Empat Brand Otomotif Kolaborasi Buat Teknologi Mobil Otonom dan Beterai
Ilustrasi mobil listrik (Foto: Wikimedia)
Paris – Manfaatkan pameran otomotif berskala internasional Paris Motor Show 2018, empat brand otomotif ternama umumkan langkah strategis ke depan. Ke empat brand tersebut adalah aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi dan Daimler AG selaku induk dari mobil merek Mercedes Benz dan Smart.
Mereka berencana memperluas ruang lingkup kolaborasi untuk mengembangkan teknologi baterai mobil listrik. Serta juga melakukan pengembangan teknologi mobil otonom.
Baca juga: Limbah Baterai Mobil Listrik Mercedes Benz Tidak Bisa Diolah di Indonesia
“Industri sedang dalam transformasi di bidang konektivitas, seperti mobil otonom dan mobil terhubung. Ada banyak bidang kerjasama kami,” ujar Carlos Ghosn, CEO aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, seperti dikutip dari Reuters.
Kolaborasi ini sangat menguntungkan bagi masing-masing perusahaan karena bisa menjadi ajang transfer teknologi. Selain itu biaya yang dikeluarkan untuk setiap proses pengembangan bisa dikatakan tidak terlalu besar.
Keuntungan lain yang bisa langsung diperoleh para perusahaan adalah dapat berbagi penelitian mengenai teknologi baterai mobil listrik. Selain itu juga bisa mengumpulkan semua hasil temuan mereka.
“Karena industri mencari baterai yang lebih baik untuk mobil listrik,” kata Kepala Eksekutif Daimler AG Dieter Zetsche.
Permintaan Mobil Listrik Diprediksi Meningkat
Kolaborasi ini sangat perlu mengingat era kendaraan listrik dan otonom sudah di depan mata. Maka diperlukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut supaya dapat mempercepat kemunculan mobil listrik murni dan otonom.
Menurut Ghosn, industri otomotif mengalami peningkatan terutama permintaan untuk kendaraan listrik. “Harga bahan bakar minyak yang semakin tinggi, membuat banyak orang tertarik memiliki mobil listrik. Tetapi kemampuan industri untuk memenuhi permintaan konsumen dibatasi oleh kurangnya pasokan baterai dan motor listrik.” katanya.
Baca juga: Porsche ‘Suntik Mati’ Mesin Diesel demi Mobil Listrik
Bukan Kolaborasi Pertama Daimler AG
Kolaborasi Daimler AG dengan perusahaan asal Jepang bukan kali ini saja terbina. Daimler sudah menjalin kerjasama sejak 2010 terutama oleh Nissan. Buah dari kerjasama dengan Nissan, Daimler AG berhasil menciptakan mobil pick up mewah yang diberi nama Mercedes-Benz X-Class. Mobil ini didasarkan dari Nissan Navara. Selain itu ada juga Mercedes Benz A-Class yang menggunakan platform Infiniti Q30 / QX30.(dol)
