Berita Sepeda motor Sumber informasi

Duo Scrambler, Bangkitkan Kesenangan Berkendara di Era 60an dan 70an

Jakarta – Salah satu model sepeda motor lansiran Ducati yang cukup populer di masyarakat adalah Scrambler. Motor bergaya semi-offroad ini digemari karena sangat menyenangkan untuk dikendarai. Tak hanya sebagai tunggangan harian, tapi juga untuk berpetualang di alam bebas.

Bisa dikatakan kalau era 60an dan 70an,  sebagai era kebangkitan sepeda motor. Suasana yang mencuatkan kesenangan dan kebebasan, menjadi hal melekat di era tersebut.

era 60an dan 70an

Nuansa 60an dan 70an kental terasa pada Ducati Scrambler terbaru (dok.carmudi indonesia)

Untuk membangkitkan kembali suasana di era 60an dan 70an, Ducati memunculkan dua model Scrambler terbaru. Hal ini untuk melengkapi jajaran keluarga Scrambler, yakni Scrambler Ducati Cafe Racer dan Scrambler Ducati Desert Sled.

Dengan kehadiran dua model baru ini, jajaran keluarga Scrambler kini sudah semakin lengkap. Secara keseluruhan, keluarga Ducati Scrambler kini berjumlah 12 model. Untuk harga jualnya, kedua model terbaru Scrambler ini dibanderol dengan harga Rp 379 juta.

Scrambler Ducati Cafe Racer

Scrambler Ducati Cafe Racer muncul sebagai representasi sepeda motor legendaris pada era 60an, di mana saat itu sedang gencar revolusi sepeda motor.

Varian cafe racer ini mengusung skema warna ‘Black Coffee’, karena ingin mengangkat kembali nuansa ‘rockers’ yang saat itu tengah ramai di ibukota Inggris, London.

era 60an dan 70an

Cafe Racer, Model Terbaru dari Keluarga Scrambler (dok.carmudi indonesia)

Seperti tipikal Scrambler lainnya, varian Cafe Racer ini tetap mengusung model tangki dengan bentuk teardrop, dengan side panel aluminium yang bisa diganti. Sementara untuk lebih mengesankan sepeda motor sport, kaca spion ditempatkan di bagian stang motor.

Dengan knalpot dual tailpipes Termignoni, dan dibenamkannya mesin twin-cylinder Desmodue. Tenaga yang dilontarkan sebesar 75 dk pada 8.250 rpm, dengan torsi puncaknya 68 Nm pada 7.750 rpm.

era 60an dan 70an

Ciri khas motor Inggris sangat kental terasa pada Scrambler Cafe Racer (dok.carmudi indonesia)

Data Spesifikasi

Engine Type L-Twin, Desmodromic distribution, 2 valves per cylinder, air cooled
Displacement 803 cc
Power 75 hp (55 kW) @ 8.250 rpm
Torque 68 Nm (50 lb-ft) @ 7.750 rpm
Fuel Injection Electronic Fuel Injection, 50 mm throttle body
Emissions Standard Euro 4
Transmission 6 Speed
Clutch APTC wet multiple with mechanical control
Frame Tubular Steel Trellis Frame
Front Suspension Upside down Kayaba 41 mm fork
Rear Suspension Progressive linkage with pre-load adjustable monoschock. Aluminium double-sided swingarm
Front Wheel Pirelli Diablo Rosso II 120/70 ZR17
Front Tyre Pirelli SCORPION RALLY STR 120/70 R19
Rear Wheel 10-Spoke in light alloy, 5.50” x 17”
Front Tyre Pirelli Diablo Rosso II 180/55 ZR17
Front Brake 330 mm semi-floating discs, radially mounted Monobloc Brembo M4-32 Calliper, 4—pistons, radial pump with adjustable lever, with Bosch ABS as standard
Rear Brake 245 mm disc, 1-piston floating calliper with ABS as standard equipment
Dashboard LCD
Wheelbase 1.436 mm
Fuel Tank Capacity 13.5L
Dry Weight 172 kg
Seat Height 805 mm
Number of Seats Dual Seat

 

Scrambler Ducati Desert Sled

Berbeda dengan model cafe racer, varian Scrambler Ducati Desert Sled terinspirasi dari daerah gurun pasir dan pegunungan California, Amerika Serikat. Di sinilah sejarah kebangkitan sepeda motor dari Negeri Paman Sam pada era 60an dan 70an.

Scrambler Ducati Desert Sled meneruskan jiwa sepeda motor untuk area gurun, yang dibekali dengan serangkaian perlengkapan khusus. Termasuk frame dan suspensi yang telah dimodifikasi, headlight mesh guard, mudguard, serta engine skid plate.

era 60an dan 70an

Deser Sled, Scrambler yang bangkitkan era sepeda motor di AS (dok.carmudi indonesia)

Mengenai performa, varian Desert Sled dilengkapi dengan mesin twin-cylinder Desmodue. Mampu menghasilkan tenaga sebesar 75 dk pada 8.250 rpm, dengan torsi puncaknya mencapai 68 Nm pada 7.750 rpm.

Desert Sled juga sudah dilengkapi dengan swingarm aluminium baru, dengan ban Pirelli SCORPION™ RALLY STR 19 inci di bagian depan dan 17 inci di bagian belakang. Sasisnya menggunakan model terbaru, sehingga motor ini sangat tangguh ketika melibas kondisi jalanan ‘soft offroad’. (Dol)

era 60an dan 70an

Scrambler Desert Sled, terinspirasi dari gurun di Nevada (dok.carmudi indonesia)

Data Spesifikasi

Engine Type L-Twin, Desmodromic distribution, 2 valves per cylinder, air cooled
Displacement 803 cc
Power 75 hp (55 kW) @ 8.250 rpm
Torque 68 Nm (50 lb-ft) @ 7.750 rpm
Fuel Injection Electronic Fuel Injection, 50 mm throttle body
Emissions Standard Euro 4
Transmission 6 Speed
Clutch APTC wet multiple with mechanical control
Frame Tubular Steel Trellis Frame
Front Suspension 46 mm fully adjustable usd forks
Rear Suspension Kayaba rear shock, pre-load and rebound adjustable. Aluminium double sided swingarm
Front Wheel Spoked aluminium wheel 3.00” x 19”
Front Tyre Pirelli SCORPION RALLY STR 120/70 R19
Rear Wheel Spoked aluminium wheel 4.50” x 17”
Front Tyre Pirelli SCORPION RALLY STR 170/60 R17
Front Brake 330 mm disc, radial 4-piston calliper with ABS as standard equipment
Rear Brake 245 mm disc, 1-piston floating calliper with ABS as standard equipment
Dashboard LCD
Wheelbase 1.505 mm
Fuel tank capacity 13.5L
Dry weight 191 kg
Seat height 860 mm – low seat 840 mm
Number of seats Dual seat

Galih Rachdityo

Memulai karir sebagai jurnalis otomotif di media cetak MODIF dan Classic+ pada akhir 2007. Sempat beralih menjadi jurnalis olahraga pada akhir 2010 di media online, bolanews.com. Terhitung sejak akhir September 2014, bergabung dengan tim editorial Carmudi Indonesia sebagai content writer yang mengulas berita-berita otomotif terkini. E-mail: galih.rachdityo@carmudi.co.id

Related Posts