Berita Mobil Sumber informasi

Gaikindo Kritik DP Mobil 0%, Bikin Rusak Harga Mobil Bekas

Mobil bekas Toyota Trust (Foto: Santo/Carmudi)

Surabaya – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beberapa waktu lalu merilis aturan baru soal kredit kendaraan. Pihak leasing diperbolehkan untuk menawarkan uang muka 0% kepada calon pembeli mobil. Ternyata, kebijakan ini menuai kontroversi karena imbasnya bakal membuat harga mobil bekas Jakarta dan banyak kota lainnya anjlok.

Kebijakan OJK soal DP 0% ini sifatnya hanya himbauan untik lebih menggairahkan penjualan kendaraan bermotor. Johannes Nangoi selaku Ketua Umum Gaikindo menuturkan bila pelaksanaan aturan diserahkan kepada pelaku bisnis.

“Jadi kita enggak menghendaki 0%. Paling enggak DP-nya ada sedikit di situ supaya kita bisa mengamankan jualan mobilnya. Nanti bila sampai jualan mobilnya tinggi tapi fiktif, di tengah jalan banyak yang gugur,” jelas Nangoi usai pembukaan GIIAS Surabaya 2018.

Nangoi menjelaskan bila leasing menerapkan DP 0% maka risiko yang ditanggung cukup besar. Maka dari itu ia mengimbau kepada leasing ataupun pabrikan mobil agar tetap meminta DP yang proporsional kepada pembeli mobil secara kredit untuk meminimalisir efek kerugiam apabila terjadi kredit macet.

“Sebaliknya merek memanfaatkan seselektif mungkin. Customer yang bisa dijamin, silahkan dijalankan (DP 0%). Paling enggak DP itu mengamankan penjualan secara keseluruhan,” jelasnya.

Mobil Bekas

Mobil bekas tak semuanya oke. Anda harus teliti sebelum membeli. Foto/Carmudi.

Ia menuturkan lebih jauh imbas apabila aturan DP 0% dipaksakan, maka membuat harga jual mobil bekas jadi anjlok. Alasannya, pembeli via kredit semakin banyak yang memanfaatkan DP 0% dan dikhawatirkan sulit membayar.

Mobil yang ditarik oleh leasing kondisinya sudah mengalami kerusakan cukup parah. Sudah menjadi rahasia umum bila pemilik kendaraan yang gagal membayar cicilan bakal menjadikan kendaraannya untuk bahan kanibal. Sering terjadi kasus kendaraan yang ditarik oleh dealer kondisinya sudah banyak mengalami masalah, padahal usianya masih tergolong baru.

“Bayangin, orang beli mobil atau truk dipakai 3-5 bulan kemudian dilepas atau dibalikin lagi, kendaraannya sudah hancur kan jadi rugi. Ruginya buat leasing company, nantinya sama leasing waktu dijual dibanting harganya,” ungkap Nangoi.

Efek Domino Harga Mobil Bekas Tarikan Leasing

Mobil bekas yang ada di pasaran tidak hanya berasal dari perorangan yang menjual ke dealer atau menjual sendiri. Banyak juga mobil bekas yang dijual berasal dari tarikan leasing akibat pemiliknya tidak lagi sanggup mencicil angsuran.

Apabila kondisi mobil tarikan itu masih mulus maka leasing menjualnya dengan harga yang cukup tinggi. Namun, apabila kondisi mobil sudah kurang layak maka leasing terpaksa menjual dengan harga rendah.

“Leasing yang jual (mobil tarikan yang jelek) dibanting harganya, second hand jadi hancur harganya. Otomatis harga jual kembalinya rusak, Jadj efek dominonya enggak bagus,” tuturnya.(dol)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts