Daihatsu ‘Plin-Plan’ Kasih Harga Mobil Baru
Harga Mobil Baru Daihatsu Tidak Jadi Naik (Foto: Santo/Carmudi)
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar sempat meroket beberapa waktu lalu. Rupanya, situasi ekonomi tersebut berpengaruh terhadap harga mobil baru. PT Astra Daihatsu Motor bahkan sempat berencana untuk menaikkan harga jual kendaraan mereka di Indonesia.
“Inilah saat yang tepat bagi masyarakat Indonesia untuk membeli mobil Daihatsu dengan harga yang lebih menguntungkan. Karena harga mobil Daihatsu akan segera naik,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) saat itu.
Ternyata, kondisi kurs kian membaik sehingga kurs rupiah perlahan menguat ke angka yang lebih baik. Pada periode Januari hingga 31 Oktober 2018, rupiah yang awalnya berada di level Rp 13.500 menjadi Rp 15.200. Namun, kurs perlahan mulai turun ke kisaran Rp 14.300 sampai 14.500.
Ini membuat PT ADM mengurungkan niat mereka menaikkan harga mobil baru. Unit yang dijual saat ini harganya masih tetap sama sampai akhir tahun. Kenaikan harga baru terjadi di awal tahun mengikuti perubahan nilai pajak tahunan dan juga adjusment kurs.
“Karena kami kemarin ingin menaikkan harga, tapi ternyata harga dollarnya turun, tapi sekarang naik lagi. Januari kami akan tetapkan (harga baru),” ungkap Amelia.
Pemilik mobil Daihatsu tidak perlu khawatir soal harga suku cadang. Sebab, Amelia menjelaskan bila harga komponen tidak serta merta langsung naik saat kurs dolar melonjak. Daihatsu bisa menjaga harga suku cadang tetap stabil karena sudah diproduksi secara lokal.
“Kenaikan harga ini hanya terjadi untuk produk mobil saja. Sementara suku cadang, harganya tak akan mengalami kenaikan,” jelasnya.
Daihatsu Belum Tentukan Besaran Harga Mobil Baru Tahun Depan
Nilai kurs dolar terhadap rupiah masih naik turun tak menentu. Ini membuat pelaku industri kendaraan masih berhitung angka pasti untuk patokan nilai tukar saat memproduksi kendaraan di tahun depan.
Tidak hanya dari nilai tukar, penentuan harga jual kendaraan juga ditentukan oleh nilai pajak kendaraan baru dan faktur. Sampai saat ini, Amelia menyebut bila Daihatsu juga masih berhitung berapa harga mobil baru untuk tahun depan.
“Daihatsu pasti naik di Januari. Karena pertama pajak naik, kedua karena adjustment kurs. Itu pasti kita naikkan. Kami sedang hitung nih berapa nominal yang kami akan tetapkan untuk kenaikan harganya,” tutur perempuan paruh baya itu.
