Berita

Dukung Program Pemerintah, Grup Astra Ekspor Komponen Hingga Mobil

Ekspor Grup Astra

Ekspor Toyota Fortuner (Foto: Toyota)

Jakarta – Mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kegiatan ekspor, Grup Astra berpartisipasi pada acara pelepasan ekspor dari Indonesia ke pasar global. Acara ini dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo secara virtual dari Istana Negara, Sabtu (4/12/2020).

“Salah satu kunci perbaikan perekonomian nasional adalah dengan meningkatkan ekspor, karena dapat menambah devisa negara dan mengurangi defisit transaksi berjalan negeri ini. Kita tidak boleh menyerah dan harus lebih jeli melihat peluang yang masih terbuka lebar. Masih banyak potensi ekspor yang sangat besar, baik dari sisi keragaman produk, volume dan kualitas. Kuncinya adalah proaktif dan jangan pasif,” ujar Presiden Joko Widodo dalam sambutannya.

Adapun perusahaan-perusahaan Grup Astra yang berpartisipasi pada acara pelepasan ekspor ini adalah PT Astra Otoparts Tbk (AOP), PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).

Pada kegiatan tersebut, AOP mengekspor komponen otomotif untuk pasar suku cadang pengganti (replacement market) dan segmen pabrikan (original equipment manufacturer/OEM).

ADM mengekspor mobil Gran Max, sedangkan IAMI mengekspor kendaraan komersialnya, Isuzu Traga. Ekspor perdananya ke Filipina telah dilaksanakan pada Desember tahun lalu.

“Semoga partisipasi Grup Astra pada kegiatan ekspor ini dapat mendukung program pemerintah, yakni ekspor nonmigas, sekaligus membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kami percaya kita semua dapat melalui kondisi pandemi ini jika kita saling mendukung,” ujar Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro, dalam keterangan resminya.

Ekspor Grup Astra

Presiden Jokowi lepas unit ekspor pertama Isuzu Traga. (Foto: kabarsbi)

Ekspor Mobil Grup Astra Capai 61%

Grup Astra telah mendukung program ekspor nonmigas, terutama untuk produk otomotif dan komponen.

AOP sebagai produsen dan distributor komponen kendaraan bermotor, saat ini telah mengekspor sekira 74 jenis komponen. Terdiri dari aki, ban, komponen elektrikal, transmisi mesin, hingga komponen lainnya. Setidaknya ada 50 negara yang menjadi tujuan ekspor komponen buatan Indonesia.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), pada Januari hingga Oktober 2020, ADM telah mengekspor mobil dalam bentuk CBU sebanyak 67.740 unit ke 75 negara.

Volume ekspor ADM tersebut mencapai 37% dari total ekspor kendaraan roda empat nasional yang mencapai 180.903 unit.

PT Toyota Asrta Motor (TAM) juga telah mengekspor mobil C BU sebanyak 42.131 unit pada Januari hingga Oktober 2020 atau mencapai 23% dari total ekspor kendaraan roda empat nasional.

Secara nasional, total ekspor dari pabrikan Grup Astra, yaitu Daihatsu dan Toyota, mencapai 109.871 unit atau mencapai 61% dari total ekspor kendaraan roda empat CBU nasional.

Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, IAMI telah mengekspor 2.689 unit Isuzu Traga atau senilai US$28 juta pada Januari hingga Oktober 2020.

Seluruh kegiatan ekspor Grup Astra tersebut sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa.

 

Penulis: Santo Sirait 

Editor: Dimas

Baca Juga: Sempat Diragukan, Daihatsu Indonesia Sekarang Ekspor Mobil ke Jepang

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts