Reviews

First Drive MG 5 GT, Ini Bagian yang Bikin Kami Takjub!

Beruntung kami mendapatkan kesempatan untuk bisa melakukan first drive MG 5 GT di kawasan Bandung, Jawa Barat pekan lalu. Sedan berdesain sporty dan kekinian ini diklaim menjadi salah satu mobil yang mampu mendongkrak penjualan MG Motor Indonesia.

Bagi kami, langkah yang diambil MG Motor Indonesia untuk meluncurkan sedan cukup unik. Maklum, dalam beberapa tahun belakangan pasar sedan di Indonesia semakin lesu lantaran segmen SUV semakin bertumbuh.

first drive mg 5 gt

Sejujurnya, kami sempat meragukan langkah MG Motor Indonesia untuk bisa menjual sedan di tengah gempuran SUV. Keraguan ini pun dijawab dengan laporan penjualan MG atas 5 GT yang menyentuh angka 1.000 unit secara nasional periode April—Juni 2022.

Bandung sendiri diklaim pabrikan menjadi area pemasok terbanyak dengan jumlah 300-an unit.

first drive mg 5 gt

Ini artinya MG 5 GT berpotensi mendulang hasil positif hingga tutup tahun 2022.

Review MG 5 GT

Kami pun penasaran, seperti apa rasa berkendara yang ditawarkan oleh MG 5 GT? Berikut ini kami hadirkan beberapa ulasan rinci MG 5 GT.

Eksterior Sporty

MG 5 GT mengusung gaya desain terbaru yang disebut Third Generation MG Family Design Language. Gaya ini dapat dilihat dari sentuhan sporty seperti garis coupe yang ada di bagian tengah hingga bagian bodi belakang.

Di bagian depan terlihat desain ala shark nose pada bagian kap mesin dan lampu depan yang dibuat melancip disertai LED berwarna putih. Rangkaian desain ini pun seolah menegaskan kesan modern.

first drive mg 5 gt

Gril motif hexagonal dengan logo MG berukuran besar menjadi identitas 5 GT yang mudah dikenali.

Sementara di sisi samping, pelek two tone berukuran 17 inci dibalut ban 215/50 menurut kami terlihat kurang proporsional. Entah dari desain atau ukuran, yang jelas mobil tersebut terlihat agak ‘cingkrang’.

Namun tak apa, toh, pemilik mobil masih bisa melakukan penggantian pelek bawaannya dengan merek aftermarket yang banyak di pasaran.

Beralih ke belakang, desain bodi pada MG 5 GT sedikit mengingatkan kepada bentuk Mercedes-Benz CLA. Buritannya terlihat sedikit menurun dan melekuk sedikit ke atas di bagian ujung bagasi yang terlihat seperti ducktail (ekor bebek).

Interior Elegan

Masuk ke kabin MG 5 GT, nuansa kompak dan elegan cukup terasa. Posisi duduk di balik kemudi menurut kami cukup baik, di mana jok tersebut sudah dibekali dengan pengaturan elektrik.

Posisi duduknya cukup nyaman, mampu menopang punggung dan paha dengan baik. Desain jok tersebut juga menggunakan model bucket seat yang dibalut material kulit berwarna hitam dan fabric merah serta jahitan merah.

Sementara di jok penumpang depan sayangnya pengaturannya masih manual. Setirnya punya ukuran tak terlalu besar dan tak terlalu kecil, tapi cukup nyaman digenggam.

Salah satu yang kami suka dari bagian interior ini adalah desain dasbor yang condong ke pengemudi, atau lebih dikenal driver oriented. Kami juga disuguhkan dengan head unit layar sentuh ukuran 10 inci dengan tombol-tombol di bawahnya.

Tombol tersebut juga bisa digunakan untuk pengaturan head unit. Enaknya lagi, head unit tersebut sudah terkoneksi dengan fitur i-Smart atau voice command yang terdapat pada beberapa mobil MG lainnya.

Impresi Berkendara MG 5 GT

Lantas, seperti apa rasa berkendara saat sesi first drive MG 5 GT ini di Bandung, Jawa Barat?

Ketika pertama kali mengendarai MG 5 GT, kesan yang kami rasakan adalah kompak. Pandangan ke arah depan cukup mudah dan luas, terlebih dasbor yang lebih rendah membuat pandangan tidak terhalang.

Sayangnya, kaca belakang cukup kecil sehingga mengurangi visibilitas. Pandangan ke sisi samping bagus dengan ukuran kaca yang tidak terlalu kecil namun juga tidak terlalu besar.

Ruang kaki dan kepala untuk pengemudi juga cukup lega. Pengoperasian berbagai tuas dan tombol yang tersedia juga cukup mudah, terlebih lagi MG juga memberikan tombol pengaturan yang ada di bagian setir.

Menariknya lagi, mobil ini juga sudah memiliki sunroof elektrik yang semakin menambah kesan mewah.

Mesin Responsif

Masuk ke urusan performa, MG 5 GT dibekali dengan mesin berkapasitas 1.500 cc, 4 silinder, VTi. Mesin tersebut mampu mengeluarkan tenaga 112,4 hp @6.000 rpm dengan torsi maksimum 150 Nm @4.500 rpm.

Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan menggunakan transmisi otomatis CVT 8 percepatan. Pihak MG mengatakan transmisi tersebut mampu memberikan perpindahan gigi yang smooth dan meningkatkan efisiensi BBM.

first drive mg 5 gt

Transmisi masuk ke posisi D, mobil terasa cukup bertenaga ketika pedal gas diinjak mendekati 2.500 rpm. Tenaga dirasa selalu terisi di setiap putran mesin tanpa adanya gejala lag atau lemot ketika dibutuhkan akselerasi secara spontan.

Suspensi MG 5 GT Nyaman!

Pada saat sesi tes, kami melakukan first drive MG 5 GT di kawasan NuArt Sculpture di Jl. Setra Duta Raya, Bandung Barat. Di lokasi tersebut kebetulan kontur jalannya cukup bergelombang dan banyak ditemui lubang-lubang yang dalam.

Pihak MG yang menemani kami di dalam mobil mengatakan untuk tidak menginjak rem saat mobil melewati jalan rusak. Ternyata suspensi tersebut mampu memberikan kejutan untuk kami lantaran peredaman yang diberikan sangat baik.

Suspensi terasa lembut, terutama di bagian depan. Sementara suspensi belakangnya juga terbilang lembut, namun terasa lebih stiff dan tidak sampai terasa keras saat mobil melewati jalan rusak.

Sayang, pengetesan tersebut dilakukan di area yang terbatas sehingga kami tidak bisa mengeksplorasi berbagai kelebihan dari mobil ini.

Ya, setidaknya kami bisa mendapatkan gambaran mengenai performa, suspensi, dan posisi duduk saat berkendara.

Kesimpulan

Di antara semua yang ditawarkan, kami cukup terkesan dengan performa suspensi MG 5 GT. Menurut kami mobil ini sangat cocok digunakan untuk di dalam kota sembari melaju dengan kecepatan di bawah 110 km/jam.

MG 5 GT kami nilai bisa menjadi alternatif yang sangat baik untuk mereka yang ingin tampil beda.

Harga dan Varian MG 5 GT

  • MG 5 GT Activate: Rp339,9 juta
  • MG 5 GT Ignite: Rp359,9 juta
  • MG 5 GT Magnify: Rp399,9 juta

Soal fitur, MG 5 GT juga dibekali traction control, stability control, electronic differential system, emergency stop signal, hill start assist, electronic brake distribution, electronic parking brake, electronic brake assist, serta RDA.

Dalam RDA tersebut terdiri dari blind spot detection, rear cross traffic alert, lane departure warning, dan rear collision warning.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts