Ekspor Mobil Terbaru Toyota Tunggu Era Elektrifikasi

Jakarta – Toyota menjadi salah satu merek otomotif yang melakukan produksi kendaraan di Indonesia. Hampir seluruh model kendaraan Toyota di Indonesia telah diekspor ke mancanegara, termasuk Rush terbaru. Dengan demikian, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia selalu mengirimkan model terkini yang ada di Indonesia.
Warih Andang Cahyono selaku Presiden Direktur PT TMMIN menjelaskan bila Toyota menargetkan bisa ekspor sebanyak 217 ribu unit mobil dari seluruh model tahun ini. Ia berharap bila ekspor mobil Toyota terus naik setiap tahunnya.
“Kita tidak menghitung one by one model karena fluktuasi. Kita berharap bahwa dari tahun ke tahun ekspor produk kita dan Astra Daihatsu Motor terus meningkat setidaknya 10%,” jelas Warih seusai perayaan 30 Tahun Ekspor Toyota.
Toyota memulai ekspor mobil sejak 1987 dengan model Toyota Kijang generasi ketiga. Hingga tahun 2017 lalu PT TMMIN telah mengekspor sekitar 199 ribu kendaraan atau 86% jumlah ekspor nasional. Warih menyebut bila Toyota Indonesia nantinya berencana melakukan ekspor mobil listrik bila saatnya tiba.
“Sekarang sebenarnya modelnya baru-baru semua, misalnya Innova dan Fortuner 2015 dan 2016. Jadi, kalau model baru kita berharap di electrified vehicle,” tambah Warih.
Perluasan Negara Tujuan Ekspor Mobil
Toyota terus memperluas cakupan model untuk negara tujuan ekspor mobil Indonesia. Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan mempersiapkan teknologi agar mobil yang diproduksi sesuai dengan negara penerima.
“Kita siap saja, harus mempersiapkan diri untuk teknologi dan daya saing. Kalau marketnya minta kita siap. Kita yang sudah pernah komunikasikan ke maroko dan Argentina, Sekarang ada Peru, Chili, Costa Rika. Itu untuk ekspor berbagai model toyota,” tuturnya.
Saat ini Toyota mulai menggenjot ekspor Rush ke berbagai negara. Warih menyebut bila negara tujuan ekspor Toyota Rush ini cakupannya hampir sama dengan Fortuner sebagai produk terlaris Toyota Indonesia di mancanegara.
“Rush itu salah satu produk Toyota brand yang diproduksi Daihatsu. Market mulai besar di tahun ini terutama Filipina, Afrika, North America. Secara market area hampir mendekati Fortuner, dengan volume ekspor 1500-2000 unit per bulan,” jelasnya.(dol)