Berita

Ekspor Mobil Ke Australia Bukan Perkara Mudah

Karawang – Bukan perkara mudah untuk ekspor mobil buatan Indonesia ke Australia karena Negeri Kanguru punya standar tinggi dalam menerima mobil impor dari negara lain.

Menurut Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, pasar Australia sama ketatnya seperti Jepang. Di mana mobil-mobil dari negara lain yang hendak dipasarkan di sana harus memiliki spesifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku seperti terkait spesifikasi bahan bakar, emisi, dan fitur keamanan.

Kendati demikian, ketentuan tersebut sudah bisa dipenuhi oleh beberapa produsen mobil di Indonesia. Hal ini ditandai dengan adanya model mobil buatan dalam negeri yang sudah menembus pasar Jepang. Sebut saja satu di antaranya Daihatsu Gran Max atau di Jepang menjadi Mazda Bongo.

>>>>> Temukan deretan mobil baru maupun bekas terbaik dari penjual terpercaya di sini!

Ekspor Mobil ke Australia

Presiden Joko Widodo mengunjungi pabrik TMMIN (Foto: Muchlis/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Terkini, mobil buatan Indonesia dari merek Toyota juga sudah tembus pasar Australia.

Adapun model mobil pertama yang diekspor ke sana adalah Toyota Fortuner yang diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Ini merupakan sejarah bagi industri otomotif dalam negeri, karena baru pertama kali ini Indonesia melakukan ekspor mobil dengan local content atau komponen lokal di atas 60 persen ke Australia.

“Dengan demikian, setelah menembus pasar Australia, Indonesia sudah ekspor ke empat benua di dunia, yaitu Amerika, Afrika, Asia, Australia,” ujar Menperin Agus dalam kata sambutannya saat acara pelepasan ekspor Toyota Fortuner di pabrik TMMIN, Karawang, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022).

Menperin menambahkan, saat ini mobil buatan Indonesia baik itu yang berstatus utuh atau completely built up (CBU) maupun completely knocked down (CKD) telah diekspor ke lebih dari 80 negara.

Presiden Joko Widodo mengunjungi pabrik TMMIN (Foto: Muchlis/Biro Pers Sekretariat Presiden)

“Kinerja ekspor tahun 2021 tercatat sebanyak 294 ribu unit kendaraan CBU dengan nilai sebesar Rp52,90 triliun, serta sebanyak 91 ribu set CKD dengan nilai sebesar Rp1,31 triliun, dan 85 juta pieces komponen dengan nilai sebesar Rp29,13 triliun,” papar dia.

Sementara, lanjut Menperin untuk kinerja ekspor produk hasil racikan TMMIN pada tahun lalu sebanyak 119 ribu unit kendaraan atau sekira 40% dari total ekspor otomotif Indonesia ke luar negeri.

Jokowi Lepas Ekspor Perdana Toyota Fortuner

Pelepasan ekspor mobil Toyota Fortuner ke Australia telah dilakukan Selasa kemarin dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menperin Agus.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya luncurkan pelepasan ekspor ke-2 juta unit oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan ekspor perdana Fortuner ke Australia,” ucap Jokowi saat memberikan kata sambutannya dalam acara yang sama.

Presiden Jokowi pada pelepasan ekspor Fortuner perdana ke Australia, di Karawang, Jawa Barat (Foto: Muchlis/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jokowi juga memberikan apresiasi kepada pihak TMMIN dan Menperin dalam upaya mendorong ekspor mobil buatan Indonesia ke negara-negara lain.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebit juga berpesan agar tetap menjaga kualitas produk yang hendak diekspor karena akan berkompetisi dengan produk-produk lain dari negara-negara produsen mobil.

“Jadi bukan hanya sendirian di pasar, tetapi bersaing. Dan konsumen itu akan memilih kalau produk kita memiliki kualitas, memiliki kualifikasi yang baik untuk dipakai. Ini membuktikan bahwa Sumber daya manusia (SDM) Indonesia memiliki kualifikasi yang baik dalam memproduksi mobil. Sangat teliti, sangat cermat, sangat hati-hati karena ini menyangkut keselamatan orang,” imbuhnya.

>>>>> Temukan deretan mobil baru maupun bekas terbaik dari penjual terpercaya di sini!

Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts