Berita

Dampak Mengerikan Kebakaran Mobil Listrik di Seoul, Indonesia Siap?

Seoul — Kasus mobil listrik mengalami kebakaran di basement apartemen di kota Seoul, Korea Selatan yang terjadi baru-baru ini berbuntut panjang.

Manajemen beberapa apartemen dan gedung di kota tersebut dilaporkan melarang Battery Electric Vehicle (BEV) masuk ke area parkir seperti dilaporkan The Japan Times.

Sementara itu, pemerintah Korea Selatan melalui Kementerian Lingkungan Hidup dikabarkan bakal menggelar pertemuan khusus untuk membahas masalah ini, seperti dilaporkan Carscoops.

Baca juga: Servis Rutin Mobil Listrik, Apa Saja yang Dikerjakan?

Kebakaran Mobil Listrik

Ilustrasi soket pengecasan pada mobil listrik. (Foto: Pexel)

Kasus ini disebut sempat menimbulkan kepanikan nasional di negara tersebut karena dampaknya yang sangat besar. Baik ketika kebakaran terjadi atau setelahnya.

Pada 1 Agustus 2024 mobil listrik Mercedes-Benz EQE 350 terbakar di basement komplek apartemen yang berada di Incheon, Seoul. Mobil ini dilaporkan dalam posisi terhubung dengan sistem pengecasan ketika terbakar.

Akibat kejadian itu 140 mobil lain yang berada di sekitar ikut rusak. Kemudian lebih dari 700 orang penghuni apartemen harus dievakuasi lantaran kebakaran ini menyebabkan masalah pada aliran air dan listrik.

Selain itu, sebanyak 23 orang harus dilarikan ke rumah sakit karena gangguan pernapasan yang disebabkan asap.

“Meskipun analisis masih berlangsung, rekaman CCTV menunjukkan bahwa kebakaran ini menunjukkan semua tanda disebabkan oleh baterai,” kata juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Incheon seperti dikutip dari AFP.

Kebakaran Mobil Listrik

EV Charging Station (Foto: Pexels)

Jumlah Kasus Mobil Terbakar Terus Meningkat

Berdasarkan data 2023 yang dikeluarkan otoritas setempat, jumlah kasus mobil mengalami kebakaran (gabungan mobil konvensional dan listrik) di Korea Selatan meningkat setiap tahun sejak 2017. BEV disebut lebih sulit ditangani jika mengalami kebakaran.

Di lain sisi, kebanyakan warga Korea Selatan tinggal di apartemen yang padat penghuni. Kebanyakan charging station ditempatkan di basement atau lantai paling dasar apartemen.

Saat ini di Korea Selatan mulai muncul usul-usulan regulasi baru untuk meningkatkan aspek keselamatan pengecasan mobil listrik.

Sementara itu, Mercedes-Benz dilaporkan menjalin kerja sama dengan pemerintah Korea Selatan untuk melakukan investigasi.

Baca juga: 16 Mobil Listrik Mercedes-Benz “Terbang”Ke IKN

Penulis: Mada Prastya
Editor: Santo Sirait

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts