Mobil

Deretan Mobil yang Namanya Comot Legenda Formula 1

Jakarta – Balapan Formula 1 menyuguhkan kombinasi antara prototipe mobil super cepat dan kepiawaian pembalap. Sudah sejak lama, balapan ‘jet darat’ ini dimanfaatkan untuk riset teknologi otomotif terkini oleh pabrikan dan tim.

Keberhasilan pabrikan atau tim menjuarai balapan secara langsung atau tidak langsung berdampak pada larisnya mobil di pasaran. Tidak heran, pabrikan berusaha meraih prestasi gemilang demi brand awareness dari sisi marketing.

Prestasi pembalap di ajang Formula 1 bakal melegenda dan jadi modal pabrikan untuk merilis edisi khusus mobil produksi mereka.

Berikut ini jajaran mobil produksi massal yang namanya adopsi legenda Formula 1. Biasanya, edisi khusus ini hadir dengan spesifikasi yang lebih gahar ketimbang varian standar.

McLaren Senna

Mobil dengan aksen Formula 1 – McLaren Senna

Ayrton Senna jadi legenda bagi tim McLaren di era 80-an. Pembalap kelahiran Brazil ini sangat tangguh di sirkuit dan sulit dikalahkan. Senna meraih tiga gelar juara dunia selama membela McLaren. Untuk mengenang prestasinya, McLaren pun merilis McLaren Senna.

Supercar ini dibangun dari keluarga McLaren P1 dan jadi mobil McLaren paling ekstrim. DNA P1 ini menyuguhkan mobil super terbaik di jalan raya dan sirkuit. Untuk McLaren Senna dirancang dan dikembangkan mengejar performa maksimal di atas sirkuit.

McLaren Senna dipersenjatai mesin 4.0-liter biturbo V8. Tenaga maksimum yang dihasilkan mencapai 800 HP, dengan bobot hanya 1.179 kilogram. Mobil ini semakin beringas di sirkuit karena dukungan sistem aero kit aktif yang bekerja secara otomatis ketika mobil digeber.

Supercar ini diprouksi secara terbatas sebanyak 500 unit di McLaren Production Center. Proses produksinya istimewa, karena dibuat secara hand made. Dengan statusnya yang terbatas, kuota Senna sudah habis dipesan.

Fiat Stilo Michael Schumacher

Mobil dengan aksen Formula 1 – Fiat Stilo Michael Schumacher

Nama Michael Schumacher identik dengan Ferrari. Pembalap asal Jerman ini bergabung dengan Ferrari sejak 1996. Schumi berhasil menjuarai hingga lima musim berturut-turut, mulai dari 2000, 2001, 2002, 2003, hingga 2004. Fiat sebagai perusahaan induk Ferrari ternyata ingin ‘mencatut’ nama beken Schumi untuk produknya.

Merek otomotif asal Turin, Italia tersebut kemudian merilis edisi terbatas Stilo Michael Schumacher. Sosok hatchback ini berkelir Rosso Corsa khas Ferrari, dengan jumlah produksi sebanyak 3.500 unit. Stilo didukung mesin diesel 2,4 liter dengan output 140 HP. Hebatnya, hatchback ini sanggup digeber hingga kecepatan 219 km/jam.

Renault Clio Williams

Mobil dengan aksen Formula 1 – Renault Clio Williams

Tidak selamanya ikon Formula 1 dipakai untuk supercar. Renault misalnya, mencantumkan nama Williams untuk edisi spesial Clio pada 1993. Tagline mereka yaitu Body of Clio, soul of Williams, yang berarti bodi Clio dengan semangat ala Williams.

Tim Williams yang didukung Renault sebagai pemasok mesin saat itu berhasil menjuarai balap Formula 1 pada musim 1992 dan 1993 dengan dukungan Mansel dan Prost. Prestasi selanjutnya kembali diraih pada 1996 dan 1997 bersama Hill dan Villleneuve. Sayangnya, Clio Williams ini tidak didukung performa lebih baik dari versi standar.

Renault hanya menggarap Clio Williams ini dengan cat biru dan velg emas. Sumber tenaga mengandalkan mesin 2,0 liter dengan output 150 HP.

Renault Mégane F1 Team R26

Mobil dengan aksen Formula 1 – Renault Mégane F1 Team R26

Keseriusan Renault menggarap edisi khusus bertema F1 baru dilakukan pada model Mégane. Merek asal Prancis itu merilis Mégane F1 Team R26 sebagai perayaan kemenangan Fernando Alonso di musim 2006. Performa hatchback ini dibuat lebih gahar ketimbang versi standar.

Di balik kapnya, tersedia mesin 2,0 liter turbocharged dengan output 230 HP. Bodi Mégane F1 Team R26 ini berkelir kuning dengan velg abu-abu antrasit.

Ferrari Enzo

Mobil dengan aksen Formula 1 – Ferrari Enzo

Supercar ini memang tidak mencatut nama pembalap atau tim Formula 1. Namun, Ferrari langsung mencomot berbagai teknologi yang mereka gunakan dalam balap jet darat tersebut. Pengembangan Ferrari Enzo juga ditangani langsung oleh pembalap kawakan, Michael Schumacher.

Ferrari Enzo dirancang oleh Ken Okayuma, kepala desainer Pininfarina pada 2002. Supercar yang menyandang nama founder perusahaan ini hanya diproduksi sebanyak 399 unit. Teknologi mobil F1 yang digunakan mulai dari bodi serat karbon, rem ceramic composite, hingga transmisi electrohydraulic shift. (dol)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts