Berita Event Sepeda motor Sumber informasi

FIM Beri Lampu Hijau Penggunaan Internal Winglet

Jenewa, Swiss – Penggunaan external winglet memang sudah tak diperbolehkan lagi di pentas MotoGP 2017. Namun, bukan berarti adanya pelarangan untuk pengembangan aerodinamika. FIM, yang bertindak sebagai induk perhelatan MotoGP, sudah memberikan lampu hijau pemberlakuan internal winglet.

internal winglet

Desain bodi tim Repsol Honda (Dok.HRC)

Direktur Balap FIM, Mike Webb, mengoknfirmasi kalau penggunaan winglet memang sudah dilarang. Sementara adanya perubahan winglet juga sudah dibatasi, tapi tetap memperbolehkan adanya pengembangan untuk aerodinamika di dalam fairing (under the skin).

Regulasi dari FIM Grand Prix menyatakan hanya bentuk eksternal, tapi tak termasuk windscreen, ditentukan oleh regulasi ini. Jadi, komponen-komponen yang tak dipertimbangkan sebagai bagian dari Aero Body antara lain windscreen, cooling ducts, fairing supports, dan bagian-bagian lain di dalam profil eksternal pengerjaan bodi.

internal winglet

Ikuti jejak Yamaha, Suzuki juga memperkenalkan penggunaan internal winglet (MotoGP)

“Apa yang terdapat di dalam saluran eksternal, seperti selubung (bracket), penahan (holder), dan juga ventilasi (vent) yang diperbolehkan untuk dimodifikasi. Hal itu, tergantung dari spesifikasi dari setiap layout sirkuit,” kata Webb.

FIM Sudah Tentukan Regulasi Terbaru Mengenai Internal Winglet

Aturan terbaru di musim balap 2017 menyatakan kalau keenam tim pabrikan, masing-masing diperbolehkan menggunakan komponen internal dari saluran eksternal. Hal itu bisa dilihat saat tes pramusim di Malaysia dan Australia.

Pengembangan semacam itu masih tetap diperbolehkan, tapi tetap ada batasannya. Untuk itu, setiap pabrikan kini sudah harus bisa menetapkan homologasi penggunaan internal winglet, sebelum digelarnya laga pembuka musim balap 2017 di Qatar.

internal winglet

Valentino Rossi saat melakukan tes pramusim di Phillip Island (MotoGP)

“Aturan terbaru membahas mengenai homologasi fairing. Apapun yang termasuk internal, tak akan mengikuti aturan homologasi. Pada intinya, apa pun yang dipergunakan di dalam, bebas saja. Mereka bisa melakukan apa pun yang diinginkan. Mereka boleh bermain dengan bagian internal, tapi bentuk eksternal sudah dipastikan,” ungkapnya.

Yamaha menjadi tim pabrikan pertama yang memerlihatkan penggunaan internal winglet. Sedangkan Aprilia dan Suzuki, baru mencobanya saat tes pramusim di Phillip Island. Sementara itu, tiga tim pabrikan lainnya, yakni Ducati, Honda, dan KTM masih belum pamer modifikasi yang dilakukan.

internal winglet

Honda masih belum memutuskan penggunaan internal winglet (MotoGP)

“Apa pun yang mereka akan lakukan di awal musim, mereka masih memiliki waktu untuk melakukannya. Tapi, hanya ada dua kali kesempatan untuk melakukan pengembangan di musim ini. Jadi, sebelum laga perdana di musim ini, mereka sudah harus memutuskannya,” pungkas Webb. (Zie)

Galih Rachdityo

Memulai karir sebagai jurnalis otomotif di media cetak MODIF dan Classic+ pada akhir 2007. Sempat beralih menjadi jurnalis olahraga pada akhir 2010 di media online, bolanews.com. Terhitung sejak akhir September 2014, bergabung dengan tim editorial Carmudi Indonesia sebagai content writer yang mengulas berita-berita otomotif terkini. E-mail: galih.rachdityo@carmudi.co.id

Related Posts