Deretan Mobil Listrik Hyundai Beserta Harganya yang Bikin Kaget
Jakarta – Mobil listrik Hyundai dipastikan akan segera menginvasi Indonesia dalam waktu dekat setelah sebelumnya memperkenalkan Hyundai Ioniq Electric kepada masyarakat Indonesia.
Ke depannya, kehadiran mobil listrik Hyundai bisa akan semakin ramai. Terlebih lagi merek asal Korea Selatan ini tengah membangun pabrik di Kota Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Pabrik tersebut dibangun di atas tanah seluas 77,6 hektar dengan biaya mencapai 1,55 miliar dolar AS atau setara Rp22,8 triliun. Investasi yang dilakukan Hyundai ini tergolong besar dan cukup gila.
Lantas, apa yang membuat Hyundai ingin berinvestasi besar-besaran di Tanah Air?
Salah satu hal yang diklaim menjadi pemicunya adalah meningkatnya tren penggunaan mobil EV di Indonesia.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) pun langsung buka suara jika mereka siap menghadirkan mobil listrik Hyundai dalam waktu dekat. Hyundai Ioniq Electric menjadi mobil pertama yang diperkenalkan.
Bagi sebagian orang, mobil listrik dianggap punya harga jual yang sangat mahal. Padahal jika dihitung dengan cermat, biaya perawatan hingga pajaknya lebih murah dibanding mobil bermesin konvensional.
Isi Konten
Mobil Listrik Hyundai Ioniq Electric
Hyundai Ioniq Electric misalnya. Mobil listrik pertama di Indonesia ini punya harga jual Rp600 jutaan. Bagi sebagian orang jelas angka ini dirasa sangat mahal, mengingat ini adalah sebuah mobil berbentuk liftback.
Tapi, patut diketahui jika biaya perawatan dan nilai pajak dari Hyundai Ioniq Electric sebenarnya cukup rendah.
Berdasarkan STNK, nilai PKB Hyundai Ioniq Electric hanya Rp2,8 jutaan saja. Artinya per tahun pemilik hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp3 jutaan saja sudah termasuk SWDKLLJ.
Jika membandingkan mobil yang setara dengan harga Ioniq, jelas pajaknya berbeda jauh. Mitsubishi Pajero Sport misalnya yang punya harga Rp550 jutaan tetapi pajak per tahunnya mencapai Rp7-8 jutaan.
Atau bahkan dengan Honda Brio RS terbaru pun nilai pajak Ioniq masih lebih murah. Nilai pajak Honda Brio RS keluaran terbaru punya kisaran Rp2,9 jutaan. Ini artinya pajak Ioniq lebih murah Rp100 ribuan daripada Honda Brio.
Spesifikasi Mobil Listrik Hyundai Ioniq Electric
Ioniq Electric menjadi mobil listrik pertama Hyundai bahkan juga menjadi yang pertama di Indonesia.
Hyundai Ioniq dibekali baterai tipe Lithium-Ion Polymer 38,2 kWh dengan voltase 319,4. Tenaganya pun tak main-main, mencapai 134 hp dengan torsi maksimal 295 Nm.
Akselerasinya pun cukup mengesankan. Mobil ini bisa melesat dalam 100 km/jam hanya dalam waktu 9,9 detik memakai mode Sport.
Hyundai Ioniq dibekali transmisi otomatis yang digerakkan oleh Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM). Dalam satu kali pengisian baterai mobil ini bisa melaju sejauh 373 km.
Kalau untuk penggunaan harian misalnya PP 60 km, maka satu kali pengisian bisa dipakai untuk 5 hari. Jarak PP 60 km sih sudah termasuk jauh untuk aktivitas harian di Jakarta.
Bagaimana, irit juga kan baterainya?
Dimensi Hyundai Ioniq
Hyundai Ioniq Elektrik punya panjang 4.470 mm, lebar 1.820 mm dan tinggi 1.475 mm. Untuk bobotnya sendiri mencapai 1,5 ton. Bisa dibilang mobil ini tidak terlalu berat.
Pelek yang dipakai di mobil listrik pertama di Indonesia ini memakai ukuran 16 inci dengan lebar 6,5 inci yang kemudian dibalut ban ukuran 205/60 di setiap rodanya.
Strategi Hyundai di Indonesia
Melihat potensi masa depan mobil listrik yang cerah, Hyundai pun ingin menjadi produsen mobil listrik terbesar di Indonesia. Melihat pabrik yang sedang dibangun, rasanya hal tersebut akan menjadi mungkin.
Lee Kang Hyun, Vice President Hyundai Motor Asia-Pacific Head Quarter mengaku ingin memperkenalkan Kona Electric. Tapi akibat pandemi, semua itu harus mundur.
“Kami berharap November 2020 bisa meluncurkan mobil listrik lagi. Tahun depan ada mobil listrik baru di Korea (Selatan), dipastikan akan ada di Indonesia juga,” ujarnya.
Salah satu alasan mengapa Hyundai gencar memasarkan mobil listrik adalah ingin menjadi pesaing Tesla. Harga Tesla di Indonesia sangatlah mahal, rata-rata dijual oleh importir umum di atas Rp1 miliar.
Sedangkan Hyundai berkomitmen untuk menjual mobil listrik dengan harga yang terjangkau. Mereka berharap agar bisa menjual mobil listrik di Indonesia dengan harga Rp600 jutaan sampai Rp700 jutaan.
Hyundai Kona Electric
Mobil yang dimaksud oleh Lee untuk segera dipasarkan di Indonesia adalah Hyundai Kona Electric. Adapun salah satu alasannya karena antusiasme masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik dinilai sangat baik.
Banyak masyarakat menilai Indonesia sudah kalah jauh dari sisi teknologi jika masih mengandalkan mobil hybrid. Hal ini berkaitan banyak produsen otomotif di Tanah Air yang menawarkan kendaraan hybrid ketimbang mobil full listrik.
Hyundai Kona Electric diprediksi akan dijual dengan kisaran harga Rp700 jutaan.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Baca Juga: All New Hyundai Tucson Resmi Diperkenalkan, Ini Dia Fakta Menariknya