Berita Event

Final Daihatsu ASTEC Open 2018, Daihatsu Dorong Atlet Muda Bulutangkis ke Jenjang Internasional

Daihatsu ASTEC 2018 mencari bibit muda pebulutangkis (Foto: Carmudi)

Jakarta – Daihatsu berkomitmen dalam memajukan olahraga bulutangkis Indonesia dengan menggelar kompetisi Daihatsu ASTEC Open 2018. Memasuki babak final, Daihatsu ingin mencari bakat-bakat muda yang akan dimasukkan ke pelatnas.

Kejuaraan Daihatsu ASTEC Open 2018 dibagi menjadi tujuh kategori berdasarkan umur. Usia termuda dimulai dari U-11, U-13, U-15, U-17, U-19, Dewasa, hingga Veteran. Kejuaraan bulutangkis ini menjadi program Daihatsu secara internasional, dimana hampir setiap negara tempat mereka memasarkan mobil, maka juga ikut menggelar kompetisi bulutangkis di tingkat domestik.

“Kami berharap, melalui turnamen bulutangkis Daihatsu ASTEC Open ini dapat menjaring generasi baru atlet bulutangkis Indonesia yang nantinya dapat berkontribusi pada kejayaan bulutangkis nasional hingga ke kancah internasional,” ujar Tetsuo Miura, President Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Sukses dengan turnamen bulutangkis sebelumnya, kali ini Daihatsu ASTEC Open 2018 digelar bersama Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) secara serial di 10 kota besar di Indonesia. Turnamen bulutangkis yang berlangsung sejak Februari Desember 2018 ini digelar di 10 kota besar meliputi, Bandung, Denpasar, Makassar, Yogyakarta, Pontianak, Batam, Padang, Banjarmasin, Manado. Untuk babak final diselenggarakan di GOR Sumantri, Jakarta pada 3-8 Desember 2018.

Selain kompetisi di tiap kota, setiap penyelenggaraan turnamen juga menggelar Coaching Clinic yang langsung melibatkan Alan Budikusuma dan Susy Susanti. Keduanya merupakan pasangan legendaris Emas Olimpiade Barcelona 1992 sebagai pembicara.

Atmosfer kompetisi yang disponsori oleh PT Astra Daihatsu Motor ini pun kian ketat. PBSI meningkatkan level menjadi Sirkuit Nasional 8 di hampir seluruh regional kota penyelenggara, dan Swasta Nasional untuk di Jakarta. Dengan demikian, pemenang berkesempatan untuk masuk seleksi Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).

Total peserta turnamen Daihatsu Astec Open 2018 diikuti oleh 7.050 peserta dari 10 kota penyelenggara. Tak hanya pemain lokal, turnamen ini juga diikuti oleh atlit dari luar negeri. Pebulutangkis dari negara Malaysia, Jepang, Prancis, dan lnggris yang ikut serta melalui klub-klub bulutangkis lokal.

Pemenang Daihatsu ASTEC Open 2018 Adu Skill di Tingkat Internasional

Daihatsu memilih bulutangkis untuk aktivitas CSR karena merupakan salah satu cabang olahraga terfavorit di Indonesia. Melalui bulutangkis, telah terbukti mampu mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia.

Mantan Pebulutangkis, Susi Susanti, Jadi Panitia Daihatsu ASTEC 2018 (Foto: Carmudi)

Tidak hanya bertanding di tingkat nasional, pemenang kompetisi bulutangkis berkesempatan menguji kemampuannya di tingkat internasional. Amelia Tjandra selaku Direktur Marketing PT ADM menjelaskan bila Daihatsu tahun depan juga menggelar kompetisi bulutangkis berskala internasional, dengan peserta dari pemenang kompetisi domestik.

“Kami dalam persiapan untuk lebih internasional, bukan hanya di Indonesia. Tahun depan kita bikin cup dari beberapa negara, yang klubnya jadi potensi lawan kita di internasional,” jelas Amel.

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts