Berita

Tesla: Elon Musk Tidak Akan Digaji Lagi

Elon Musk

Elon Musk tidak akan digaji lagi oleh Tesla Motors. (Foto: hindustan times)

Jakarta – CEO Tesla Motors, Elon Musk disebut tidak akan menerima gaji atau bonus tunai untuk 10 tahun kedepan. Dilansir oleh Carscoops, Tesla mengumumkan bahwa kompensasi Elon sebagai CEO sekarang ini akan tergantung secara langsung dengan pergerakan saham dan grafik operasional perusahaan.

Elon adalah pemegang saham mayoritas Tesla dan diprediksi akan terus bertambah hingga 28,3%. Elon membawa Tesla ke pangsa pasar yang terus tumbuh menjadi US$650 miliar atau setara Rp8,6 triliun pada tahun 2028 (naik hampir US$600 miliar). Jika itu terjadi, bukan tidak mungkin Elon Musk yang tidak digaji bakal menjadi manusia terkaya di dunia pada akhirnya.

Menurut perhitungan Tesla, Elon memiliki kesempatan mengumpulkan ‘rejeki nomplok’ yang jauh lebih besar. Jika pangsa pasar Tesla mencapai target US$650 miliar tadi, Elon akan dihujani laba tambahan sebesar US$55,8 miliar ke kantong pribadinya. Dengan begitu, kekayaan bersih Musk akan naik menjadi US$184 miliar atau setara Rp2,4 triliun.

Pencapaian Tesla Masih Kalah Jauh dari Apple

Target besar yang dipatok Tesla bukanlah tanpa alasan. Perusahaan yang sarat inovasi teknologi tinggi ini masih kalah dari tiga perusahaan lain di bisnis yang berbeda.

Di 2017 lalu, hingga akhir tahun hanya ada tiga perusahaan yang telah mencapai pangsa pasar lebih dari US$650 miliar; Apple, Alphabet dan Microsoft. Di segmen otomotif, pangsa pasar tertinggi dipegang oleh General Motors dengan capaian US$61,5 miliar dan Ford yang ‘hanya’ mendapat US$41 miliar saja.

Dilansir The Register, ada beberapa strategi produksi yang diprediksi akan dilakukan Tesla demi target ambisius tersebut. Tesla percaya masih banyak peluang produk yang bisa dikembangkan tanpa keluar dari visi perusahaan Amerika Serikat yang bermarkas di Palo Alto ini.

Di samping produksi mobil listrik yang tentu akan terus dilakukan, produksi moda transportasi lainnya juga akan dilakoni seperti kapal kargo. Tak hanya itu, pengembangan energi surya untuk mobil listrik mereka juga akan menjadi prioritas. (dna)

Dimas Hadi

Memulai karir sebagai jurnalis otomotif sejak 2016 di Carmudi Indonesia. Sebelumnya aktif menulis bermacam esai sosial-budaya dan beberapa karya tulis lainnya sejak 2009. Email : [email protected]
Follow Me:

Related Posts