GAIKINDO: Agenda Politik Bikin Penjualan Otomotif Anjlok
Booth mobil Toyota dari Auto2000 di GIIAS Surabaya 2019 (Foto: Auto2000)
Jakarta – Seperti yang diketahui, pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 rencananya akan dihelat pada 18 – 28 Juli 2019 di Indonesia Convention & Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang. Waktu penyelenggaraan pameran ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang kerap dilaksanakan pada bulan Agustus.
Bukan tanpa alasan, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan bahwa memajukan pelaksanaan GIIAS merupakan strategi untuk menaikan penjualan kuartal I 2019 yang anjlok 13% dibanding tahun lalu. Dengan dimajukannya GIIAS 2019 hingga akhir Juli, penjualan diharapkan mampu digenjot pada semester II.
“Terus terang saja, untuk kuartal pertama Januari sampai dengan Maret bahkan ada indikasi di bulan April penjualan otomotif domestik agak turun sekitar 12 – 13%,” papar Nangoi, Selasa (14/5).
Pentas Politik Diprediksi Jadi Momok Penjualan Otomotif
Toyota Fortuner Buatan Karawang Masih Disukai di Luar Negeri (Foto: TMMIN)
Dari penurunan jumlah penjualan otomotif ini, Nangoi menyebutkan bahwa ada indikasi keraguan berlebih pada tahun politik ini. Karena kalau melihat beberapa indikator ekonomi makro seperti pertumbuhan ekonomi, harga batu bara, hingga pembangunan infrastruktur menurutnya penjualan otomotif seharusnya tidak ada masalah.
“Saya lihat ini karena mungkin adanya keragu-raguan melihat bahwa agenda politik yang sangat berat dan critical,” katanya.
“Kalau melihat pertumbuhan ekonomi 5,07% sedikit di bawah target pemerintah 5,2% dan komoditas tidak ada masalah, infrastruktur berjalan bagus, harusnya tidak ada yang turun (penjualannya),” lanjutnya.
Meskipun begitu, Nangoi optimis bahwa target penjualan 1,1 juta unit tahun ini masih bisa dikejar. Bahkan pertumbuhan ekspor disebut terus menunjukan angka yang sangat positif karena naik 20%.
“Harapan kami di bulan Mei ini bisa selesai semuanya, pengumuman 22 Mei bisa diterima semua dan kondisi tenang maka harusnya market kembali,” pungkas Nangoi.
Usung Tema Futuristik di GIIAS 2019
Beyond Mobility Area, program baru GIIAS 2019 yang hadirkan mobil konsep berteknologi canggih. (Foto: Carmudi/Dimas)
Menyusul optimisme tersebut, GIIAS 2019 mengusung tema Future in Motion. Tema ini berarti sebuah gerakan pengaruh teknologi pada kendaraan listrik, otonom, dan digital. Ini artinya, GIIAS 2019 akan menampilkan transformasi teknologi dari industri otomotif melalui beragam program sepanjang pameran.
GIIAS 2019 disebut akan merepresentasikan teknologi otomotif terkini dari industri otomotif Indonesia. GAIKINDO fokus menjadikan GIIAS untuk menginspirasi publik dengan kehadiran teknologi otomotif dan transformasi terkininya menuju masa depan.
Menurutnya, perkembangan industri otomotif sedang dalam kecepatan penuh, di mana saat ini Indonesia sudah mulai merasakan efek kehadirannya. Kehadiran kendaraan hybrid, plug-in hybrid, electric hingga otonom, adalah masa depan otomotif yang harus kita antisipasi kehadirannya.(dms)
