang power steering
• Cooling system catastrophe fails
• Vanos seal 
• Power window stop working
• Trunk wiring 
• Ignition fails
• Temperature sensor breaks off
• Seat cables break
• Alternator fails prematurely
• Wood trims crack
• Mass air flow 

Beberapa masalah yang sering muncul pada BMW E39 tersebut sebenarnya bukanlah masalah berat yang perlu ditakutkan.

Sebab, secara mayoritas masalah ini merupakan kerusakan yang terjadi karena usia. Jadi, komponen yang rusak ini memang sudah selayaknya mendapat pembaruan. 

BMW E39 sendiri sebenarnya merupakan mobil yang bandel alias enggak gampang rusak. Durabilitas dari segi mesin, kaki-kaki dan komponen lainnya terbilang sangat baik.

Jika ditemukan adanya kerusakan, mungkin saja pemilik mobil sebelumnya tidak merawat mobil ini dengan baik. Sehingga kerusakan-kerusakan ini dibiarkan dalam waktu lama dan merembet ke berbagai komponen.

Untuk itu, penting sekali buat melakukan cek beberapa bagian pada BMW E39. Maklum, usianya sudah lebih dari 15 tahun, sudah sewajarnya pemeriksaannya lebih sering dilakukan. 

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas