Berita Mobil Sumber informasi

Edan, Dulu Impor Vios dan Yaris, Sekarang Toyota Indonesia Ekspor ke ASEAN

New Yaris 2018

Toyota new Yaris 2018 resmi meluncur. Foto/Carmudi.

Jakarta – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sudah memproduksi lokal kendaraan model sedan yaitu Vios dan Yaris hatchback sejak 2014. Sebelumnya, untuk memenuhi permintaan di pasar domestik Toyota Indonesia melakukan impor dari Thailand.

Produksi lokal Vios dan Yaris, realisasi dari komitmen Toyota untuk memberikan sumbangsih bagi perkembangan industri otomotif nasional. Hal ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor produk otomotif di kawasan Asia Pasifik.

Selama lima tahun, TMMIN telah memproduksi Vios dan Yaris lebih dari 257.200 unit. Sebanyak 94.750 unit atau 37 persen Vios dan Yaris diproduksi untuk memenuhi permintaan konsumen dalam negeri. Sedangkan sebanyak 162.530 unit atau 63 persen Vios dan Yaris dikapalkan ke 13 negara di kawasan ASEAN dan Timur Tengah.

“Kegiatan produksi lokal model sedan tidak lain merupakan salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan impor kendaraan utuh (Complete Build Up/CBU). Sekaligus aktif berperan di pasar ekspor sehingga dapat memberi  keseimbangan neraca perdagangan terutama di sektor otomotif. Ini juga membuktikan bahwa industri otomotif nasional memiliki daya saing yang tinggi dan dipercaya menjadi produsen salah satu model yang banyak diminati di pasar global,” tutur Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN dalam keterangan resminya.

Investasi Rp2,5 Triliun

Untuk memulai proyek produksi lokal Vios dan Yaris di 2014 yang lalu, Toyota menggelontorkan investasi sebesar Rp2,5 triliun. Selain penanaman investasi, lokalisasi dan ekspor Vios dan Yaris memberikan efek domino bagi rantai suplai industri otomotif Indonesia.

Sebanyak 63 pemasok lapis pertama terlibat dalam kegiatan produksi serta ekspor 2 model kendaraan ini. Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Vios dan Yaris kini telah mencapai 75 persen.

Toyota Fortuner Paling Banyak Dikirim ke Luar Negeri

Pada kuartal pertama (Januari-Maret) 2019 TMMIN mencatatkan pertumbuhan ekspor sebesar 46.130 unit. Ini meningkat 2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 45.350 unit.

Capaian positif TMMIN disumbang model Sport Utility Vehicle (SUV) yaitu Toyota Fortuner. Mobil yang diproduksi di pabrik TMMIN di Karawang 1 itu memiliki kontribusi terbesar.

Kendaraan favorit di kawasan GCC, Amerika Selatan, dan ASEAN ini menyumbangkan total 11.165 unit. Atau 24 persen dari total ekspor CBU kendaraan bermerek Toyota. Selain itu, model Low SUV, Rush sejumlah 8.800 unit atau sebesar 19 persen. Sementara model hatchbatck Agya dengan volume 85.600 unit atau sekira 18 persen turut mendulang pertumbuhan ekspor.

Model Toyota lain yang turut menyumpang angka ekspor seperti Vios (5.500 unit), Avanza (5.780 unit). Lalu Town Ace/Lite Ace (3.715 unit), Kijang Innova, Sienta, dan Yaris dengan total 2.570 unit.(dol)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts