Daihatsu Senang Rocky dan Raize Diluncurkan di Indonesia
Jakarta – Menutup April 2021, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bersama PT. Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan model terbaru mereka, yaitu Rocky dan Raize di hari yang sama. Daihatsu Rocky dan Raize merupakan model kolaborasi kelima dari Daihatsu dan Toyota yang dijual di Indonesia.
Sama seperti model kembar sebelumnya, Daihatsu Rocky dan Toyota Raize diproduksi dalam satu line.
Tapi khusus keduanya diproduksi di pabrik ADM yang berada di Karawang Jawa Barat.
Toyota Raize dan Daihatsu Rocky resmi diperkenalkan (Foto: Youtube/Toyota Indonesia)
ADM memilih untuk memproduksinya di Karawang, karena kapasitas produksi di sana masih mencukupi. Beda dengan pabrik ADM di Sunter, Jakarta Utara yang memproduksi banyak model sehingga kapasitasnya sudah penuh.
“Kami punya dua pabrik, pabrik di Sunter itu sekarang memproduksi untuk empat model, Avanza-Xenia, Rush-Terios, GranMax dan Luxio dengan full kapasitas. Bahkan untuk memehui permintaan, tidak jarang kami menerapkan over time atau holiday over time bagi para pekerja pabrik,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT ADM, baru-baru ini.
Sedangkan untuk pabrik di Kawarang, lanjut Amelia, hanya memproduksi model LGCC saja, Sigra dan Ayla. Dengan diluncurkannya Rocky dan Raize, maka diputuskan keduanya diproduksi di sana.
“Dengan demikian semua pabrik ADM sekarang bisa lebih seimbang di dalam berproduksi. Kami sangat senang dengan diluncurkannya Rocky dan Raize, pabrik kami di Karawang bisa secara optimal dipakai kapasitasnya,” sambung dia.
Penjualan Daihatsu ditargetkan 500 unit pe bulan (Foto: ADM)
Rocky dan Raize Tidak Menggangu Line Produksi
Pabrik mobil ADM telah dirancang sedemikian rupa dan sangat canggih serta bisa menerapkan flexible production. Sehingga bila ada mobil baru yang hendak diproduksi di tempat yang sama, tidak akan mengganggu line produksi model lain.
“Line produksi kami bisa dikombinasikan modelnya, bisa dikombinasikan variannya, mau itu warna apapun, mau model apapun semua dalam satu line produksi. Sehingga penambahan satu model baru seperti Daihatsu Rocky bisa ditambahkan di dalam satu line. Tanpa mengorbankan model-model yang lain,” terang perempuan yang akrab disapa Amel itu.
Bagian samping Toyota Raize (Foto: Carmudi)
Dijelaskan Amel, untuk penambahan satu model baru dibutuhkan inevstasi yang tidak sedikit. Investasi tersebut bukan digunakan untuk menambah line produksi melainkan menyediakan perangkat yang dibutuhkan.
“Kami sudah keluarkan investasi Rp1,7 triliun untuk tooling bukan untuk line produksi. Line produksi tidak ada penambahan tapi tooling kami persiapkan, sehingga Rocky bisa diproduksi di pabrik ADM,” pungkas Amel.
Baca Juga:
- Pembeli Daihatsu Rocky di Luar Jawa Tak Bisa Menikmati PPnBM 0%
- Perbedaan Daihatsu Rocky dan Toyota Raize yang Perlu Diketahui
Penulis: Santo Sirait
