Fuel Pump Bermasalah, Daihatsu Recall 90 Ribu Mobil di Indonesia

Jakarta – Lebih dari 90 ribu mobil Daihatsu bermasalah pada bagian komponen pompa bahan bakar (fuel pump). Setidaknya ada tiga model mobil Daihatsu yang terindikasi mengalami masalah tersebut.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Daihatsu di Indonesia telah mengeluarkan pengumuman recall untuk produk Xenia, Terios, dan Sirion.
Total unit dari masing-masing model mobil Daihatsu yang terkena recall karena masalah fuel pump berbeda-beda, termasuk tahun produksinya.
Daftar mobil Daihatsu yang terkena recall:
- Xenia tahun produksi Oktober 2017-Juni 2019 (53 ribu mobil)
- Terios tahun produksi Desember 2017-Juni 2019 (41 ribu mobil)
- Sirion tahun produksi Jnuari 2018-September 2019 (2.892 mobil).
Bila ditotal secara keseluruhan mobil Daihatsu yang terkena recall gara-gara fuel pump berjumlah 97.290 unit.
“Inilah unit-unit Daihatsu yang kita kelompokkan untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan pada komponen fuel pump,” ujar Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT ADM, saat konferensi pers secara virtual, Kamis (18/3/2021).
Melalui pengumuman recall ini, ADM mengajak para pelanggan yang mobilnya masuk dalam daftar tersebut supaya segera melakukan pemeriksaan ke bengkel resmi terdekat. Bisa juga mengecek terlebih dahulu di situs web Daihatsu dengan memasukkan nomor sasis kendaraan.
Keluhan dari Pengguna Mobil Daihatsu
Jauh sebelum dilakukan recall, pihak ADM menerima aduan dan keluhan dari para pengguna mobil Dahaitsu khususnya pengguna Xenia, Terios, dan Sirion.
Ada 24 pelanggan yang mengeluhkan mesin mobil sulit dinyalakan dan terasa tersendat-sendat saat jalan. Keluhan tersebut diterima oleh ADM pada semester pertama 2019.
Menindaklanjuti keluhan tadi, ADM langsung melakukan investigasi, hasil yang didapat bahwa komponen impeller yang terdapat di dalam fuel mengembang melebihi ukuran standar.
“Konsumen kita yang memakai tiga model itu ada yang mengalami mesin itu mati dan sulit dihidupkan kembali. Nah, ini biasanya terjadi pada saat parkir dengan kondisi yang panas atau juga saat menunggu lampu merah,” terang Bambang.
“Jadi pada kecepatan yang rendah, dalam kondisi idle, mesinnya mati dan sulit dihidupkan, perlu menunggu 5 sampai 10 menit baru mesin bisa hidup,” lanjutnya.
Ada juga, kata Bambang, beberapa yang menyampaikan mesinnya tidak ada tenaga, RPM tidak stabil, atau indikator engine check lamp di dasbornya terus menyala.
“Namun, secara mayoritas yang dikeluhkan pelanggan itu mesin tidak menyala atau sulit menyala setelah dipakai dalam kondisi saat parkir ataupun menunggu lampu merah.”
Baca Juga:
- Avanza Kena Recall, Ini Daftar Mobil Toyota Lainnya yang Senasib
- Toyota Recall Avanza, Ada Masalah Pompa Bahan Bakar
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas