Daihatsu Perluas Penutupan Diler dan Bengkel, di Mana Saja Lokasinya?
New Daihatsu Ayla dan Sirion (Foto: Daihatsu)
Jakarta – Setelah Jakarta, kini penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diperluas. Setidaknya ada tiga wilayah tambahan yang sudah dan akan menerapkan PSBB, seperti Jawa Barat, Tangerang, dan Kota Pekanbaru, Riau.
Seiring dengan bertambahnya wilayah, maka PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Daihatsu di Indonesia memutuskan untuk memperluas penutupan diler dan bengkel resmi.
Keputusan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap upaya pemerintah dalam meminimalisir penyebaran virus corona (covid-19) dan mengedepankan kesehatan serta keselamatan karyawan.
“Daihatsu dan seluruh pihak terus mendukung semangat pemerintah dalam memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19. Sehingga, kami mohon dukungan dan pengertiannya dari pelanggan atas kebijakan pemberhentian layanan sementara ini,” ungkap Supranoto, Chief Executive PT Astra International, Tbk – Daihatsu Sales Operation (AI DSO) dalam keterangan resminya.
Berikut jadwal dan area yang terdampak pemberhentian sementara layanan diler dan bengkel resmi Daihatsu:
1. DKI Jakarta (34 Outlet) mulai 10 April 2020
2. Kota Depok, Kota/Kab. Bogor, Kota/Kab. Bekasi (17 Outlet) mulai 15 April 2020
3. Kota dan Kab. Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan (13 Outlet) mulai 18 April 2020
4. Kota Pekanbaru (4 Outlet) mulai 17 April 2020.
Walaupun sebagian diler dan bengkel tutup, palayanan Daihatsu melalui aplikasi dan website resmi masih berjalan seperti biasa.
Penghentian Operasional Pabrik Diperpanjang
Sejak awal penetapan PSBB di wilayah Jakarta, Daihatsu memutuskan untuk menghentikan sementara operasional pabrik di dua lokasi yaitu Sunter, Jakarta Utara, dan Karawang, Jawa Barat. Penghentian pabrik pembuatan mobil dimulai pada 10 April 2020 dan akan beroperasi kembali pada 17 April 2020.
Akan tetapi, berhubung adanya perluasan penerapan PSBB maka pabrikan mobil asal Jepang itu memutuskan untuk memperpanjang masa penutupan pabrik sampai 24 April 2020.
Daihatsu juga meminta kepada seluruh karyawan untuk tetap tinggal di rumah dan menjaga pola hidup sehat untuk menghindari risiko terinfeksi Covid-19. Selain itu mengikuti arahan perusahaan mengacu kepada peraturan pemerintah.
Daihatsu selalu memonitor situasi terkini berdasarkan kebijakan dari pemerintah. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan institusi terkait selama masa pemberhentian operasional sementara.
“Semoga wabah ini dapat segera berlalu dan kita dapat segera beraktivitas normal kembali.” pungkas Supranoto.
Penulis: Santo
Edtor: Lesmana
