Di Indonesia, Hanya Daihatsu yang Punya Fasilitas Uji Emisi Euro6
Bengkel resmi Daihatsu terima uji emisi mobil (Foto: Daihatsu)
Jakarta – Daihatsu turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui pengembangan produk dengan tingkat emisi serendah mungkin.
Setidaknya ada dua cara utama yang dilakukan oleh Daihatsu dalam mengembangkan kendaraan ramah lingkungan.
Pertama, dengan menyediakan fasilitas uji emisi yang terdapat di PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Fasilitas uji emisi ADM telah bersertifikasi internasional dan menjadi satu-satunya fasilitas uji emisi kendaraan hingga Euro6.
“ADM mempersiapkan produknya sebelum ke konsumen. Kami menjamin semua produk Daihatsu memenuhi semua kriteria emisi gas buang, untuk itu ADM memiliki fasilitas laboratorium uji emisi. Di mana laboratorium uji emisi ini satu-satunya yang terlengkap dan pertama di Indonesia yang sanggup menguji sampai kriteria Euro6,” ujar Soni Satriya, Executive Coordinator Engineering Division R&D PT ADM, belum lama ini.
Baca Juga:
- Daftar Mobil Baru Daihatsu yang Bakal Turun Harga Bulan Depan
- Lihat Kisaran Cicilan Daihatsu Sigra Februari 2021
Berkat kepemilikan fasilitas uji emisi kendaraan tersebut, ADM berhasil menembus pasar ekspor hingga ke 75 negara di dunia mulai dari Asia, Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin.
Di mana tiap negara memiliki regulasi standar emisi yang berbeda. Dua negara di antaranya memiliki regulasi standar emisi Euro6 yaitu Fiji dan Cile.
Kedua, menerapkan Green Technology secara global pada produk Daihatsu, seperti Super Intelligent Catalyst yang mampu melakukan self regeneration sehingga bebas perawatan.
Daftar negara tujuan ekspor mobil Daihatsu buatan Indonesia (Foto: ADM)
“Kalau katalis yang konvensional itu performanya akan menurun seiring dengan umur pemakaian. Sedangkan dengan Super Intelligent Catalyst ada teknologi yang akan meregenerasi sendiri tanpa maintenance. Untuk katalis konvensional pada umumnya diganti setiap 100 ribu kilometer,” terang Soni.
Selain itu, Daihatsu juga memiliki platform baru yaitu DNGA (Daihatsu New Global Architechture) yang membuat kendaraan memiliki bobot ringan, tangguh, hemat bahan bakar, dan material ramah lingkungan.
“Jadi yakinlah produk Daihatsu rendah emisi,” tutur Soni.
Cara Berkendara Ramah Lingkungan
Selain fasilitas dan teknologi terkini, Daihatsu juga mengajak para pelanggan turut aktif berkendara yang ramah lingkungan.
Baca Juga:
- Harga Pasaran Umum Daihatsu Rocky Lebih Murah dari Toyota Raize
- Mobil Baru Daihatsu Racikan 2021 Sudah Dibekali APAR
Berikut cara berkendara ramah lingkungan ala Daihatsu:
- Perawatan berkala tepat waktu, seperti mengganti oli tepat waktu, penggantian filter udara tepat waktu, membersihkan kerak ruang bakar, selalu periksa tekanan ban.
- Menggunakan bahan bakar berkualitas, yaitu bahan bakar tanpa timbal dan memilih RON bahan bakar sesuai rekomendasi.
- Menerapkan teknik mengemudi Eco-driving, seperti menggunakan fitur Eco-driving, mengoptimalkan penggunaan AC, menghindari akselerasi mendadak, mengurangi kondisi idle.
- Memilih rute jalan yang efisien, memiliki alternatif rute jalan lain, dan tercepat, serta menghindari kemacetan.
Uji emisi mobil Daihatsu bisa dilakukan di bengkel resmi (Foto: ADM)
“Kami berharap, pelanggan dapat menerapkan berkendara yang ramah lingkungan agar dapat berkendara secara aman, nyaman, dan juga membawa dampak positif untuk lingkungan,” pungkas Soni.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
