Dikritik Punya Sepeda Motor Bodong, Jokowi Tunjukkan Surat-Surat

Jakarta – Lagi-lagi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kembali memperlihatkan motor choper kesayangannya. Kali ini dalam momen yang berbeda bukan di halaman Istana Bogor.
Jokowi menunjukkan sepeda motor Chopperland saat melakukan kunjungan kerja. Meninjau dua lokasi Padat Karya Tunai, di Desa Pasir Suren dan Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
Biasanya dalam melakukan kunjungan kerja Jokowi selalu menggunakan mobil dinas. Tapi kali ini dengan mengendarai sepeda motor custom hasil garapan anak bangsa dari Elders Garage dan Kickass Choppers.
Baca juga: Lihat Motor Chopper Jokowi, Menperin Teringat Harley-Davidson
Pada kesempatan itu Jokowi tidak sendiri mengendarai sepeda motor. Melainkan didampingi sejumlah komunitas klub motor mulai dari Elders, Cleveland, komunitas artis.
Tak ketinggalan Menteri Perkerjaan Umum dan Menteri Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuldjono serta Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
“Saya ingin mengecek Padat Karya Tunai, biasanya pakai mobil, ini separuh jalan kita coba pakai sepeda motor,” ujar Jokowi, dalam keterangan resmi yang dikeluakan oleh Humas Sekretariat Kabinet (Setkab).
Sebelum menuju lokasi utama, Jokowi beserta rombongan berkumpul di Kantor Kecamatan Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi. Sebelum memulai perjalanan Jokowi sempat memperlihatkan surat-surat kendaraan yang selama ini menjadi pokok pembicaraan banyak kalangan.
Tidak hanya itu dirinya juga menunjukkan bila sepeda motor tersebut layak jalan karena sudah dilengkapi dengan fitur-fitur pendukung keselamatan dalam berkendara.
Sekedar informasi ketika Jokowi menerima sepeda motor pesananya itu pada Januari 2018 banyak yang mengkritik bahwa motor dari basis Royal Enfield Bullet 350 cc itu bodong atau tanpa dilengkapi dengan surat-surat kepemilikan kendaraan.
Baca juga : Tanpa Helm, Jokowi Kendarai Motor Chopper di Istana Bogor
“Ini spion ada, supaya enggak ramai nanti. Ritingnya ada, lampunya ada, nomornya ada, semuanya ada. SIM (Surat Izin Mengemudi) nya juga ada ini, komplet semua supaya semua tahu, ini SIM ada, kemudian BPKB ada, STNK ada, apalagi masih kurang? Helm… sebentar lagi helm dipakai, ada semua,” kata Presiden Jokowi sembari menunjukkan perlengkapannya.
Sementara itu terkait helm, Jokowi mengaku bahwa bila hanya mengendarai sepeda motor Chopperland di halaman atau garasi tidak perlu menggunakan helm, “Tapi kalau sudah naik seperti ini semuanya harus lengkap, harus komplet,” tambahnya.
Tidak Sanggup Berkendara Jauh
Dari titik awal menuju lokasi utama berjarak sangat jauh, Jokowi mengaku tidak kuat mengendarai sepeda motor jika harus menempuh jarak ratusan kilometer. Sadar akan kemampuannya, Jokowi hanya mampu berkendara sejauh 30 kilometer saja.
Baca juga: Meski Bukan Motor Bodong, Motor Jokowi Chopperland Tidak Layak Jalan
“Hari ini saya bersama kawan-kawan saya akan jalan kurang lebih 30 km. Tadi mintanya 600 km, saya enggak sanggup kalau 600 km. 30 km nanti sampai ke pantai di Pelabuhan Ratu,” terang Jokowi.
Jokowi beserta rombongan lain berjalan beriringan menuju lokasi utama. Dengan mengenakan jaket denim bertuliskan “Indonesia” dibelakangnya, Jokwoi dipercaya sebagai pemimpin touring.(dol)