Berita

Diesel Belum Habis, Toyota Siapkan Teknologi Hybrid

TokyoToyota semakin serius menambah jumlah model mobil hybrid mereka, termasuk mesin diesel, setidaknya hal tersebut wajib terwujud hingga 2030 nanti.

Tak hanya itu, seiring rencana akbar tersebut, Toyota juga akan menghapus semua teknologi mesin konvensional (Internal Combution Engine/ICE).

Toyota akan siapkan mesin diesel hybrid untuk Land Cruiser

(Foto: Motor1)

Adapun seperti dilansir Best Car Web, berhubungan dengan mesin konvensional, mesin diesel masih menjadi andalan pada model-model SUV dan kendaraan komersial Toyota. Di antaranya yang populer adalah Land Cruiser, Land Cruiser Prado, dan Hiace.

Dari sumber yang sama, kabarnya Toyota akan melakukan pengembangan secepat mungkin terhadap mobil-mobil tersebut ke arah mesin hybrid 2.5L dan 3.5L.

Alih teknologi dari diesel murni—semisal Euro7—ke diesel hybrid berhubungan dengan biaya perawatan yang dianggap sudah tidak kompetitif.

Bahkan, September 2020 silam menjadi sebuah tolok ukur di mana angka pemesanan mobil hybrid dan full electric menyalip mobil bertenaga diesel di Eropa untuk pertama kalinya.

Seberapa cepat pengembangan tersebut, isu kehadiran generasi anyar Land Cruiser Prado pada musim panas 2023 bisa jadi gambaran. Nantinya SUV garang tersebut akan meluncur dengan bekalan mesin 2.5L hybrid sebagai model produksi 2024.

Kendati demmikian, masih belum jelas mengenai jenis teknologi hybrid apa yang akan disematkan, Hybrid Electric Vehicle (HEV) atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

Bicara soal tenaganya, bisa diperkirakan bahwa pengaplikasian teknologi hybrid pada mesin diesel justru akan semakin kuat.

Meskipun kabar pengembangan mesin diesel hybrid Toyota ini seperti sebuah keniscayaan, namun semua informasi tersebut belum mendapat konfirmasi dari pihak pabrikan.

Toyota Setop Produski Land Cruiser dan Alphard

Toyota Land Cruiser 2021

(Foto: Motor1)

Sementara itu, produksi Land Cruiser dan Alphard di Jepang kini harus disetop sementara.

Detailnya, penyetopan produksi Land Cruiser di pabrik Toyota Auto Body Yoshiwara, harus berhenti pada 5—6 Agustus 2021.

Sedangkan—masih dari pabrik yang sama—produksi Alphard dan Vellfire yang sebelumnya berhenti pada 29—30 Juli sekarang harus diperpanjang 2—4 Agustus 2021.

Penyetopan produksi keduanya terjadi karena keterlambatan pasokan komponen dari Vietnam imbas Covid-19 yang belum mereda di sana.

Akibat penyetopan ini, volume produksi akan melorot sampai 5.000 unit.

Kendati demikian, Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) memastikan pihaknya tidak terpengaruh besar atas hal tersebut.

“Detailnya (penyetopan produksi) sedang kami tunggu. Stok CBU dari Jepang saat ini in general masih cukup aman,” katanya saat dihubungi Carmudi, Senin (2/8/2021).

Baca Juga:

Penulis: Dimas Hadi

Dimas Hadi

Menjadi jurnalis dan merangkap sebagai penulis konten otomotif di Carmudi sejak 2016. Masih terobsesi Toyota Starlet meski lebih sering mengemudikan Suzuki Ertiga karena cinta keluarga. Email: dimas.hadi@icarasia.com

Related Posts