Berita

Formula E Mulai Fokus Penggunaan Hidrogen Demi Gantikan Baterai

Eropa — Ajang balap Formula E sudah mulai berpikir untuk menggantikan baterai dengan sel bahan bakar hidrogen. Targetnya dalam 5 tahun ke depan Formula E yang juga akan digelar di Jakarta 4 Juni 2022 ini akan menggunakan bahan bakar hidrogen secara penuh.

Alejandro Agag, Co-Founder Formula E mengatakan jika bahan bakar hidrogen ini merupakan prospek untuk mobil generasi selanjutnya atau Gen4. Saat ini mobil yang digunakan oleh Formula E merupakan Gen3.

Menurutnya, hidrogen yang digunakan ini akan menghasilkan listrik yang dikonversi untuk menggerakkan motor listrik. “Kami akan menggunakan sel bahan bakar hidrogen yang pada dasarnya menghasilkan listrik yang kemudian menggerakkan motor listrik,” ujarnya.

formula e hidrogen

Mobil Balap Formula E Nissan (Foto: Nissan)

Bagi sebagian orang, hidrogen dianggap sangat tidak efisien, tetapi menurut Alejandro hidrogen tersebut bisa menjadi sangat efisien ketika ditangani oleh orang yang tepat.

“Hidrogen saat ini sudah berada dalam lisensi Formula E dengan FIA. Ada dua cara yang bisa membakar hidrogen yang sangat tidak efisien ini, tetapi beberapa orang sedang bekerja untuk membuat hal tersebut menjadi lebih efisien,” sambungnya dilansir laman Carscoops.

Pria tersebut juga mengatakan jika bahan bakar untuk Formula E tersebut merupakan hal yang sangat mungkin dilakukan. Menurutnya dalam kejuaraan reli yang ia buat, Extreme E, mobil yang berpartisipasi sudah menggunakan sel bahan bakar hidrogen.

formula e hidrogen

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat mobil listrik Formula E (Foto: Instagram)

Ia pun kemudian berencana untuk merealisasikan hidrogen pada Formule E ini dalam dua tahun ke depan sebagai uji coba dan pengembangan terlebih dahulu.

“Kami harus memberi pabrikan untuk melakukan pengembangan,” katanya.

Alasan utama penggantian dari penggerak listrik ke hidrogen salah satunya dikarenakan pengisian ulang baterai yang memakan waktu lama ini bisa dengan efektif dihilangkan. Sementara itu, pengisian bahan bakar hidrogen bisa sangat cepat dilakukan atau instan.

Ajang balap yang akan menggunakan bahan bakar hidrogen diprediksi akan menghasilkan tenaga hingga 800 hp. Sebagai penutup, Alejandro mengatakan jika hidrogen untuk Formula E bisa memangkas anggaran.

“Syarat utama untuk teknologi hidrogen ini adalah harus murah. Ini bisa memangkas anggaran Formula E yang akan berlangsung,” pungkasnya.

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts