Berita

Daihatsu Tidak Akan Jor-Joran Kasih Diskon Pembelian Mobil

pemesanan mobil daihatsu

Di tengah pandemi virus corona Daihatsu tidak lakukan diskon jor-joran. (Foto: Santo/Carmudi)

Jakarta – Permintaan konsumen terhadap mobil baru mengalami penurunan sejak beberapa minggu terakhir. Mengantisipasi hal tersebut sejumlah pabrikan otomotif menawarkan paket penjualan khusus demi mendongkrak penjualan. Paket yang ditawarkan beragam, mulai dari diskon hingga uang muka rendah. Ini diharapkan bisa mempermudah konsumen untuk memiliki mobil baru. Kendati demikian ada juga pabrikan otomotif, sebut saja Daihatsu yang justru tidak ingin memberikan diskon jor-joran kepada konsumen di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Corporate Planning & Communications Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengungkapkan bahwa pemberian diskon secara besar-besar bisa dibilang tindakan yang percuma. Sebab, menurut perempuan yang akrab disapa Amel itu saat ini fokus utama dari masing-masing orang adalah memilihara kesehatan.

“Daihatsu tidak mau melakukan jor-joran aktivitas atau program penjualan. Jadi kami tidak akan melakukan aktivitas seperti promosi di program-program, tapi lebih fokus ke digital. Sekarang orang-orang lebih banyak di rumah. Jadi program yang paling tepat adalah digital. Kami akan fokus digital saja dan tidak akan jor-joran di diskon,” kata Amel, di Jakarta saat teleconference bersama media, Senin (6/4/2020) kemarin.

Amel menambahkan, aktivitas pemasaran digital menjadi pilihan utama di tengah krisis corona sekarang ini. Kegiatan-kegiatan yang mengundang orang banyak sudah banyak yang dibatalkan. Mulai dari kegiatan komunitas sampai showroom event.

“Semua kami batalkan karena kami mengikuti anjuran pemerintah untuk menghindari keramaian. Program promosi branding seperti Daihatsu ASTEC Open pun kami tunda. Begitu juga program Daihatsu Setia atau pun program-program lain yang biasanya mengumpulkan lebih dari 30 orang. Semua ditiadakan dulu sesuai anjuran pemerintah, tapi kami akan aktif di digital sosial media,” terang Amel.

Bahkan lanjut Amel, tenaga penjual mobil Daihatsu tidak dianjurkan melakukan kontak secara langsung dengan calon pembeli. Mereka hanya diperbolehkan menawarkan kendaraan melalui digital. Begitu juga dengan konsumen, bila tertarik untuk membeli mobil Daihatsu bisa memesannya melalui aplikasi yang sudah tersedia.

“Apabila disetujui konsumen tinggal melihat aplikasinya dan melakukan pembayaran uang muka. Kalau semua disetujui, baru lah sales kami menghubungi konsumen untuk serah terima unit. Tetapi dalam proses sehari-harinya tidak melakukan kontak secara langusng dengan konsumen,” jelas Amel.

New Daihatsu Ayla dan Sirion (Foto: Daihatsu)

Masih Ada Konsumen yang Membeli Mobil

Walaupun tidak sebanyak seperti beberapa bulan lalu, ada saja konsumen yang tertarik dan berminat untuk membeli mobil baru. Menurut Amel kebanyakan konsumen yang membeli mobil berasal dari luar daerah. Umumnya daerah yang belum masuk zona merah virus corona.

“Surat Pemesanan Kendaraan (SPK)-nya enggak terlalu jelek, karena kan banyaknya Covid-19 itu di Jakarta dan Pulau Jawa ya, sedangkan yang di luar Pulau Jawa sebenaranya ekonominya masih belum terlalu berpengaruh. Jadi kami fokus pada daerah-daerah yang belum terlalu pengaruh pada Covid-19. Kalau seperti di Jakarta paling tinggal follow up konsumen saja,” tutur Amel.

Sekarang ini kondisinya bukan hanya Covid-19 tapi juga leasing juga sangat ketat, mengingat adanya peraturan bahwa tidak perlu membayar cicilan selama setahun. Itu disikapi oleh leasing sehingga sangat hati-hati memilih konsumennya,” tutupnya.

 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Baca Juga:

Alasan Daihatsu Tetap Produksi Mobil di Tengah Pademi Corona

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts