Berita

Dukung Pariwisata, Mobil Listrik Toyota Akan Berkeliaran di Bali

Mobil Listrik Toyota

Mobil listrik mungil dari Toyota ini akan berkeliaran di Bali (Foto: TAM)

Jakarta – Strategi yang diterapkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) dalam memperkenalkan mobil listrik murni merek Toyota ke masyarakat bisa dikatakan cukup unik. Pasalnya, TAM tidak langsung memasarkannya ke konsumen individual melainkan menggandeng perusahaan lain supaya menggunakan mobil listrik Toyota agar bisa dirasakan oleh orang banyak.

TAM menyadari menjual kendaraan elektrfikasi khususnya mobil listrik murni hanya dapat menyasar sebagian kecil lapisan pelanggan yang cukup mampu. Sebab harga mobil listrik saat ini masih tergolong mahal.

Oleh karena itu, dengan tujuan memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mengenal teknologi ramah lingkungan ini, TAM juga tengah bekerjasama dengan ITDC Nusa Dua. Adapun tujuannya untuk mempersiapkan dan membangun konsep EV Ecotourism di kawasan Nusa Dua Bali.

“Untuk merek Toyota kami bekerja sama dengan ITDC Nusa Dua dan juga beberapa pihak lain untuk mendukung pariwisata indonesia. Kami juga menyediakan layanan mobilitas yang terintegrasi. Jadi tidak hanya mobil listrik saja, tapi juga ada semacam aplikasi atau sistem mobil listrik yang bisa digunakan untuk pemakaian personal,” ungkap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM, belum lama ini.

Masyarakat Dapat Mencoba

Melalui kerja sama ini, harapannya agar masyarakat dapat mencoba dan semakin terbiasa menggunakan kendaraan berbasis teknologi Battery Electric Vehicle (BEV). Serta dapat semakin mendukung daya tarik pariwisata di Bali dan Indonesia secara keseluruhan.

Pendekatan yang sama juga TAM lakukan dengan menyediakan teknologi PHEV pada Toyota Prius untuk armada taksi online pada Maret lalu. Di mana harapannya semakin banyak lagi orang yang dapat merasakan pengalaman dengan kendaraan elektrifikasi.

“Dengan berbagai pendekatan yang berbeda ini dan dengan tujuan untuk makin melengkapi pilihan kendaraan elektrifikasi. Kami percaya bahwa setiap lapisan masyarakat dapat memiliki kesempatan untuk merasakan dan menggunakan kendaraan elektrifikasi ini. Baik melalui kepemilikan, experience dengan kendaraan umum seperti di PHEV, maupun mencoba di Ecotourism yang sedang kami siapkan di Bali,” papar Anton.

Mobil listrik Lexus

Lexus UX 300e diperkirakan jadi mobil listrik murni yang dibawa TAM (Foto: Toyota)

TAM Siap Luncurkan Mobil Listrik Lexus

Selain menyediakan mobil listrik murni untuk digunakan oleh banyak orang, TAM juga tengah menyiapkan kedatangan mobil listrik murni dari merek Lexus. Rencananya mobil listrik murni ini akan meluncur dalam waktu dekat dan dipasarkan ke konsumen individual.

“Pertama TAM akan menghadirkan Electric Vehicle (EV) eco system di Bali. Kemudian kedua mengenalkan BEV untuk retail melalui brand Lexus. Pendekatan berbeda juga kami lakukan dengan banyak pertimbangan. Pertama adalah konsumen sendiri bagaimana target dari masing-masing brand dan juga karakteristik yang berbeda-beda,” terang Anton.

TAM sengaja menawarkan mobil listik murni kepada konsumen melalui brand Lexus dan menyasar konsumen kelas atas. Menurut Anton alasannya karena setelah dipelajari tenyata market ini yang paling siap menerima kedatangan mobil listrik murni.

Selain itu, umumnya masyarakat kelas atas tidak hanya memiliki satu mobil saja. Sehingga Lexus bertenaga listrik ini bisa dijadikan sebagai kendaraan cadangan bila ingin berkendara dengan jarak tempuh tidak terlalu jauh.

“Mobil ini nantinya bukan menjadi mobil satu-satunya yang mereka miliki. Sehingga mereka bisa menggunakannya secara bergantian. Misalnya dengan kebutuhan jarak dekat atau saat weekend mereka bisa menggunakan mobil Batery Electric Vehicle (BEV) tersebut. Sedangkan untuk keperluan perjalanan jauh bisa mengunakan kendaraan yang lain,” pungkas Anton.

 

Penulis: Santo Sirait 

Editor: Dimas

Baca Juga: Akhirnya TAM Jual Mobil Listrik Murni di Indonesia, Tapi Merek Lexus

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts