Berita

Demi Menggarap Mesin Ramah Lingkungan, Honda Pilih Hengkang dari F1

Mesin Ramah Lingkungan Honda

Red Bull Racing (Foto: Paultan)

Tokyo – Honda Motor Co mengutarakan ambisi untuk menciptakan dan mengembangkan mesin ramah lingkungan.

Demi mewujudkan niat tersebut, Honda memilih hengkang dari kejuaraan “jet darat” Formula One (F1) World Championship pada akhir musim 2021.

Sejalan dengan keputusan tersebut, Honda tidak lagi menyediakan mesin untuk tim balap F1 yang disponsorinya. Sebaliknya, perusahaan akan fokus mengerjakan mesin ramah lingkungan dalam rangka membantu mengurangi emisi karbon.

Perlu diketahui, Honda terjun di ajang balap F1 sebagai pemasok mesin kepada beberapa tim pada 2015. Bahkan pada musim 2020, Honda memasok mesin untuk dua tim sekaligus, yaitu Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri.

Bersama mereka, Honda mampu meraih tiga kemenangan di musim lalu serta dua kemenangan di musim 2020.

“Di ajang F1, Honda telah sukses meraih kemenangan. Sekarang, kami akan menyalurkan kekuatan kami untuk mencapai inovasi baru dalam menciptakan energi bebas karbon serta mewujudkan pengimbangan karbon,” kata Takahiro Hachigo selaku Representative Director and CEO of Honda Motor Co dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/10/2020).

“Ini akan menjadi tantangan yang berat dan sulit seperti berkompetisi di F1, dan juga akan menjadi tantangan besar yang harus dihadapi Honda bersama masyarakat,” imbuhnya.

Honda telah memutuskan untuk mengupayakan realisasi pengimbangan karbon pada 2050. Demi mencapai tujuan ini, perusahaan akan menaruh perhatian khusus kepada tim Research and Development (R&D).

Honda berharap nantinya Tim R&D dapat menciptakan teknologi mesin terbaru untuk masa depan.

Termasuk mengembangkan teknologi fuel cell vehicle (FCV) dan kendaraan listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) yang akan menjadi produk utama Honda dalam upaya mengurangi emisi karbon.

Mesin Ramah Lingkungan Honda

Scuderia AlphaTauri (Foto: Redbull)

Mempercepat Pengembangan Mesin Ramah Lingkungan

Saat ini, Honda sudah membuat keputusan untuk mempercepat pengembangan mesin ramah lingkungan. Perusahaan berlogo “H'” itu menargetkan sekira dua pertiga dari seluruh penjualan mobil globalnya pada 2030 berasal dari kendaraan listrik.

Sebagai bagian dari langkah ini, pada April 2020, Honda membuat penelitian baru yang disebut Innovative Research Excellence, Power Unit & Energy.

Honda akan mengalokasikan manajemen energi dan teknologi bahan bakar serta pengetahuan yang terkumpul melalui aktivitas F1.

Meski telah mengumumkan mundur dari Formula 1 di akhir musim depan, Honda akan terus mendukung tim balap F1 agar selalu menjadi nomor satu di semua kategori balapan.

Honda juga tetap menjalin bekerja sama dengan Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri untuk terus bersaing meraih kemenangan hingga akhir musim 2021.

 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Baca Juga:

6 Alasan Toyota Supra MK4 Banyak Diburu

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts