Jakarta – Diskon PPnBM sebesar 100% untuk mobil baru bermesin 1.500cc ke bawah dan 50% serta 25% khusus mobil berkubikasi 1.501 sampai 2.500cc selesai bulan ini, maka bulan depan harga 29 mobil penerima PPnBM akan naik.
Kendati bulan depan harga mobil naik tipis, karena ada perubahan pemberian diskon, tidak menutup kemungkinan calon konsumen batal membeli mobil baru.
Diskon PPnBM 100% tidak diperpanjang harga mobil Toyota bakal naik (Foto: TAM)
Jika demikian, menurut Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, diperkirakan penjualan mobil 2021 akan meleset dari target yang sudah ditetapkan sejak awal tahun.
“Kalau (diskon PPnBM) tidak diperpanjang harga mobil akan naik khususnya 29 model. Jadi kalau harga mobil naik, orang yang tadinya sudah siap-siap mau beli, jadi enggak beli. Ini analisa kami, tapi bukan mustahil angka target penjualan mobil 750 ribu atau 800 ribu unit di tahun ini bisa turun, mungkin menjadi 600 ribu unit. Ini perkiraan,” ungkap Jongkie baru-baru ini.
Tak cuma target yang tidak tercapai, Jongkie menyebutkan penerimaan pemerintah di sektor Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan untuk pemerintah daerah seperti Bea Balik Nama (BBN) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) juga diperkirakan merosot.
“Ini serba dilematis, (diskon PPnBM) tidak diperpanjang, angka penjualan bisa turun. Kalau turun dampaknya penerimaan pemerintah juga akan turun,” tutur dia.
Jongkie pun berharap pemerintah mengambil sikap soal perpanjangan diskon PPnBM untuk mobil baru. Kalau tidak tahun ini mungkin tahun depan diskon PPnBM bisa diterapkan kembali.
Booth Honda di IIMS (Foto: Carmudi)
“Kalau memang pemerintah memperpanjang diskon PPnBM, itu lebih bagus dijalankan, dengan begitu pemasukan akan meningkat,” pungkasnya.
Baik Untuk Industri Otomotif
Sementara itu, Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo pun sangat berharap pemerintah memperpanjang masa berlaku diskon PPnBM 100% hingga akhir tahun ini. Sebab, akan berdampak baik bagi industri otomotif Indonesia.
“Harapan kami pemerintah akan memperpanjang PPnBM sampai akhir tahun. Tentunya itu akan lebih baik untuk dunia otomotif Indonesia ataupun untuk kita semua,” kata Nangoi.
Tapi di satu sisi, lanjut Nangoi, pihaknya juga tidak bisa terlalu menutut ke pemerintah, mengingat saat ini pemerintah tengah disibukkan dengan penanganan pandemi Covid-19.
Nissan Livina tipe tertinggi. (Foto: Carmudi/Yongki)
“Tapi saya juga sadar kita tidak boleh terlalu membebani pemerintah, karena sebetulnya pemerintah sudah banyak urusan. Pemerintah lagi repot,” tutup dia.
Daftar Mobil baru yang menikmati diskon PPnBM:
Mobil mesin 1.500cc ke bawah
- Toyota Yaris
- Toyota Vios
- Toyota Sienta
- Daihatsu Xenia
- Toyota Avanza
- Toyota Rush
- Toyota Raize
- Daihatsu Gran Max
- Daihatsu Luxio
- Daihatsu Terios
- Daihatsu Rocky
- Mitsubishi Xpander
- Mitsubishi Xpander Cross
- Nissan Livina
- Honda Brio RS
- Honda Mobilio
- Honda BR-V
- Honda CR-V 1.5 T
- Honda HR-V 1.5 L
- Honda City Hatchback
- Suzuki Ertiga
- Suzuki XL7
- Wuling Confero
Mobil mesin 1.501 – 2.500cc
- Toyota Innova 2.0
- Toyota Innova 2.4
- Toyota Fortuner 2.4 4×2
- Toyota Fortuner 2.4 4×4
- Honda HR-V 1.8 L
- Honda CR-V 2.0 CVT.
Baca Juga:
- Berdampak Positif, Diskon PPnBM Mobil Baru Akan Diperpanjang
- Toyota Kijang Innova Jadi Model Terlaris di Antara Peserta PPnBM di Atas 1.501cc
Penulis: Santo Sirait