Berita Mobil Sumber informasi

Sejarah Perjalanan Mobil Fuel Cell Vehicle Toyota

Fuel Cell Vehicle

Toyota Mirai menjadi kendaraan fuel cell pertama yang diproduksi secara komersial (Google)

Penulis : Zainal Abidin

Jakarta – Toyota memang tidak hanya dikenal sebagai pabrikan otomotif terbesar dunia, tapi juga tercatat sebagai produsen mobil hybrid terbesar sekaligus pionir kendaraan berbahan bakar hidrogen.

Keduanya merupakan buah dari semangat Toyota untuk menghadirkan kehidupan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan kelangkaan sumber daya alam untuk energi di masa depan.

Isu energi dan emisi memang menjadi perhatian besar Toyota belakangan ini sehingga berinisiatif mengembangkan teknologi yang bisa berkontribusi untuk mencari solusi.

Sejak awal 1990, Toyota sudah mencari solusi, kemudian mengembangkan teknologi hybrid atau dikenal Toyota Hybrid System (THS) yang telah melahirkan Prius.

Sampai saat ini, selain Prius, teknologi Hybrid Synergy Drive juga telah diaplikasikan setidaknya pada 25 model lainnya, seperti Camry, Alphard, Yaris dan sejumlah model Lexus.

Pengembangan Teknologi Hybrid Menuju Fuel Cell Vehicle

Dua tahun berikutnya, Toyota kembali melakukan pengembangan kendaraan hybrid, dan sukses melahirkan Toyota Fuel Cell System lewat model FCEV di tahun 1992.

Dan 10 tahun kemudian (2002), FCHV-3 resmi digunakan secara terbatas di Jepang dan Amerika Serikat. Tepat di 2005, model fuel cell vehicle Toyota memperoleh sertifikat resmi dari badan otoritas transportasi. Setelah melalui uji coba berjarak tidak kurang dari 2 juta kilometer.

“Pencapaian Toyota dalam mengembangkan fuel cell vehicle diharapkan menjadi pemicu pengembangan industri otomotif yang lebih beragam dan inspiratif. Penggunaan FCV tidak hanya sebatas pada mobil, tapi juga pada alat angkut lainnya seperti forklift, peralatan rumah tangga, bahkan bisa menjadi pembangkit listrik untuk kebutuhan rumah tangga,” jelas  Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor, dalam siaran pers Toyota, Kamis (26/10).

Lebih lanjut di 2013 Toyota mengumumkan mobil FCV berbahan bakar hidrogen pertama yang akan diproduksi secara komersial dan diberi label Toyota Mirai. Setahun kemudian Toyota Mirai resmi diluncurkan di pasar Jepang dan kemudian di pasar Amerika Serikat dan Eropa di tahun berikutnya.

Toyota meyakini, teknologi FCV merupakan solusi untuk industri otomotif dalam  menghadapi kemajuan sosial ekonomi yang pesat. Kenapa? FCV mampu menjawab tantangan pembangunanan berkelanjutan terkait kelangkaan sumber energi fosil, dan masalah lingkungan terkait penurunan emisi CO2.

 

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts