Jakarta – Lama tak bermain di segmen mobil sedan, rupanya Astra Daihatsu Motor mulai menggoda kembali dengan menampilkan DN F-Sedan di ajang GIIAS 2017 kemarin. Ya, meskipun masih berupa mobil konsep bisa dikatakan untuk mengobati rasa kangen pecinta merek Daihatsu di Indonesia.
Penampilan DN F-Sedan di GIIAS 2017 kemarin menjadi spesial, pasalnya ini merupakan penampilan perdana di dunia alias world premiere. Namun apakah ini menjadi sinyal kalau ADM akan kembali lagi bermain di segmen sedan yang telah lama di tinggalkan.
“Yang kita tampilkan kemarin di GIIAS 2017 hanya sebuah mobil konsep. Penampilan DN F-Sedan kemarin kami ingin tahu animo masyarakat terhadap mobil sedan Daihatsu,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM saat dihubungi Carmudi Indonesia (30/8).
Bila menengok kebelakang Daihatsu bukannya tidak pernah menjual model sedan. Sekitar tahun 80 hingga 90an, ada tiga sedan Daihatsu yang dijual untuk umum, yakni sedan Classy, hatchback Charade dan Winner.
Bahkan beberapa varian Charade yang masuk ke Indonesia telah dilengkapi dengan perangkat turbocharger, yang biasa disebut dengan Charade Turbo. Sedangkan Daihatsu Winner juga pernah jadi favorit para penggila kecepatan yang saling adu cepat di lintasan balap.
Pertimbangan ADM Bermain di Segmen Sedan
Kita akui pemain dikelas sedan memang sedikit, karena pasarnya sangat kecil di Tanah Air. Menurut Amelia jenis sedan hanya beberapa persen dari total penjualan.
Bahkan dirinya sempat mengatakan kalau Daihatsu akan membuat mobil tipe apa pun, dengan catatan penjualannya bisa di atas dua ribu unit.
Selama ini kita ketahui strategi yang diterapkan produsen mobil lain dan Daihatsu Indonesia berbeda. Jika pabrikan lain memasarkan sedan dengan status CBU (completely built up), Sementara ADM memproduksi model tersebut di dalam negeri.
“Kita tunggu nanti, test pasar akan terus kita lakukan. Apalagi pajak mobil sedan lebih mahal dari mobil 4×2,” ujarnya.
Dari ungkapan diatas ini artinya ada kesempatan kalau mobil konsep DN F-Sedang akan diproduksi massal. Dan pastinya juga akan masuk ke Indonesia. Yang menjadi pertanyaan apakah ini akan menjadi sedan murah atau sebaliknya?