Mobil Modifikasi Reviews

Daihatsu Ayla Turbo dengan Sesama City Car Menang di Kertas, Memble di Aspal

Desain Daihatsu Ayla Turbo berubah signifikan untuk kejar performa (Foto: Carmudi)

Jakarta – Daihatsu Ayla Turbo kini menjadi buah bibir khususnya dari kalangan PT Astra Daihatsu Motor. Alasannya, city car yang termasuk  ke dalam segmen LCGC ini sudah dirombak total. Embel-embel ‘turbo’ menjadi simbol bila ini bukan Ayla sembarangan.

Konsep Ayla Turbo hadir sebagai ‘Racing Sport Entry Hatchback’. Tim R&D Daihatsu membangun Ayla Turbo untuk menunjukkan transformasi city car yang praktis dan spacious, menjadi mobil sporty dan racy.

Mesin Ayla Turbo

Mesin Ayla Turbo. Foto/Carmudi

Secara spesifikasi, Ayla turbo tetap mengusung mesin bawaan 1.200 cc milliknya. Namun, tim R&D Daihatsu di Karawang memodifikasi seluruh bagian mobil termasuk dapur pacu untuk menjadikan Ayla ini punya performa fantastis.

Hasilnya, sokongan turbocharger membuat Ayla Turbo tenaganya melonjak drastis menjadi 200 ps dengan torsi 242 Nm. Untuk Ayla standar tenaganya pada kisaran 88 ps dan torsi 108 Nm. Adanya turbo membuat tenaga Ayla melonjak hingga lebih dari dua kali lipatnya.

Ubahan Pada Daihatsu Ayla Turbo

Modifikasi pada konsep Ayla Turbo ini memiliki perubahan yang signifikan. Ubahan pada Ayla 1.2 manual meliputi mesin, transmisi, exhaust system, bodi mobil, suspensi, roda, dan yang utama adalah penyematan komponen turbocharger.

Modifikasi mobil konsep Ayla Turbo ini layak uji di sirkuit, serta sesuai dengan standar regulasi yang telah ditetapkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI). Bagaimana tidak, bagian dalam mobil sudah dipasangi roll bar dan memakai setir quick release. Sistem pengereman juga sudah ditingkatkan dimana Ayla Turbo memakai rem cakram di keempat rodanya.

Proeses modifikasi Ayla Turbo ini memakan waktu hingga setengah tahun lamanya. Proses yang membutuhkan waktu sangat panjang yaitu ketika menggarap body kit dan modifikasi engine.

Masing-masing proses menghabiskan waktu hingga dua bulan. Selebihnya, pemasangan sistem elektrik dan uji coba mobil masing-masing butuh waktu selama sebulan.

Data Dyno Daihatsu Ayla Turbo

Data Dyno Daihatsu Ayla Turbo

Tim R&D Daihatsu mengklaim bila akselerasi Ayla Turbo jadi makin cepat, dari 0-100 km/jam ‘cuma’ butuh 10,3 detik. Untuk versi Ayla 1.2 liter standarnya butuh waktu 14,3 detik.

Menurut grafik tenaga dan torsi dari dynotest, terlihat bila tenaga Ayla Turbo mulai melonjak tajam di atas 3.000 rpm bila dibandingkan dengan versi standar. Kemudian torsinya juga mengalami lonjakan signifikan mulai 3.000 rpm bila dibandingkan versi standar yang stabil antara 3.000-6.000 rpm.

Tentu di atas kertas angka ini lumayan oke. Tapi bagaimana bila kita bandingkan dengan catatan akselerasi mobil-mobil lain sejenis dengan kapasitas mesin tak jauh beda? Sepertinya menarik karena pada tulisan sebelumnya Carmudi sedikit menyinggung beberapa mobil standar yang akselerasinya lebih baik dari Ayla.

Komparasi Daihatsu Ayla Turbo vs City Car dan Hatchback

Menurut spesifikasi, Ayla Turbo mengusung mesin 1.2 liter turbocharger dengan tenaga 200 ps dan torsi 242 Nm. Kemampuan akselerasinya 0-100 km/jam 10,3 detik. Lantas bagaimana kemampuan akselerasi city car lain, apakah bisa lebih cepat dari Ayla Turbo?

Jawabnya ya, karena Ayla turbo malah kalah cepat dibanding beberapa city car dan hatchback dengan kapasitas mesin setara. Padahal, Ayla Turbo ini sudah pasti bobotnya lebih ringan karena tidak lagi memakai kursi belakang dan banyak dari komponen di mobil penumpang dilucuti. Berikut ini spesifikasi dan data akselerasi rival Ayla Turbo dari berbagai merek.

