Berita Mobil Sumber informasi

Dolar Meroket, Penjualan Mobil Baru Justru Makin ‘Ngegas’

Terios Baru

Daihatsu Terios meraih penghargaan desain terbaik (Foto: ADM)

Penulis: Yongki Sanjaya

Tangerang Selatan – Kurs dolar Amerika Serikat terus merangkak naik dan bahkan sekarang sudah lebih dari Rp15 ribu. Beberapa agen pemegang merek bahkan sudah mulai menaikkan harga jual beberapa model kendaraan yang mereka niagakan.

Namun sebaliknya, melemahnya nilai rupiah rupanya tidak berdampak langsung pada sektor otomotif. Buktinya, penjualan mobil baru secara nasional tidak mengalami penurunan. Angka penjualan dari bulan ke bulan cenderung stabil.

Bahkan, banyak agen pemegang merek yang terus menggenjot angka penjualan mobil baru memasuki kuartal empat 2018. Daihatsu salah satunya, merek asal Jepang ini juga mengambil kebijakan penjualan kendaraan yang agresif.

Wholesales walaupun situasi ekonomi sulit, market otomotif meningkat 7% dan Daihatsu meningkat 5% ketimbang tahun lalu. Retail sales naik 10%. Sementara Daihatsu naik 8%. Pasar masih cukup baik. Sudah masuk kuartal empat, sisa 2,5 bulan lagi. Semua brand mulai all out di bulan Oktober,” ungkap Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International, Daihatsu Sales Operation, Sabtu (20/10).

Hendrayadi pun optimis, bila kondisi penjualan mobil secara nasional tahun ini sedikit lebih baik dari tahun lalu. Melihat penjualan mobil dari Januari sampai September, menurutnya, target penjualan nasional yang mencapai 1.160.000 unit bisa tercapai tahun ini.

Daihatsu sebagai pelaku otomotif hanya memasang target persentase penjualan dari total keseluruhan secara nasional. Untuk tahun ini, PT Astra Daihatsu Motor menargetkan bisa mencapai 16% dari total penjualan mobil baru.

Hingga September lalu, Hendrayadi mengakui bila Daihatsu berhasil mencapai komposisi 17% penjualan nasional.

Program Trade In Bantu Penjualan Mobil Baru Daihatsu

Salah satu cara yang dilakukan Daihatsu agar penjualannya makin ‘ngegas’ hingga tutup tahun yaitu membuka program trade in. Aktivitas bertajuk Daihatsu Festival & Trade In Day diharapkan mampu menarik sejumlah konsumen prospektif yang ingin mengganti mobil lama dengan mobil baru Daihatsu.

Kegiatan tukar-tambah tersebut dimulai untuk wilayah Jabodetabek. Hendrayadi menyebut apabila program trade in berjalan dengan baik maka pihaknya bersama PT ADM bakal melanjutkan di kota-kota lainnya di Indonesia.

“Kalau hasilnya sangat menggembirakan, kita lanjutkan di wilayah lain. Untuk itu, kita tidak menargetkan jumlah SPK di Jabodetabek. Kami sudah mengundang customer yang akan melakukan pembelian bulan ini,” jelasnya. (dna)

Wahyu Perdana Putera

Berkarir di sejumlah online media sejak 2012 sebagai jurnalis teknologi, sains dan otomotif, kini di Carmudi Indonesia sejak Juli 2015 untuk mengulas & mempublikasikan kabar otomotif terkini dari perspektif lain. Menggilai mobil retro era '80-90an, modifikasi & kultur balap jalanan Jepang serta hobi modifikasi dengan aliran oldschool brutal seperti Shakotan, Kyusha & Kaido Racer. Email: wahyu.perdana@carmudi.co.id
Follow Me:

Related Posts