DnZ Wheels, Velg Karya Anak Bangsa Berkualitas Dunia
Jakarta – Dunia modifikasi Tanah Air kembali mendapatkan penyegara. Kali ini, adalah hadirnya DnZ Wheels yang merupakan velg karya anak bangsa berkualitas dunia.
Velg aftermarket khusus mobil ini dirilis oleh Garasi Drift. Nantinya velg ini akan secara resmi dirilis pada ajang Indonesian Modification Expo (IMX) 2020.
Model pertama yang akan dikenalkan adalah DnZ Wheels Type One. Ziko Harnadi dari Garasi Drift mengaku membuat velg aftermarket ini dengan konsep velg racing Jepang.
“Konsep DnZ Wheels arahnya seperti velg racing Jepang one piece yang sporty sesuai favorit kita. Velg-velg tersebut biasanya dibuat dengan desain yang tidak neko-neko tetapi karaternya kuat,” kata Ziko.
Andre Mulyadi, Project Director IMX mengatakan diharapkan hadirnya velg ini bisa merangsang pasar.
“Hal ini berangkat dari keyakinan bahwa Indonesia merupakan pasar yang besar dalam modifikasi, dan sudah seharusnya memiliki produk-produk aftermarket sendiri yang berjaya di dalam maupun diminati pasar luar negeri,” ujarnya.
Model Velg DnZ Wheels
Sebagai model pertama yang dirilis, Type One hadir dengan spesifikasi PCD 4X100. Sedangkan lebar velg yang dijual dengan warna bronze ini adalah 7 inci.
Adapun diameter velg tersebut 16 inci dengan ET 38. Velg ini bisa digunakan untuk berbagai mobil Jepang.
Sebut saja Suzuki Ignis, Honda Brio, Toyota Yaris, Nissan March, Datsun Go, Mazda2, Daihatsu Ayla, Toyota Agya, Honda Jazz dan berbagai hatchback Jepang lainnya. Velg ini dibuat secara langsung di pabrik Pako yang memang khusus membuat berbagai macam velg untuk mobil di Indonesia.
Bahkan Pako juga memasok velg untuk Lexus dan pernah membuat velg Jepang, OZ Wheels. Secara kualitas, DnZ diklaim punya kualitas yang sangat bagus.
Proses pembuatan velg DnZ ini memakai metode low pressure casting. Velg tersebut sudah memiliki SNI, dan Japan Alloy Wheels (JWL) yang menjadi sertifikasi keselamatan.
Untuk harganya sendiri, DnZ Wheels dijual di kisaran Rp5,8 juta untuk 1 set velg. “Velg ini mampu mencapai maksimum load 560 kg,” tutup Yeremia Dwi, Marketing Dept Head Pako Group.
Penulis: Rizen
Editor: Lesmana