FIRST DRIVE: Menantang Honda CR-V Turbo Nanjak ke Bromo

Carmudi Indonesia bersama Honda CR-V Turbo dalam acara media test drive di kawasan gunung Bromo, Jawa Timur. Foto/Carmudi Indonesia/Bagja

Malang – Satu hal yang paling menarik, bahkan cenderung kontroversial dari Honda CR-V generasi terbaru adalah mesin barunya.

Hanya berkapasitas 1.500cc, jauh lebih kecil kapasitasnya dari model sebelumnya (2.0L dan 2.4L) namun berkat sokongan turbo, mesin yang juga digunakan pada Honda Civic turbo ini punya tenaga dan torsi yang wah, 190 ps dan 240 Nm.

Bagaimana sensasinya saat first drive CR-V Turbo menaklukkan gunung Bromo?

Mesin Turbo Honda CR-V Turbo Lebih Galak dan Agresif

Untuk tau detailnya, tonton dulu video di bawah ini,  biar kita bisa langsung move on pada bagaimana sensasi mengendarainya.

Nah, sekarang Carmudi Indonesia ceritain gimana sensasi berkendara dengan Honda CR-V Turbo.

Posisi duduk masih khas Honda CR-V generasi sebelumnya. Bahkan kali ini terasa lebih nyaman karena material dan desain dasbornya. Posisi duduk pada jok barunya juga pas. Sandarannya optimal memeluk punggung. Tidak terlalu empuk, namun tidak keras.

Visibilitas ke depan juga bagus. Pilar A tidak sampai menghalangi ketika harus meliuk-liuk di lintasan menuju lautan pasir Bromo. Meski sebenarnya kaca belakang terlihat sedikit kecil dilihat dari spion tengah. Sehingga kalau ada penunpang di baris ketiga bisa sedikit terhalangi.

Kabin bisa meredam suara-suara yang tidak perlu hadir dari luar, kecuali raungan mesin turbonya yang disebut Honda sengaja dirancang agar punya raungan khas guna memberikan kesenangan mengemudi.

Baca Juga : 10 Alasan Mengapa Harus Beli Honda CR-V Turbo

Akselarasi dan Sensasi Transmisi CVT yang Lumayan Cerdas

Honda CR-V Turbo dalam misi menaklukan gunung Bromo. Foto/Carmudi Indonesia/Bagja

Dari keadaan diam kemudian berakselarasi memang masih terasa ada jeda alias lag pada turbo, namun bisa kok untuk lebih agresif dengan memindahkan tuas transmisi pada posisi S. Hasilnya, dengan putaran mesin yang lebih tinggi, akselerasi mobil pun jadi lebih galak.

Transmisi CVT pada CR-V turbo juga cukup bisa meladeni tenaga mesin dan torsinya. Pengisian tenaga bisa tetap smooth namun terasa tetap mengisi. Dan satu lagi, selalu ada sensasi perpindahan gigi layaknya transmisi non CVT. Tentu saja ini menambah sensasi mengemudi tersendiri, fun!

Handling Berubah dari Generasi Sebelumnya

Bentuk Honda CR-V Turbo semakin menggoda konsumen penggemar SUV di Indonesia. Foto/Carmudi Indonesia/Bagja

Honda berpikir ulang pada CR-V generasi terbaru ini. Utamanya bagaimana agar bisa ditambahkan kursi baris ketiga. Hasilnya, meski dimensi mobil sedikit lebih pendek, namun wheelbase malah dipanjangkan, sehingga leluasa menaruh kursi di baris ketiga.

Langkah tersebut ternyata berpengaruh juga terhadap pengendalian CR-V turbo ini. Memang mobil terasa jauh lebih stiff dan stabil, baik saat kecepatan rendah maupun dipacu ekstrim di lautan pasir Bromo. Namun kompensasinya, bermanuver tidak selincah generasi sebelumnya. Tidak masalah, ini hanya soal adaptasi karakter berkendara saja.

Secara umum, setingan tersebut tetap membuat CR-V turbo menyenangkan untuk dikemudikan. Redaman suspensinya juga tetap sedikit keras khas mobil-mobil Honda, namun dijamin tidak akan sampai membuat pengemudi dan penumpang mengeluh pegal.

Faktor bodi yang dibuat lebih lebar di bagian bawah, seperti membentuk bahu, juga seharusnya berpengaruh pada down force saat melaju kencang. Selain terlihat lebih berotot, juga lebih stabil karena tekanan angin membuat ban menempel lebih ke permukaan jalan.

Baca Juga : Naksir Honda CR-V Turbo? Tipe Tertinggi Inden 2 Bulan

Kesimpulan First Drive CR-V Turbo : Semakin Fun to Drive

Kesan mewah semakin nampak di bagian belakang Honda CR-V Turbo tipe Prestige. Foto/Carmudi Indonesia/Bagja

Salah satu kelebihan Honda adalah bisa memberika kesenangan berkendara sesuai dengan ekspektasi penggunanya. Pemasangan mesin turbo contohnya, menurut Carmudi Indonesia sangat tidak sia-sia.

Selain bobot mesin lebih ringan, pun begitu juga dengan perpajakannya, namun tidak mengurangi performa dan konsumsi BBM. Honda bisa dengan baik menawarkan SUV bongsor namun bermesin bensin yang performanya boleh diadu dengan SUV diesel di kelasnya.

Belum lagi usungan fitur-fitur yang disematkan, makin membuat Honda CR-V turbo value for money dengan banderol termahal Rp 506 juta untuk tipe Prestige, sebagai tipe paling atas.

Anda sedang mencari SUV bermesin bensin yang nyeleneh, bisa muat tujuh penumpang, tetap terlihat sangat mewah dan fun to drive, barangkali Honda CR-V turbo ini bisa jadi pilihan menarik dan menantang. Bagaimana? (Bagja Pratama)