Demi Toyota Avanza Jadi Nomor Satu, Daihatsu Korbankan Xenia
Daihatsu mengerem produksi Xenia untuk mendorong penjualan Toyota Avanza.
Jakarta – Daihatsu Xenia yang jadi kembaran Toyota Avanza sempat menjadi tulang punggung penjualan Daihatsu selama beberapa tahun sejak awal diluncurkan. Namun seiring berjalannya waktu terjadi pergeseran di kubu Daihatsu. Sekarang harapan terbesar penjualan Daihatsu datang dari Sigra. Secara total, penjualan Daihatsu Xenia mengalami penurunan beberapa tahun terakhir. Hal ini diakui oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Daihatsu di Indonesia.
Marketing Director PT ADM Amelia Chandra mengatakan ada beberapa penyebab penurunan penjualan Xenia. Di antaranya karena kapasitas pabrik saat ini sudah tidak mencukupi lagi, lalu ditambah lagi permintaan ekspor kian menanjak.
“Pabrik Daihatsu sudah beroperasi over capacity tahun lalu, sehingga permintaan dari ekspor yang datang luar biasa dan harus disiasati bagaimana memenuhinya. Akhirnya kami prioritaskan nomor satu memenuhi dulu permintaan ekspor yang datang luar biasa tahun lalu,” kata wanita yang akrab disapa Amel itu saat acara konferensi pers Daihatsu awal tahun 2020 di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (9/1/2020).
Toyota Rush mengalami kenaikan permintaan ekspor. (Foto: Toyota)
Penyebab lainnya, lanjut Amel, karena kemunculan Terios dan Rush terbaru di awal 2018. Kedatangan dua produk kembar itu juga memicu tingginya permintaan ekspor sehingga Daihatsu memprioritaskannya.
“Terios diekspor menjadi Toyota Rush, permintaan ekspornya naik luar biasa dan juga untuk memenuhi permintaan Toyota sebagai konsumen Daihatsu,” tambah Amel.
Kompetisi Semakin Ketat
Daihatsu juga seolah mengerem penjualan Xenia untuk pasar domestik, sebab bersama Toyota Avanza, pasar di segmen low Multi Purpose Vehicle (MPV) semakin ketat. Apalagi banyaknya pemain baru yang bermunculan di segmen tersebut. Sebut saja di antaranya Wuling Confero dan Mitsubishi Xpander.
Ekspor Mitsubishi Xpander.
“Karena kami tidak punya kapasitas lagi untuk Xenia dan lagi kompetisi di segmen tersebut sangat ketat. Kami percaya Avanza bisa mempertahankan nomor satu jika produksi cukup. Oleh karena itu prioritas harus diberikan untuk Avanza mempertahankan nomor satu di segmen low MPV,” pungkas Amel.
Seperti diketahui, Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza merupakan produk kembar yang dirilis secara bersaman oleh Daihatsu dan Toyota. Keduanya sudah diproduksi lokal di pabrik milik ADM di Sunter. Begitu juga dengan Terios dan Rush.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
Baca Juga:
Renault Klaim Sudah Menjual 20 Ribu Triber, Tapi Bukan di Indonesia
