Cek Harga Motor Bekas Yamaha Lexi, Beda Tipis Sama BeAT Baru

Yamaha Lexi pertama kali hadir menyapa konsumen kendaraan roda dua di Indonesia pada tahun 2018. Setelah berselang beberapa tahun otomatis salah satu anggota keluarga Maxi Yamaha ini juga sudah bisa ditemui di pasar motor bekas. Hal yang menarik adalah harga motor bekas Yamaha Lexi terbilang cukup menggoda.

Yamaha Lexi S (Foto: YIMM)

Sudah bukan rahasia lagi kepopuleran skuter berbodi gambot atau yang biasa disebut maxi skuter tengah diminati oleh masyarakat. Produk dari Honda dan Yamaha cukup mendominasi di segmen ini.

Bahkan, belum lama ini Honda telah resmi memperkenal versi teranyar dari jagoannya, yaitu PCX 160. Sebelum itu Yamaha juga sempat beberapa kali melakukan penyegaran produknya dengan menghadirkan All New Yamaha NMax dan Aerox versi Connected.

Yamaha sendiri sebenarnya masih punya satu produk lagi di kategori maxi skuter, yaitu Lexi. Produk ini merupakan anggota keluarga Yamaha Maxi paling bontot lantaran hanya menggunakan mesin 125 cc. Beda dengan model lainnya yang lebih bertenaga dengan mesin 155 cc.

Tapi jangan buru-buru menganggap remeh Lexi sebab skuter matik yang satu ini tetap memiliki beberapa tawaran yang membuatnya cocok untuk digunakan sebagai tunggangan harian.

Harga Motor Bekas Yamaha Lexi 125

Pada saat pertama kali diluncurkan tahun 2018, skuter matik ini hadir dalam dua pilihan varian, yaitu Lexi dan Lexi S. Menurut catatan Carmudi, saat itu Lexi dijual dengan rentang harga Rp19,95 juta sampai Rp22,8 juta.

Di tahun 2021 ini harga barunya jelas sudah mengalami kenaikan. Terlebih lagi Yamaha Lexi 125 juga kemudian memiliki varian yang dilengkapi sistem pengereman ABS. Dengan begitu otomatis rentang harganya menjadi lebih lebar lagi.

Tapi tenang saja, ada cara yang lebih terjangkau untuk memilikinya, yaitu dengan melirik ke pasar motor bekas. Berdasarkan pantauan, harga motor bekas Yamaha Lexi sangat menggiurkan untuk sebuah produk yang dibuat dengan mengutamakan kemewahan dan kenyamanan berkendara. 

Sebagai gambaran, angkanya masih di bawah atau setidaknya setara dengan harga baru skuter matik kelas 110 cc sepertinya halnya Honda BeAT atau Yamaha Mio.

Spesifikasi Yamaha Lexi 125

Yamaha Lexi (Foto: Yamaha)

Sebelum benar-benar menjatuhkan pilihan, pastinya Carmudian ingin tahu lebih lengkap mengenai spesifikasi Yamaha Lexi 125. Sektor dapur pacu skuter matik ini cukup istimewa sebab berbeda dengan skuter matik 125 cc milik Yamaha lainnya.

Hal ini dikarenakan mesin Lexi 125 sudah dilengkapi dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA) yang menjadi ciri khas produk di keluarga Maxi Yamaha dan motor sport pabrikan berlambang garpu tala tersebut.

Sebagian dari Carmudian mungkin sudah tak asing dengan teknologi katup variabel ini. Pada intinya teknologi VVA memungkin tenaga mesin selalu terjaga di setiap putaran. Tanpa harus mengorbankan efisiensi bahan bakar.

Walau begitu masih banyak yang sering salah sangka terhadap cara kerja VVA. Tak jarang pemilik skuter maxi Yamaha menganggap VVA akan aktif di kecepatan tertentu. Padahal kenyataannya VVA bukan bekerja berdasarkan kecepatan laju sepeda motor, melainkan putaran mesin.

Ambil contoh pada Yamaha NMax, VVA aktif pada putaran mesin 6.000 saat akselerasi dan 5.500 ketika deselerasi.

Pada momen tersebut, sebuah pin yang terdapat di dalam mesin akan mendorong camshaft ke profil yang dibutuhkan. Untuk diingat, teknologi VVA itu sendiri dilengkapi dua profil camshaft masuk dan satu profil untuk pembuangan.

Dua profil camshaft masuk masing-masing punya tugas memaksimalkan tenaga di putaran bawah dan atas.

Di atas kertas Yamaha Lexi 125 menggunakan mesin 125 cc, 1-silinder, SOHC. Sistem pendinginan mesin sudah menggunakan model liquid cooled dan suplai bahan bakar ditunjang sistem injeksi seperti mayoritas skuter matik modern.

Mesin itu sendiri bisa menghasilkan tenaga hingga 11,7 Hp dengan torsi tertinggi 11,3 Nm. Angka-angka tersebut jelas lebih rendah dibanding figur yang bisa dihasilkan produk Maxi Yamaha lainnya. 

Tapi Lexi 125 memang bukan didesain untuk ngebut, melainkan lebih cocok untuk perjalanan santai yang lebih mengutamakan kenyamanan.

Satu hal lain yang membedakan Lexi 125 dibanding Maxi Yamaha lain ialah penggunaan satu suspensi di bagian belakang. Seperti diketahui, NMax dan Aerox kaki-kaki belakangnya dikawal suspensi ganda.

Tampilan Makin Elegan Setelah Facelift

Yamaha Lexi S Signature (Foto: Yamaha)

Masih di tahun yang sama dengan peluncuran awalnya,  Yamaha juga memperkenalkan varian baru, yaitu Lexi S yang sudah dilengkapi dengan sistem pengereman ABS.

Varian ini kemudian menjadi opsi termahal. Kelengkapannya tak jauh berbeda dengan apa yang dimiliki Yamaha Lexi S (non ABS), seperti halnya smart key system dan subtank suspension.  Tapi untuk pengeremannya punya kemampuan anti ngunci.

Pada saat diluncurkan varian ini dijual dengan harga Rp25,8 juta. Selisihnya cukup jauh dibanding varian Lexi 125 dan Lexi 125 S (non ABS). Jadi jangan heran kalau harga bekas untuk tipe ini juga di atas varian lain.

Sampai 2021 Lexi tercatat baru sekali mendapat penyegaran, yaitu pada tahun 2019 silam. Tapi perubahan yang terjadi hanya sebatas kosmetiknya saja. Lebih tepatnya Yamaha memberi Lexi emblem baru.

Embel tersebut dibuat dengan gaya tiga dimensi yang terinspirasi dari milik Yamaha NMax. Pada versi anyar ini Lexi juga punya opsi warna baru, seperti Matte Black, Matte Red, Matte Blue, dan White Metallic. Tapi khusus untuk tipe ABS warna yang tersedia hanya Matte Black saja.

Oiya, di tahun 2019 Yamaha juga menghadirkan Lexi S Signature yang tampil dengan warna Matte Black dikombinasikan dengan aksen berwarna emas. Kalau Carmudian ingat, sentuhan akhir Signature ini mengikuti apa yang didapat NMax beberapa waktu sebelumnya.

Di antara jajaran produk Maxi Yamaha, Lexi punya penampilan yang paling berbeda. Ciri yang paling kuat terlihat pada desain area kaki pengendara yang dibuat rata. Sementara milik saudara-saudaranya terbagi dua dengan tonjolan di tengahnya.

Di satu sisi hal ini membuat desain Lexi tak jauh berbeda dengan skuter matik Yamaha lainnya (non Maxi). Tapi desain dek seperti ini membuat pengendara lebih mudah saat naik dan turun dari motor. Juga membuat Lexi lebih ramah pada siapapun yang mengendarainya baik pria atau wanita.

Harga Motor Lexi Bekas Menggiurkan

Harga motor bekas Lexi cocok untuk mereka yang mencari tunggangan roda dua harian nyaman dengan budget terbatas. Menurut pantauan di halaman motor bekas Carmudi, Lexi bekas bisa didapat mulai dari Rp13,8 juta. 

Seperti halnya yang ditawarkan oleh seseorang yang mengaku berasal dari Cengkareng, Jakarta Barat.

Tak disebutkan Lexi varian apa yang ditawarkannya, tapi kalau dilihat sekilas tampangnya adalah tipe paling rendah. Hal ini ini bisa dicirikan dari penggunaan shockbreaker belakang tanpa tabung. 

Satu hal yang pasti, Lexi berwarna Matte Black itu kelahiran tahun 2019 yang artinya masih tergolong muda. 

Dari foto yang ditampilkan, bodi secara keseluruhan terlihat masih mulus. Penjual mengaku motor sudah mendapat perawatan detailing sehingga bodinya bebas kusam.

Untuk angka di odometer disebut sekitar 14 ribuan kilometer. Angka tersebut masih masuk akal jika mengacu anggapan umum jarak tempuh sepeda motor dalam setahun adalah sekitar 20.000. Tidak terlalu rendah, tapi juga masih di bawah rata-rata.

(Foto: Carmudi)

Pilihan lainnya yang bisa ditemui adalah sebuah Lexi S (non ABS). Datang dari tipe yang lebih tinggi, wajar jika harganya juga di atas unit yang dibahas sebelumnya, yaitu Rp14 juta. Padahal untuk tahun pembuatannya justru 2018.

Menurut deskripsinya, bodi motor memiliki lecet di sebelah kanan karena terjatuh saat parkir. Kemudian kalau dilihat dengan seksama ada beberapa bagian yang kusam, misalnya pada cover stang.

Posisi motor itu sendiri berada di daerah Depok, Jawa Barat. Sayangnya tidak disebutkan sudah berapa jauh jarak tempuh yang terekam di odometernya.

Dengan harga seperti itu Yamaha Lexi bekas cukup menarik untuk dimiliki. Keberadaannya juga bisa jadi alternatif bagi mereka yang berencana membeli skuter matik 110 cc dalam kondisi baru karena harganya mirip.

Jika dibandingkan, Lexi menang dalam hal kapasitas mesin dan teknologi yang terdapat di dalamnya. Kemungkinan Lexi juga lebih nyaman dengan bodi besar dan jok tebal. 

Tak ketinggalan adalah kesan prestisius karena masih termasuk dalam keluarga Maxi Yamaha. Tapi pilihan akhir tetap dikembalikan lagi ke tangan Anda.

Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Lexi

(Foto: Carmudi)

Menutup pembahasan harga bekas motor Yamaha Lexi ini, mari simak kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan dan kekurangan Yamaha Lexi wajib diketahui oleh mereka yang hendak membelinya. Bagasi yang tergolong kecil adalah salah satu nilai minus dari skuter matik ini.

Hal ini memang bisa dikembalikan lagi ke konsep Lexi yang lebih mengedepankan kesan elegan. Bukan sporty atau petualangan seperti yang bisa dirasakan pada Aerox atau NMax. 

Kapasitas bagasi Lexi hanya 12 liter. Kalah jauh kalau dibanding salah satu rivalnya, yaitu Vario 125 yang punya bagasi sebesar 18 liter.

Meski demikian bukan berarti bagasi Lexi sama sekali tak berguna. Carmudian masih bisa memanfaatkannya menaruh jas hujan, kaca mata, atau tas pinggang.

Bukan hanya bagasi yang kecil, tapi tangki bensin juga demikian. Di atas kertas tangki bensin Lexi hanya mampu menampung 4,2 liter bahan bakar. Kapasitas tersebut tak jauh berbeda dengan tangki milik Mio atau Fino.

Lagi-lagi kalau dibandingkan dengan Honda Vario 125 yang punya tangki 5,5 liter, Lexi berada di bawahnya.

Tapi di luar itu, Lexi juga punya banyak poin lebih. Pertama adalah desainnya yang terkesan elegan dan mewah. Hal ini membuat Lexi cukup menonjol di antara pada rivalnya yang kebanyakan lebih condong ke arah sporty.

Performa Lexi sebagai skuter matik 125 cc juga patut diacungi jempol. Sudah bukan rahasia lagi bahwa teknologi VVA Yamaha memang jitu membuat motor lebih terasa bertenaga.

Segi kenyamanannya juga boleh diadu dengan berbekal jok yang tebal. Walaupun untuk beberapa rider mungkin harus berdiri di ujung kaki ketika berhenti sebab posisi duduknya agak tinggi.

Fitur-fiturnya pun tergolong lengkap dengan adanya USB port, smart key system, start and stop system, dan smart motor generator. Tak ketinggalan, panel instrumen juga sudah berupa layar digital sehingga memberikan kesan futuristik.

Nah, sekarang tinggal pintar-pintarnya Carmudian untuk mencari unit yang masih dalam kondisi prima. Semestinya hal tersebut bukan sesuatu yang sulit mengingat populasi Lexi di pasar motor bekas tergolong banyak.

Baca Juga:

• Spesifikasi dan Skema Kredit Yamaha Lexi 2020, Cicilan Mulai Rp1 Jutaan
• Perbedaan Yamaha Lexi dan Lexi S ABS, Serupa Tapi Tak Sama

Penulis: Mada Prastya

Editor: Dimas