Honda Brio Satya

All New Honda Brio Satya - Eksterior (Carmudi/Fransiscus Rosano)

All New Honda Brio Satya – Eksterior (Carmudi/Fransiscus Rosano)

Brio Satya saat ini masih didukung mesin bensin versi facelift 2016, yakni 1.199 cc i-VTEC empat silinder. Mesin itu mampu menghasilkan daya 89 hp pada 6.000 rpm dan torsi 110 Nm pada 4.800 rpm. LCGC ini hadir dengan pilihan transmisi manual dan otomatis CVT.

Dengan demikian, performa mesinnya kurang lebih tidak berubah dibanding versi sebelumnya. Data Performa Honda Brio Satya 1.2 CVT (2018):
0-60 km/jam: 5,7 detik
0-100 km/jam: 11,9 detik
40-80 km/jam: 4,8 detik
0-402 m: 18,2 detik
Kecepatan Maksimum: 145 km/jam (Electronically Limited)

Suzuki Ignis

Suzuki Sport SE

Suzuki Ignis Sport Edition. Foto/Carmudi.

Ignis memang bukan kategori LCGC, namun kapasitas mesinnya setara dengan Ayla. Soal tenaga, Suzuki Ignis mampu menghasilkan tenaga sebesar 83 PS dan torsi 113 Nm. Data Performa Suzuki Ignis 1.2 AMT:
0-60 km/jam: 5,4 detik
0-100 km/jam: 12,7 detik
40-80 km/jam: 6,1 detik
0-402 m: 18,4 detik

Mesin Ayla Turbo VS Mesin VW 1.2 Liter

Toyota Agya

Bila ingin mengetahui varian terbaik si kembar Ayla-Agya, maka kita bisa lihat spesifikasi dari Toyota Agya dengan transmisi otomatis. Secara spesifikasi mesin jelas sama persis dengan Ayla, karena Agya juga diproduksi oleh Daihatsu. Agya dibekali mesin 1.2 liter serupa Ayla, berikut ini data Performa Agya 1.2 AT:
0-60 km/jam: 6,1 detik
0-100 km/jam: 14,3 detik
40-80 km/jam: 5,8 detik
0-402 m: 19,4 detik

VW Polo TSi

VW Polo TSi

VW Polo TSi

VW Polo 1.2 TSi dijejali mesin 1.200cc yang memuntahkan 103 tenaga kuda dan torsi maksimal 175 Nm. Hebatnya lagi, mobil yang menggunakan sistem penggerak roda depan ini sudah menggunakan sistem transmisi dual clutch gearbox DSG 7-percepatan. Data Tes Akselerasi VW Polo 1.2 TSI:
0-60 km/jam: 4,4 detik
0-100 km/jam: 9,7 detik
40-80 km/jam: 4 detik
0-402 meter: 17,1 detik

Kesimpulan

Dari spesifikasi standar, akselerasi Daihatsu Ayla memang termasuk lambat dibanding city car sejenis bermesin 1.2 liter. Akselerasi Ayla butuh waktu hingga 14,3 detik, serupa dengan kembarannya yaitu Toyota Agya. City car seperti Brio Satya bahkan bisa lebih baik dengan catatan waktu 11,9 detik, atau 2,4 detik lebih cepat.

Dari perbandingan data pengujian ini, bisa terlihat bila modifikasi ekstrim pada dapur pacu Ayla Turbo tidak bisa membuat city car ini jauh lebih gahar khususnya soal akselerasi. Memang, Daihatsu berhasil mereduksi catatan waktu akselerasinya hingga tiga detik namun sebenarnya itu masih belum cukup.

Alasannya, konsep Ayla Turbo ini bobotnya sudah lebih ringan dibanding versi standar. Banyak aksesoris dan fitur di mobil yang dilucuti untuk menguatkan konsep racing sekaligus mengurangi berat mobil. Sayangnya, catatan waktu akselerasi Ayla Turbo masih kalah dari VW Polo TSi.

Padahal, hatchback Jerman ini besaran tenaganya masih jauh di bawah Ayla Turbo, yaitu 103 ps berbanding 200 ps. Semestinya, Ayla Turbo catatan waktu saat berakselerasi jauh lebih baik ketimbang Polo TSi. Setidaknya, Ayla Turbo sanggup hingga di bawah sembilan detik untuk akselerasi 0-100 km/jam.

Ini menjadi pekerjaan rumah bagi tim R&D Daihatsu apabila ingin serius mengembangkan konsep Ayla Turbo menjadi mobil dengan spesifikasi balap yang mumpuni. Proses tuning dan trial pada test course menjadi kunci utama agar performa Ayla Turbo semakin jempolan. Kita tunggu saja, gebrakan Daihatsu selanjutnya untuk si mainan baru mereka ini!(dol)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts