Berita

Dampak PPnBM, Honda Akui Penjualan Mobil Februari 2021 Sedikit Turun

Penjualan Mobil Februari

Total penjualan mobil Honda Februari turun (Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Jakarta – Wacana relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru yang digulirkan pemerintah pada pertengahan Februari 2021 berdampak negatif terhadap penjualan mobil. Sejumlah pabrikan mengakui penjualan mobil mengalami penurunan sedikit bila dibandingkan Januari. Sebut saja satu di antaranya Honda.

Sepanjang Februari, penjualan ritel mobil Honda sebanyak 6.018 unit atau turun sekira 1.050 unit jika dibandingkan dengan Januari yang mencapai 7.068 unit.

“Secara umum, penjualan Honda pada bulan Februari lalu sedikit turun dibandingkan bulan Januari. Sebab, sebagian konsumen menunda pembelian untuk menunggu pemberlakuan relaksasi pajak di awal Maret,” ungkap Yusak Billy selaku Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), dalam keterangan resminya, Rabu (17/3/2021).

Meski total penjualan turun, tetapi beberapa model Honda berhasil menorehkan catatan positif sepanjang bulan kedua di tahun ini. Satu di antaranya Honda CR-V yang baru saja diluncurkan pada pertengahan Februari mampu memberikan kontribusi cukup besar terhadap penjualan Honda secara nasional.

Honda CR-V selama Februari terjual sebanyak 683 unit, naik 21% dibandingkan bulan sebelumnya.

Penjualan Mobil Februari

Brio jadi penyumbang terbesar penjualan mobil Honda Februari 2021 (Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Sejak diluncurkan 18 Februari sampai 16 Maret jumlah pemesanan untuk New Honda CR-V sudah mencapai 1.120 unit.

“Peluncuran model baru New Honda CR-V mendapatkan antusiasme sangat baik dari konsumen,” kata Billy.

Penjualan Terbesar Honda Disumbang Brio

Brio lagi-lagi menjadi penyumbang terbesar bagi penjualan mobil Honda sepanjang bulan lalu. Tercatat sebanyak 3.361 unit laku terjual atau berkontribusi sebesar 56% dari total penjualan Honda. Dari angka tersebut sekira 2.665 unit berasal dari Brio Satya, sedangkan sisanya sebanyak 696 unit disumbang Brio RS.

Menariknya Honda Brio Satya menjadi pemimpin di segmen LCGC dengan perolehan pangsa pasar sebesar 28%. Sementara Honda Brio RS memimpin segmen City Car dengan pangsa pasar sebesar 75%.

Selain Brio, model Honda lain yang turut memberikan kontribusi signifikan untuk penjualan Honda adalah Honda HR-V 1.5 L terjual sebanyak 686 unit, dengan pangsa pasar sebesar 15% di kelasnya. Lalu diikuti dengan Honda Jazz dengan penjualan sebesar 606 unit dan menjadi market leader di segmen hatchback dengan pangsa pasar sebesar 38%.

Penjualan Mobil Februari

Honda HR-V (Foto HPM)

Sedangkan untuk Honda Mobilio telah berhasil membukukan penjualan 290 unit, Honda HR-V 1.8 L sebanyak 162 unit, Honda BR-V 90 unit, Honda Civic Hatchback 73 unit, dan Honda Odyssey 3 unit.

Pada segmen sedan, Honda Civic Sedan meraih penjualan sebesar 33 unit dan memimpin pangsa pasar sebesar 51%. Lalu diikuti dengan Honda City Sedan sebanyak 18 unit, serta Honda Accord 13 unit.

“Performa penjualan Honda Brio yang masih cukup baik menjadi penopang penjualan Honda di bulan lalu. Kami optimis penjualan di bulan Maret akan meningkat. Karena didukung pemberlakuan relaksasi pajak PPnBM dan model-model baru Honda yang telah menunjukkan trend booking yang sangat baik.” pungkas Billy.

 

Baca Juga: 

 

Penulis: Santo Sirait

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts